News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Buddha Rebirth ?

Started by ing tjiu, 28 May 2009, 10:42:40 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ing tjiu

QuoteT:bhante,saya melihat begitu banyak pratice meditasi ada dari aliran mahayana ada juga dari aliran theravada....manakah yang benar?
bhante : tidak perlu kamu memikirkan itu, kami para bikkhu hanya akan mempratekkan 8 jalan mulia, dan begitu juga mahayana.
saya makan 1 hari sekali, tetapi mahayana tidak, itu bukanlah masalah
tetapi siapa pun yang akan mempratekkan 8 jalan mulia, maka disitu akan ada buah pencapaian.
anda hanya perlu pratek meditasi,dan jangan pikirkan mana betul mana salah, buku atau diskusi tidak akan membantu banyak.
ketika latihan meditasi anda baik, maka anda tahu sendiri.

T:bhante, menurut mahayana kalau seorang buddha pasti akan terlahir kembali, bagaimana menurut bhante.
bhante: sesudah buddha parinibbana, buddha tidak mungkin terlahir kembali, jika mahayana berkata demikian, maka saya tidak percaya.

T:jadi menurut bhante mahayana itu salah?
bhante : kamu tidak usah bertanya demikian, yang jelas ketika kamu sudah mempratekkan meditasi, hal itu tidak akan kamu tanya lagi pada saya.

sorry mau nanya saudara Marcedes:
Dari sumber mana saudara dapatkan klo di Mahayana itu Buddha PASTI akan terlahir kembali?
soalnya selama ini aku belum pernah mendengarnya.
Theravada dan mahayana berbeda dari segi pencapaian keBuddha-an.
Theravada lebih condong kearah pengembangan diri dengan cara sila, meditasi dan panna (hasta arya magga) untuk mencapai mencapai ke Buddha-an (arahat). disini cinta kasih mereka ada tapi kurang menonjol.

Mahayana lebih ke arah pengembangan cinta kasih ke semua makhluk, dimana mereka mengembang misi bodhisatva untuk membantu/ menolong orang yang menderita, salah satu yang menonjol kita lihat adalah tzu chi.
dalam hal mengembangkan cinta kasih mereka memandang semua makhluk adalah calon Buddha, semua makhluk memiliki benih Buddha.
Dalam hal ini mereka mengembang misi bodhisatva di mana ada beberapa tekad bodhisatva yang harus mereka jalani (terutama bhikshu mahayana). dan sebagaimana kita tahu bahwa bodhisatva adalah calon Buddha.
di mahayana ada juga diajarkan praktik2 meditasi tapi agak kurang menonjol karena lebih mengutamakan bodhicitta.

salah satu aliran mahayana adalah sukhavati (alam Amitabha Buddha) disini sering dianggap aneh oleh aliran theravada. sebenarnya dalam aliran ini kita diajarkan untuk ber adhitana (bertekad) untuk terlahir dialam amitabha Buddha. menurut sutta,dialam kehidupan sana buddha amitabha masih hidup dan sedang mengajarkan dharma. alam buddha amitabha berada dialam lain yang letaknya beribu2 koti tanah buddha dari alam kehidupan kita.
didalam abhidharma theravada juga diajarkan klo kita melakukan kebajikan trus kita bertekad(adhitana) untuk sesuatu kemungkinan besar tekad kita bisa tercapai.

mungkin ada yang pernah mendengar bahwa Avalokitesvara bodhisatva (guan in pu sa) telah menjadi Buddha dan masih terlahir kembali. menurut sumber yang pernah aku baca (lupa2 ingat) waktu itu Dia tidak Parinibbana. di dalam sutta Buddha Sakyamuni juga pernah berkata pada Ananda bahwa bila Tathagata (samma sambuddha) mau maka tathagata bisa terus hidup sampai berapa kalpa (tidak ingat).

Yang pasti ajaran Buddha akan lebih damai klo kita tidak mencari kesalahan2 pada aliran2 lain. setiap orang memiliki kemampuan dan metode yang berbeda dalam mencapai nibbana. tidak boleh karena pandangan kita mengatakan lebih cocok jalan ini trus kita mengatakan jalan lain ga benar. setiap aliran memiliki metode masing2 yang mana sama2 berasal dari India dan diajarkan oleh tathagata semua pasti mengandung jalan arya berunsur 8.
ajaran Buddha akan lebih indah BIla antara satu sama lainnya saling menjaga. saling mencari kesalahan adalah sumber pepecahan di agama Buddha kita sendiri.
peace maaf kalau ada yang salah karena masih minimnya pengetahuan aku dalam dharma.

