Presdir Microsoft Indonesia Mengundurkan Diri

[markosprawira]

Setelah selama  7 tahun menjabat sebagai Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia, akhirnya Tony Chen resmi menyatakan pengunduran dirinya dari kursi kepepimpinan. Pada keterangan pers 16 Juli 2009 yang lalu, Tony menyatakan keputusan berat ini diambilnya setelah pertimbangan selama beberapa bulan terakhir. Beliau juga menyatakan ingin mengejar tantangan dan tanggung jawab baru yang berbeda sebagai salah satu alasannya mengundurkan diri.



Tony Chen bergabung dengan Microsoft Indonesia sejak tahun 2002 dan beliau sangat fokus tidak hanya pada peningkatan bisnis, namun menempatkan Microsoft sebagai salah satu mitra pemerintah dalam upaya meningkatkan potensi bangsa dalam industri teknologi khususnya.



"Ini adalah keputusan yang sangat berat. Microsoft adalah perusahaan yang menganut nilai-nilai besar dengan kepegawaian yang bersemangat besar pula. Saya pun sangat mencintai kehidupan saya selama bekerja untuk Microsoft 7 tahun belakangan," kata Tony dalam keterangan pers beberapa waktu lalu.

Bagi Microsoft sendiri, keputusan Tony ini sangat mereka hargai walaupun juga berat menerimanya. "Selama 7 tahun bersama Microsoft, Tony menunjukan performa kepemimpinan yang mengagumkan juga sudah memberikan kontribusi berharga bagi perusahaan. Selain itu, Tony sangat memperjuangkan negaranya untuk bisa menempati peta global. Beberapa usaha beliau seperti bekerja sama dengan USAID, mendirikan Microsoft Innovation Center di beberapa universitas di Indonesia dalam rangka meningkatkan aktivitas software lokal dan menginovasi perekonomian lokal" kata Emilio Umeoka, President for Microsoft Asia Pacific.


Dimasa jabatannya, Microsoft Indonesia telah meraih berbagai pencapaian yang signifikan baik secara lokal maupun secara global. Beberapa hal nyata yang sudah dijalankan antara lain, menyediakan pelatihan dan keahlian bidang IT sehingga memberikan dampak positif bagi para guru dan siswa-siwi di Indonesia, menyediakan pelatihan komputer kepada para petani, menyediakan akses informasi di 120 Community Technology Centers (CTC) yang terletak di 20 propinsi, mengembangkan Ekonomi Software Indonesia dengan pelatihan dan pengembangan kepada 100 perusahaan baru sehingga turut membuka kesempatan dan lapangan kerja baru, dan lain sebagainya. (lista)

[kullatiro]

hmm,ini mah ko karena melawan pembajak dan pembajakan di Indonesia