Shisha 400 Kali Lebih Bahaya Dari Rokok

[markosprawira]

Jakarta, Pernahkah Anda menghisap shisha? Kegiatan menghirup bau-bauan yang menyenangkan itu ternyata tidak semenyenangkan faktanya. Para peneliti menyebutkan bahwa shisha ternyata sangat berbahaya, bahkan lebih berbahaya daripada rokok.

Shisha adalah kegiatan menghirup aroma buah-buahan dan tembakau yang dibakar, lalu uapnya dialirkan melalui pipa atau bejana dan dihirup oleh hidung melalui selang.

Kegiatan yang berasal dari negeri-negeri di jazirah Arab itu sudah lama dikenal dan banyak dilakukan orang karena bisa menenangkan sekaligus menyenangkan.

Selama ini shisha dianggap aman-aman saja dan tidak menimbulkan efek berbahaya. Namun para peneliti dari Department of Health and the Centre for Tobacco Control menyebutkan bahwa sisha sama berbahayanya dengan merokok karena dapat meningkatkan level karbonmonoksida dalam tubuh.

Bahkan, dalam satu sesi kegiatan shisha ditemukan empat hingga lima kali level karbonmonoksida yang lebih banyak dibanding pada rokok yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan tidak sadar.

Ketika Dr Hilary Wareing menemukan fakta itu, ia terkejut dan mengatakan bahwa Shisha sama berbahayanya, bahkan lebih berbahaya dibanding rokok. "Pada tingkat yang sangat parah, shisha bisa lebih berbahaya 400 hingga 450 kali daripada rokok, sangat berbahaya!" ujar Hilary.

Selama ini orang-orang yang tidak merokok menyalurkan hasrat merokok mereka lewat Shisa. Aktivitas yang diusung oleh kalangan Timur Tengah itu saat ini sudah menjadi tren di beberapa kafe atau pesta.

Banyak orang yang pergi ke tempat shisha merasa aman dan menganggap shisha sebagai alternatif merokok. Hal inilah yang justru menjadi salah konsepsi masyarakat.

"Kami menemukan satu sesi dari kegiatan shisha selama 30 menit mengandung 10 miligram karbon monoksida yang lebih tinggi dibanding rokok," jelas Hillary.

Dengan adanya penemuan ini, para peneliti berharap agar para pengguna shisha berpikir dua kali untuk terus melakukan kegiatan itu.

"Semua orang tahu bahwa rokok bisa mematikan, tapi tidak semua orang tahu shisha sama mematikannya dengan rokok," ujar Hilary seperti dilansir BBC, Senin (24/8/2009).

SUMBER detik..com

[FZ]

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,2118.0.html

repost ga ?

[Hendra Susanto]

iye... dada gw sakit isap sisha, mending ngerokok

[J.W]

sisha ??

Yg mirip di Merdeka Walk-Medan yah ?

[Adhitthana]

[williamhalim]

iye... dada gw sakit isap sisha, mending ngerokok

sama Hen... dada gw jg sakit swaktu mencoba sisha ini... abis tu 1 bulan batuk n dahak terus 

::

[johan3000]

iye... dada gw sakit isap sisha, mending ngerokok

sama Hen... dada gw jg sakit swaktu mencoba sisha ini... abis tu 1 bulan batuk n dahak terus 

::

Apa yg membuat bro tertarik utk mencoba?
apakah gratis dan ada yg menemanin begitu ?
baunya spt apa ya ?

thanks atas infonya.

[J.W]

Yahh..berarti ada di merdeka walk (medan) jg..

[hatRed]

kek inpusan..

[williamhalim]

iye... dada gw sakit isap sisha, mending ngerokok

sama Hen... dada gw jg sakit swaktu mencoba sisha ini... abis tu 1 bulan batuk n dahak terus  

::

Apa yg membuat bro tertarik utk mencoba?
apakah gratis dan ada yg menemanin begitu ?
baunya spt apa ya ?

thanks atas infonya.

lagi makan di restoran Arab.
Pengen tau apa bedanya ama rokok
Bayar-lah...

Aroma-nya bisa pilih: buah2an, permen, dll


::

[FZ]

may be karena semuanya tertutup, tentu oksigen yang dibutuhkan kurang u/ pembakaran, maka pembakaran yang terjadi tidaklah sesempurna rokok yang diisap dengan di lingkungan terbuka (lebih banyak oksigen), karena yang digunakan adalah bahan2 organik maka tentu bahan2 ini kaya akan atom C,

reaksi yang terjadi adalah pembakaran bahan organik dan menghasilkan produk samping CO2 idealnya, namun karena seperti yang diuraikan di atas, ruangan tertutup pada sisha menyebabkan oksigen yang tersupplai di dalamnya tidak sebanyak udara bebas, maka yang banyak terbentuk adalah CO dengan ikatan rangkap.

Seharusnya ketika menghisap ini akan timbul rasa pusing, karena terbentuknya CO dan diisap akan mengurangi jumlah oksigen yang disuplai ke dalam darah. Mengapa ? Karena ikatan CO dan Hb lebih kuat dibanding ikatan O2 dan Hb

[Adhitthana]

^
^ 
Gw demen nieee, kalo Ahli_Nya yg ngomong .....
tulisannya terasa syair yg mendayung-dayung 

[FZ]

tapi jangan lupa didepannya ada MAY BE