Pelayanan Sang Buddha

Started by hariyono, 05 November 2009, 02:16:09 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hariyono

Sang Budha terlahir untuk menghalau kegelapan ketidak tahuan dan menunjukan kepada dunia bagaimana cara bebas dari penderitaan .

Sang Buddha adalah perwujudan dari semua kebajikan yang diajarkan - Nya .
Selama 45 tahun pengajaran-Nya yang sukses ,
Ia menerjemahkan semua kata-kata -Nya dalam perbuatan .
Tidak perna Ia menampakan kelemahan manusia atau napsu apa pun .
Kode moral Sang Budha adalah yang paling sempurna yang perna dikenal dunia .

Selama lebih 25 abad , jutaan orang telah menemukan inspirasi dan penghiburan dalam ajaran -Nya .
Kebesaran -Nya tetap bersinar hari ini bak mentari yang melebihi sumber cahaya yang lebih kecil.
Ajarann-Nya masih memberi petunjuk bagi pengembara yang mencari keamanan dan kedamaian Nibbana .
Tidak ada orang lain yang telah mengorbankan begitu banyak kenyamanan duniawinya demi umat manusia yang menderita .

Sang Buddha adalah pemimpin religius pertama dalam sejarah manusia yang menegur pengorbanan hewan untuk alasan apa pun dan menganjurkan orang untuk tidak menyakiti makhluk hidup apa pun .

Bagi Sang Buddha , agama bukanlah suatu perjanjian kontrak antara suatu makhluk surgawi dengan manusia .
melainkan suatu perjalanan menuju Pencerahan .
Ia tidak menginginkan pengikut dengan iman membuta ;
Ia menginginkan pengikut yang dapat berpikir dengan bebas dan bijaksana serta berjuang demi keselamatan mereka sendiri .

Seluruh umat manusia telah ter anugrahi dengan keberadaan -Nya .
Tidak perna ada ke jadian dimana Sang Buddha mengekpresikan ketidak ramahan terhadap seseorang pun
Bahkan tidak juga terhadap lawan-lawan -Nya dan musuh terburuk -Nya .
Ada beberapa yang berprasangka buruk ,
menentang Sang Buddha ,
dan mencoba membunuh -Nya ;
Tetapi Sang Buddha tidak perna memperlakukan mereka sebagai musuh .
Sang Buddha perna berkata , "Seperti seekor gajah di medan perang menahan panah-panah yang ditembakan kepadanya ,demikian lah saya akan menahan prasangka buruk dan ungkapan tidak menyenangkan dari orang lain ."
(Dhammapada 320 )


Sepanjang tahun -tahun sejarah ,
tak seorang pun yang dicatat telah mengabdikan dirinya sendiri untuk kesejahteraan semua makhluk hidup seperti halnya Sang Buddha .
Dari saat Pencerahan-Nya sampai akhir hidup -Nya .
Ia berjuang tanpa lelah untuk meninggikan manusia .
Ia hanya tidur dua jam sehari .
Walaupun 25 abad telah berlalu sejak wafatnya guru besar ini , pesan -Nya tentang cinta kasih dan kebijaksanaan tetap ada secara murni .
Pesan ini tetap secara meyakinkan mempengaruhi nasib umat manusia .
Ia adalah yang paling belas kasih ,
menyinari dunia ini dengan kebaikan kasih .

Setelah mencapai Nibbana , Sang Buddha meninggalkan pesan yang tetap ada bersama kita .
Hari ini kita menghadapi ancaman buruk akan kedanmaian dunia .
Tidak ada masa dalam sejarah dunia dimana pesan-Nya lebih dibutuhkan seperti sekarang .

Sang Buddha terlahir untuk menghalau kegelapan ketidaktahuaan dan menunjukan pada dunia bagaimana untuk mengusir penderitaan dan penyakit , pelapukan dan kematian .
Serta segala kekawatiran dan kesengsaraan makhluk hidup .

Menurut beberapa kepercayaan lain , suatu dewa tertentu akan muncul di dunia ini dari waktu ke waktu untuk menghancurkan orang jahat dan melindungi orang baik .
Buddha tidak muncul di dunia ini untuk menghancurkan orang jahat ,
tetapi untuk menunjukkan kepada mereka jalan yang benar .

Dalam sejarah dunia , pernakah kita mendengar tentang guru religius manapun yang sangat dipenuhi belas kasih bagi penderitaan manusia seperti halnya Sang Buddha ?
Pada masa yang hampir sama dengan Sang Buddha kita mendengar tentang beberapa orang bijak di Yunani : Socrates , Plato . Aristoteles , dan banyak lainnya .
tetapi mereka hanyalah filsuf , pemikir yang hebat , dan pencari kebenaran ;
mereka kurang memiliki inspirasi cinta kasih terhadap penderitaan orang .

Cara Sang Buddha menyelamatkan umat manusia adalah dengan mengajarkan mereka bagaimana menemukan kebebasan mutlak dari penderitaan fisik dan mental
Ia tidak tertarik dengan meredahkan sedikit kasus tekanan mental atau fisik .
Ia lebih memperhatikan pengungkapan jalan yang dapat di ikuti semua orang .

Marilah kita mengambil semua filsuf besar , psikolog , pemikir , ilmuwan , rasionalis , pekerja sosial , pembaharu , dan guru -guru religius lainnya dan membandingkan - tanpa prasangka apa pun- kebesaran , kebajikan , pelayanan , dan kebijaksanaan mereka dengan kebajikan , kasih , dan Pencerahan Sang Buddha .
Tidak sulit untuk melihat di mana Sang Buddha berada dianatara para orang besar itu .

Tekkss Katsuo