markosprawira

Quote from: ing tjiu on 28 May 2009, 10:42:40 AM
mungkin ada yang pernah mendengar bahwa Avalokitesvara bodhisatva (guan in pu sa) telah menjadi Buddha dan masih terlahir kembali. menurut sumber yang pernah aku baca (lupa2 ingat) waktu itu Dia tidak Parinibbana. di dalam sutta Buddha Sakyamuni juga pernah berkata pada Ananda bahwa bila Tathagata (samma sambuddha) mau maka tathagata bisa terus hidup sampai berapa kalpa (tidak ingat).

dear ing tjiu

diatas anda berbicara 2 hal yg berbeda yaitu bhw guan in pu sa setelah jadi buddha MASIH terlahir kembali

sementara di bawahnya, anda menyebut : Buddha Sakyamuni jika mau, yg bisa hidup lebih lama ketimbang umur manusia biasa.
Tapi bukan menyebut : Buddha Sakyamuni akan hidup kembali setelah parinibbana

karena memang secara theravada, sesudah buddha parinibbana, buddha tidak mungkin terlahir kembali
bahkan dengan jelas disebutkan bhw ini adalah kelahiran yg terakhir

demikianlah secara tipitaka

Quote from: ing tjiu on 28 May 2009, 10:42:40 AM
Yang pasti ajaran Buddha akan lebih damai klo kita tidak mencari kesalahan2 pada aliran2 lain. setiap orang memiliki kemampuan dan metode yang berbeda dalam mencapai nibbana. tidak boleh karena pandangan kita mengatakan lebih cocok jalan ini trus kita mengatakan jalan lain ga benar. setiap aliran memiliki metode masing2 yang mana sama2 berasal dari India dan diajarkan oleh tathagata semua pasti mengandung jalan arya berunsur 8.
ajaran Buddha akan lebih indah BIla antara satu sama lainnya saling menjaga. saling mencari kesalahan adalah sumber pepecahan di agama Buddha kita sendiri.
peace maaf kalau ada yang salah karena masih minimnya pengetahuan aku dalam dharma.

setuju dengan yang ini.... mari kita sama2 menjalankan jalan arya berunsur 8.....

marcedes

Quote from: ing tjiu on 28 May 2009, 10:42:40 AM
QuoteT:bhante,saya melihat begitu banyak pratice meditasi ada dari aliran mahayana ada juga dari aliran theravada....manakah yang benar?
bhante : tidak perlu kamu memikirkan itu, kami para bikkhu hanya akan mempratekkan 8 jalan mulia, dan begitu juga mahayana.
saya makan 1 hari sekali, tetapi mahayana tidak, itu bukanlah masalah
tetapi siapa pun yang akan mempratekkan 8 jalan mulia, maka disitu akan ada buah pencapaian.
anda hanya perlu pratek meditasi,dan jangan pikirkan mana betul mana salah, buku atau diskusi tidak akan membantu banyak.
ketika latihan meditasi anda baik, maka anda tahu sendiri.

T:bhante, menurut mahayana kalau seorang buddha pasti akan terlahir kembali, bagaimana menurut bhante.
bhante: sesudah buddha parinibbana, buddha tidak mungkin terlahir kembali, jika mahayana berkata demikian, maka saya tidak percaya.

T:jadi menurut bhante mahayana itu salah?
bhante : kamu tidak usah bertanya demikian, yang jelas ketika kamu sudah mempratekkan meditasi, hal itu tidak akan kamu tanya lagi pada saya.

sorry mau nanya saudara Marcedes:
Dari sumber mana saudara dapatkan klo di Mahayana itu Buddha PASTI akan terlahir kembali?
soalnya selama ini aku belum pernah mendengarnya.

mungkin ada yang pernah mendengar bahwa Avalokitesvara bodhisatva (guan in pu sa) telah menjadi Buddha dan masih terlahir kembali. menurut sumber yang pernah aku baca (lupa2 ingat) waktu itu Dia tidak Parinibbana. di dalam sutta Buddha Sakyamuni juga pernah berkata pada Ananda bahwa bila Tathagata (samma sambuddha) mau maka tathagata bisa terus hidup sampai berapa kalpa (tidak ingat).

