bingung . . diantara mahayana dan theravada

Started by vathena, 13 September 2009, 07:40:21 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

vathena

 [at] marcedes
makasih atas penjelasannya . _/\_

btw , apakah buku ajahnchah itu bagus ? kalau boleh , tolong disaranin yach bro buku2nya yang bagus en judul buku itu tentunya . trims :D
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

sHadOw

Quote from: vathena on 13 September 2009, 07:40:21 PM
sebagai Buddhis , perlukah kita memilih satu aliran untuk dianut ?
mengapa tidak perlu dan mengapa perlu ?
jika perlu , bagaimana agar saya bisa tau mana aliran yang akan saya ambil ? karena saya ngak tau persis beda aliran thera dan maha .

bagaimana kalau cukup pelajari apa inti ajaran sang Buddha ?
May all sentient beings have happiness and its causes..
May all sentient beings be free of suffering and its causes..
May all sentient beings not be separated from sorrowless bliss..
May all sentient beings abide in equanimity, free of bias, attachment and anger..

marcedes

Quote from: johan3000 on 16 September 2009, 10:51:25 AM
Quotejadi saran buat pihak DC.. lain kali kalau terbit buku dhamma tulis depan-nya..
"YANG BACA HABIS BUKU INI MENDAPAT KAMMA BAIK LUAR BIASA,
REJEKI MELIMPAH,PANJANG USIA,SEHAT SELALU,MATI MASUK SURGA 4 in 1"  Grin Grin

Maksudnya yg diatas itu membantu utk MELENCENGKAN DC ?

apa lagi ada kata SURGA ?

tapi kenapa kalau udah panjang umur dan sehat juga bisa MATI ?

kalau utk org2 yg gak suka/biasa baca buku mungkin bisa diberikan VCD/DVD begitu.
Atau juga poster2 gantungan kunci, T-Shirt dsb.


Kalau ada umat yg "salah arah", berarti kesempat utk bro berbuat baik utk MELURUSKAN tohhh!

_/\_ :x
saya tidak mungkin melakukan hal gila seperti itu...memang kesempatan berbuat baik sih.
tapi saya lebih suka memberikan bacaan dan mereka baca itu..

saya jadi mengerti mengapa masyarakat khusus nya umat buddha KTP. itu lebih banyak pindah agama tetangga.
dikarenakan pemahaman-nya tentang buddhism minim sekali...
tidak jarang ketika saya berkata "buddhism tidak percaya Tuhan"
mereka semua langsung berpikir "saya yang bohong"

seperti kata bhante Agadipo...jika tidak bisa berbuat baik, minimal jangan berbuat jahat.
yah kalaau mereka pindah agama setidaknya tidak menjadi jahat..
tetapi bagi saya ini adalah pilihan terakhir.

Quote from: johan3000 on 16 September 2009, 10:55:36 AM
Quoteternyata dana lempengan yang dipegangnya hilang....[lempengan itu jatuh dan hilang]
karena umat yang berdana akan diberi lempengan semacam mirip emas tipis yang bertatto mantra..kemudian umat diperkenankan untuk menulis namanya di atas lempengan...lalu di perkenankan untuk menempel sendiri lempengan itu dibelakang patung nanti

Kalau ini EO nya kurang handal,

nah melihat ada yg nangis ya berikan LEPENGAN tsb lagi toh....

masalah senang melihat orang menangis ?  :))
lempengan yang di sediakan cuma 500...tetapi donatur nya lebih dari itu...wajar kalau hilang tidak ada ganti rugi.
lempengan itu di datangkan dari thai.

Quote from: JW. Jinaraga on 16 September 2009, 11:03:10 AM
Quote
jadi saran buat pihak DC.. lain kali kalau terbit buku dhamma tulis depan-nya..
"YANG BACA HABIS BUKU INI MENDAPAT KAMMA BAIK LUAR BIASA,
REJEKI MELIMPAH,PANJANG USIA,SEHAT SELALU,MATI MASUK SURGA 4 in 1"  Grin Grin

Wahh...ini berarti menganjurkan untuk melakukan pembohongan publik ;D
yah namanya jg bercanda...tapi kan namanya saran,mau dengar tidak dengar , moggo de...hehehe..

Quote from: vathena on 16 September 2009, 05:53:15 PM
[at] marcedes
makasih atas penjelasannya . _/\_

btw , apakah buku ajahnchah itu bagus ? kalau boleh , tolong disaranin yach bro buku2nya yang bagus en judul buku itu tentunya . trims :D
di DC sini banyak bacaan
...coba search saja...bacaan dari bro Ryu, kemudian beatiful quote Ajahnchah dalam buku No AjahnChah, terus Telaga di hutan, ataupun "jadikan nibbana sebagai tujuan hidup"
bisa juga "JALAN MENUJU KEBEBASAN"

lagian buku AjahnChah itu tidak tebal-tebal seperti kamus bahasa inggris...atau bacaan seperti ChickenSoul, atau buku motivasi..tipis-tipis tapi isinya TEBAL...^^

isinya rata-rata mengungkapkan bahwa dalam hidup ini memang dukkha dan mendorong untuk muak/bosan dengan kelahiran.
selamat membaca..
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!