Message from my brother...

Started by Kitaro Kurosaki, 31 August 2009, 11:13:54 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

gajeboh angek

n hariT x seenaktapsir = Tahun manusia
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

FZ


The Ronald

Quote from: gachapin on 21 October 2009, 11:27:25 PM
6000 taon kan waktune T. jangan pake logika manusia dong.
move dulu aaahhh

emang situ hitungnya gimana? cara mudahnya kan traking balik dari muhammad... sampe ke adam, dgn sumber2 dari alkitab dan evangelis dan dari kitabnya yahudi, (walau ada beberapa masalah dgn umur.. ambil aja yg paling lama), dari evangelis sendiri sekitar 4500 SM, dari yahudi jatuhnya sekitar 6000 SM.
...

yanfei

Quote from: Forte on 21 October 2009, 11:26:23 PM
Quote from: wangsapala on 21 October 2009, 11:10:59 PM
^
^
^
haha urusan kepercayaan serahkan kepada masing masing pribadi saja. :))

_/\_
namun gak salah juga seh.. IMO, dalam hal ini salah satu hal yang fatal adalah umat K mempercayai umur bumi 6000 tahun yang dihitung dari waktu penciptaan manusia. Ini sudah jelas salah dan terbukti secara sains, umur bumi sudah 4,6 miliar tahun. Dan dalam hal ini, IMO gugur sudah teori penciptaan manusia oleh makhluk adikodrati dengan sendirinya.. ^-^



paling juga nanti ada versi revisinya, kitabnya kan bisa direvisi (kayak buku pelajaran aja) =))




Jerry

Quote from: Forte on 21 October 2009, 11:31:08 PM
^
^

oh ya ? baru tahu..
ada source bro dan berapa kalkulasi / hitung2an konversi Tahun T dengan Tahun M(anusia) ?

Quote
Mazmur 90:4
Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.

2 Petrus 3:8   
Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.

Dan ini juga ditafsirkan lebih lanjut bahwa seribu taun ga persis seribu taun scr harafiahnya.
appamadena sampadetha