News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

VDP peduli - Deny Gunawan

Started by Elin, 17 June 2009, 06:04:02 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Elin



PROPOSAL PENGGALANGAN DANA
"VDP PEDULI"


Latar Belakang :
Berawal dari sebuah gagasan rekan-rekan pemuda Vihara Dharma Paramita Cilincing - Jakarta Utara yang peduli terhadap sesama umat di lingkungan Vihara ini yang sedang mengalami sakit dan membutuhkan bantuan, dibentuklah "VDP Peduli" ini.

Tujuan :
Mengumpulkan dana untuk meringankan beban biaya mereka yang sedang mengalami kesulitan keuangan akibat sakit yang diderita. Namun tidak hanya berfokus pada lingkungan Vihara ini saja, diharapkan "VDP Peduli" ini dapat membantu setiap orang yang benar benar membutuhkan.

Kasus :
Untuk kasus pertama ini, kami mencoba untuk membantu meringankan beban keuangan seorang teman kita yang saat ini sedang menjalani Transplant Sel Induk Darah akibat penyakit kanker Lymphoma yang dideritanya.

Sedikit kronologis kisahnya adalah sebagai berikut :
Deny Gunawan kelahiran Jakarta, 27 Desember 1981, seorang aktivis Buddhis yang tergabung dalam beberapa organisasi Buddhis di Jakarta, antara lain Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammavadana Bina Nusantara, Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDDHI), Himpunan Mahasiswa Tridharma Indonesia (HIMASTRI), Himpunan Pelajar Buddhis Jakarta (HPBJ), dan Pemuda Tridharma Indonesia. Berawal dari awal januari 2008 Deny mulai merasakan tubuhnya tidak sehat, diawali berkurangnya napsu makan, dan sem akin lama tubuhnya semakin melemah hingga sekitar pertengahan bulan Januari 2008 Deny mengalami pembengkakan pada lympha. Setelah berkonsultasi kepada dokter specialis penyakit dalam dan melakukan test darah, hasil awal yang diperoleh dari test tersebut adalah terdapat dugaan thallasemia, dan dokter specialis penyakit dalam menyarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter specialis darah (haematologist).

Dokter specialis darah saat itu kembali melakukan berbagai test darah lainnya dan menyarankan Deny untuk melakukan test DNA. Test DNA pun dilakukan, dan hasilnya Deny positif terdiagnosa B Thallasemia. Dengan berpegangan pada hasil test DNA itu Dokter menyarankan untuk rutin melakukan transfusi darah, karena menurut dokter, Thallasemia itu sampai saat ini tidak ada obatnya, dan mengharuskan pasien untuk rutin melakukan transfusi darah.

Sekitar bulan Maret 2008, Deny diperiksa kembali oleh dokter specialis penyakit dalam. Setelah melihat kondisi Deny dan melakukan pemeriksaan fisik dan darah, dokter tidak mempercayai kalau penyakit tersebut adalah penyakit thallasemia. Dokter pun menyarankan untuk test sum-sum tulang belakang untuk memastikan apakah ada masalah pada produksi sel darah atau tidak. Test sum-sum tulang belakang pun dilakukan, dan hasilnya dokter mengatakan tidak ada masalah dengan sum-sum tulang belakang Deny. Dokter pun menyarankan untuk dilakukan operasi pengangkatan lympha yang sudah semakin membesar karena tidak ada jalan lain lagi (hampir 10 x lebih besar dari ukuran normal).

Operasi pengangkatan lympha pun dilakukan. Setelah sekitar 3 minggu perawatan di Rumah Sakit Deny pun diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit dan selanjutnya diharapkan melakukan rawat jalan seminggu sekali. Sekitar akhir Mei, kondisi Deny tidak mengalami perkembangan dan bahkan, diluar dugaan, sekitar awal bulan juni, terjadi pembengkakan pada liver yang semula normal, dan kembali kondisi fisik Deny menurun dengan drastis. Kami pun terus berkonsultasi kepada Dokter yang melakukan operasi limpa, namun nampaknya Dokter tersebut pun kesulitan dalam menangani penyakit Deny ini.

Merasa bingung dengan kondisi tersebut pihak keluarga pun mencari alternatif dokter lain, dan melakukan beberapa pengobatan alternatif selain melalui dokter. Selanjutnya pihak keluarga berkonsultasi kepada specialis darah lain, dan setelah melakukan perawatan intensif di RS selama 10 hari ( saat itu kondisi Deny benar – benar kritis ) kembali dokter specialis darah ini pun menduga penyakit tersebut adalah Thallasemia (sesuai dengan test-test darah yang dilakukan) dan dokter juga menyarankan untuk melakukan transfusi darah secara rutin.