Yang pasti ajaran Buddha akan lebih damai klo kita tidak mencari kesalahan2 pada aliran2 lain. setiap orang memiliki kemampuan dan metode yang berbeda dalam mencapai nibbana. tidak boleh karena pandangan kita mengatakan lebih cocok jalan ini trus kita mengatakan jalan lain ga benar. setiap aliran memiliki metode masing2 yang mana sama2 berasal dari India dan diajarkan oleh tathagata semua pasti mengandung jalan arya berunsur 8.
ajaran Buddha akan lebih indah BIla antara satu sama lainnya saling menjaga. saling mencari kesalahan adalah sumber pepecahan di agama Buddha kita sendiri.
peace maaf kalau ada yang salah karena masih minimnya pengetahuan aku dalam dharma.
saudara ing Tjiu yg bijak,
ada memang beberapa sutra pada mahayana, menyatakan kalau seseorang yg parinibbana(sang Buddha) akan terlahir kembali.

bisa lihat pada Thread
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=9103.msg184246;boardseen#new
coba baca-baca page sebelum-nya...sudah pernah di perlihatkan kutipan sutra nya.


coba baca pada tanya jawab saya...

QuoteT:bhante,saya melihat begitu banyak pratice meditasi ada dari aliran mahayana ada juga dari aliran theravada....manakah yang benar?
bhante : tidak perlu kamu memikirkan itu, kami para bikkhu hanya akan mempratekkan 8 jalan mulia, dan begitu juga mahayana.
saya makan 1 hari sekali, tetapi mahayana tidak, itu bukanlah masalah
tetapi siapa pun yang akan mempratekkan 8 jalan mulia, maka disitu akan ada buah pencapaian.
anda hanya perlu pratek meditasi,dan jangan pikirkan mana betul mana salah, buku atau diskusi tidak akan membantu banyak.
ketika latihan meditasi anda baik, maka anda tahu sendiri.

dalam Kitab komentar jikalau saya tidak salah, Sang Buddha bukan bisa hidup beberapa kalpa, melainkan jika beliau menginginkan beliau bisa hidup batas tertinggi umur kappa itu.
ex . 120 tahun.

salam metta.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

naviscope

#3
T:bhante, menurut mahayana kalau seorang buddha pasti akan terlahir kembali, bagaimana menurut bhante.
bhante: sesudah buddha parinibbana, buddha tidak mungkin terlahir kembali, jika mahayana berkata demikian, maka saya tidak percaya. << anda sudah pernah mendalami ato menguasai mahayana kah? sampai bisa kasih statement sedemikian rupa, sungguh lucu ;D

T:jadi menurut bhante mahayana itu salah?
bhante : kamu tidak usah bertanya demikian, yang jelas ketika kamu sudah mempratekkan meditasi, hal itu tidak akan kamu tanya lagi pada saya.[/quote]

saudara marcedes, kalau boleh kasih saran, tidak perlu kasih statement yang memojokkan aliran lain.

sudah kah anda mempraktekkan meditasi?? <<< kalau sudah pasti anda tidak akan pernah mempermasalahkan nya lagi  ^-^



T:bhante, apakah yang terpenting dari mempelajari meditasi?
bhante : pertama anda belajar basic yang paling mudah, dengan menghirup nafas masuk katakan "budd" dan nafas keluar ucapakan "dho"
( mirip dengan metode acharn mun ) <<< ini apakah bukan metode nien fo

kalau boleh kasi saran, biar netral, bro seharusnya tidak menginterview yang aliran Theravada,
coba menginterview yang aliran Mahayana juga.


_/\_
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

lophenk

Quote from: marcedes on 24 May 2009, 12:19:20 AM
T:bhante, menurut mahayana kalau seorang buddha pasti akan terlahir kembali, bagaimana menurut bhante.
bhante: sesudah buddha parinibbana, buddha tidak mungkin terlahir kembali, jika mahayana berkata demikian, maka saya tidak percaya.

T:jadi menurut bhante mahayana itu salah?
bhante : kamu tidak usah bertanya demikian, yang jelas ketika kamu sudah mempratekkan meditasi, hal itu tidak akan kamu tanya lagi pada saya.


apakah krn yg berbicara seorg bhante , maka itu sdh pasti benar ?  ^-^
thanks Buddha...

Edward

sampai saat ini, gw masih meng-iman-i bahwa jika sudah menjadi seorang buddha, tidak akan rebirth secara fisik k dunia..
tapi, tidak terlahir kembali bukan bearti "tidak ada"..
tapi memank setuju dgn ucapan bhante tersebut, hal2 spekulaif kyk gtu, tidak berguna dalam kemajuan meditasi...tampaknya penanya masih "terikat" mencari2 jawaban semu, krn itu sang bhante menolak menjawab secara langsung.... :jempol: dah bwt sang bhante...
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

marcedes

Quote from: naviscope on 29 May 2009, 08:45:36 AM
T:bhante, menurut mahayana kalau seorang buddha pasti akan terlahir kembali, bagaimana menurut bhante.
bhante: sesudah buddha parinibbana, buddha tidak mungkin terlahir kembali, jika mahayana berkata demikian, maka saya tidak percaya. << anda sudah pernah mendalami ato menguasai mahayana kah? sampai bisa kasih statement sedemikian rupa, sungguh lucu ;D