Namun yang terjadi kondisi liver semakin membengkak dan kondisi fisik pun semakin memburuk. Mengingat kondisi liver yang membesar, kami pun mencoba membawa ke dokter specialis liver. Selama sekitar 2 minggu Deny menajalani perawatan dan pemeriksaan di RS. Dokter specialis liver mengatakan bahwa ini bukan penyakit liver, hanya terjadi pembengkakan, dan dokter juga berkesimpulan bahwa ini adalah penyakit darah. Dokter pun kembali merujuk dokter special yang juga dari RS tersebut. Setelah keluar dari rawat inap Rumah Sakit, rawat jalan pun dilakukan, dan hingga bulan september 2008 kondisi Deny tidak juga membaik, Dokter pun tidak dapat mengambil kesimpulan penyakit apa yang sesungguhnya diderita oleh Deny.

Dikarenakan kondisi tidak diketahuinya penyakit yang sesungguhnya diderita Deny, ada beberapa kerabat dan teman yang menyarankan Deny untuk berobat ke luar negeri. Namun dengan biaya yang sudah dikeluarkan untuk berobat selama di Indonesia, pihak keluarga merasa tidak mampu untuk melakukan pemeriksaan di luar negeri. Berbagai cara pun dilakukan untuk mengusahakan membawa Deny melakukan pemeriksaan ke luar negeri, hingga akhirnya, dari pihak keluarga mendapatkan pinjaman dari beberapa pihak kerabat. Di awal oktober 2008, akhirnya Deny pun dibawa ke Kuala Lumpur untuk melakukan pemeriksaan awal di Subang Jaya Medical Center (saat ini dikenal sebagai Sime Darby Healthcare).

Pemeriksaan pun dilakukan oleh specialis darah disana, berbagai test darah dilakukan hingga kembali dilakukan test sum-sum tulang belakang seperti yang sebelumnya pernah dilakukan di Indonesia. Beberapa hari setelah dilakukan test dan pemeriksaan laboratorium, diperoleh hasil bahwa Deny menderita penyakit T Cell Lymphoma. Dokter pun menyayangkan operasi pengangkatan lympa yang di lakukan di Jakarta yang seharusnya tidak perlu dilakukan itu.

Definisi Lymphoma sendiri adalah keganasan (kanker) yang menyerang lymphatic sistem, Sistem lymphatic adalah susunan sekelompok getah dan pembuluh yang membawa sel-sel pemerang infeksi yang disebut lymphocytes yang dapat menjadi abnormal serta menyebabkan perkembangan kanker pada anggota tubuh yang lain, seperti liver, tulang sumsum dan limpa, dan dokter menyarankan untuk dilakukan kemoteraphi sebanyak 6 kali dan setelah itu harus dilakukan Transplantasi Sel Induk Darah.

Sudah besar sekali biaya yang dikeluarkan oleh pihak keluarga Deny untuk menangani masalah penyakit ini mulai dari di Indonesia hingga melakukan kemoterapi ke 6. Pada awalnya pihak keluarga Deny tidak akan melanjutkan ke tahap Tranplantasi Sel Induk Darah dikarenakan biaya nya yang sangat besar yaitu sebesar 150.000 ringgit atau sekitar Rp. 450.000.000, belum lagi untuk perawatan insentif setelah proses tersebut. Namun nampaknya karma baik pun berbuah, permohonan bantuan yang diajukan oleh pihak keluarga kepada Yayasan Buddha Tzu Chi untuk Transplantasi Sel Induk Darah pun di setujui oleh pihak Yayasan Buddha Tzu Chi, dan saat ini Deny sedang menjalankan proses Transplantasi tersebut.

Dana :
"VDP Peduli" berharap dapat sedikit membantu pihak keluarga dari Deny Gunawan ini untuk perawatan insentif setelah pelaksanaan Transplantasi Sel Induk Darah ini, dengan alasan itu kami membuat proposal ini dan mengajak rekan-rekan semua untuk membantu meringankan beban keuangan yang saat ini sangat dibutuhkan oleh pihak keluarga Deny.

Rekening Dana :
Dana dapat di transfer ke rekening BCA, Account no : 4141 642 043 a.n Maryani. Untuk membedakan dana yang masuk, per kasus "VDP Peduli", akan di bedakan dari digit belakang uang yang di transfer.

Dana dapat di transfer ke rekening BCA diatas, untuk membedakan dengan dana yang sudah ada di rekening tersebut, untuk kasus Deny kami mengharapkan dapat menambahkan 2 digit dibelakang nilai rupiah dengan angka 99. Contoh nya jika ingin transfer Rp. 50.000 menjadi Rp. 50.099. Konfirmasi transfer dapat melalui telepon atau sms ke no : 0812 136 0412 (Sdri. Betty)

Penutup :
Semoga kebaikan yang kita perbuat ini, dapat bermanfaat bagi kita semua, Semoga kita semua hidup berbahagia, Semoga Semua Mahluk Hidup Berbahagia.


Anumodana,
Team VDP Peduli

Elin

just info :

Elin tidak buat laporan transaksi uang masuk dan detail penggunaan uang.
Elin hanya membantu menginformasikan berita ini yang Elin peroleh dari email rekan Buddhis..

_/\_

F.T



Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]