T:jadi menurut bhante mahayana itu salah?
bhante : kamu tidak usah bertanya demikian, yang jelas ketika kamu sudah mempratekkan meditasi, hal itu tidak akan kamu tanya lagi pada saya.

saudara marcedes, kalau boleh kasih saran, tidak perlu kasih statement yang memojokkan aliran lain.

sudah kah anda mempraktekkan meditasi?? <<< kalau sudah pasti anda tidak akan pernah mempermasalahkan nya lagi  ^-^



T:bhante, apakah yang terpenting dari mempelajari meditasi?
bhante : pertama anda belajar basic yang paling mudah, dengan menghirup nafas masuk katakan "budd" dan nafas keluar ucapakan "dho"
( mirip dengan metode acharn mun ) <<< ini apakah bukan metode nien fo

kalau boleh kasi saran, biar netral, bro seharusnya tidak menginterview yang aliran Theravada,
coba menginterview yang aliran Mahayana juga.


_/\_
saudara naviscope yg bijak,
ketika sy menanyakan hal ini, tidak ada satupun niat seperti ingin memojokkan aliran mahayana.
akan tetapi saya ingin tahu pendapat bhante mengenai perbedaan aliran-aliran dan manakah yg benar yg dapat membawa buah jalan menurut bhante.

sy tidak tahu kalau anda sampai berpikir demikian bahwa saya ingin memojokkan atau apa.


Quote from: lophenk on 29 May 2009, 09:44:45 AM
Quote from: marcedes on 24 May 2009, 12:19:20 AM
T:bhante, menurut mahayana kalau seorang buddha pasti akan terlahir kembali, bagaimana menurut bhante.
bhante: sesudah buddha parinibbana, buddha tidak mungkin terlahir kembali, jika mahayana berkata demikian, maka saya tidak percaya.

T:jadi menurut bhante mahayana itu salah?
bhante : kamu tidak usah bertanya demikian, yang jelas ketika kamu sudah mempratekkan meditasi, hal itu tidak akan kamu tanya lagi pada saya.


apakah krn yg berbicara seorg bhante , maka itu sdh pasti benar ?  ^-^
saudara lophenk yg bijak,

terkait benar atau tidak, bukankah bhante menyarankan untuk langsung pratek saja dari pada banyak bertanya.

terakhir saya bertemu, beliau berkata
"everytime you must pratice meditation, and i hope someday you will be wisdom."

saya teringat beberapa quote AjahnChah,
"Don't think that only sitting with the eyes closed is practice. If you do think this way, then quickly change your thinking. Steady practice is keeping mindful in every posture, whether sitting, walking, standing or lying down. When coming out of sitting, don't think that you're coming out of meditation, but that you are only changing postures. If you reflect in this way, you will have peace. Wherever you are, you will have this attitude of practice with you constantly. You will have a steady awareness within yourself."

salam metta.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

savana_zhang

        setuju dg apa kata bhante itu

Jerry

Quote from: lophenk on 29 May 2009, 09:44:45 AM
Quote from: marcedes on 24 May 2009, 12:19:20 AM
T:bhante, menurut mahayana kalau seorang buddha pasti akan terlahir kembali, bagaimana menurut bhante.
bhante: sesudah buddha parinibbana, buddha tidak mungkin terlahir kembali, jika mahayana berkata demikian, maka saya tidak percaya.

T:jadi menurut bhante mahayana itu salah?
bhante : kamu tidak usah bertanya demikian, yang jelas ketika kamu sudah mempratekkan meditasi, hal itu tidak akan kamu tanya lagi pada saya.


apakah krn yg berbicara seorg bhante , maka itu sdh pasti benar ?  ^-^

setuju. apa lantas krn bhante, udah pasti benar?
mari coba kembalikan pertanyaan itu ke diri lagi, kalo bhante aja lum tentu benar, emangnya yg mempertanyakan kesahihan pemikiran bhante itu sendiri udah benar? atau pandangan mayoritas dah benar?
trus siapa yg benar dong? patokan benar itu sendiri apa?

akur dng nasehat bhante, jz stop asking, start doing.
dan berhub ini adl forum ajang utk berkomunikasi, asking n answering, ga ada salahnya toh bro mercedes mempostkan tanya-jawabnya dg bhante?
terus terang itu memberi informasi yg ckp berharga utk saya, yg perlu utk saya buktikan nantinya.

pertanyaan 'Buddha rebirth' itu sendiri sudah salah, krn sejak awal, dlm MN 72: Aggi-Vacchagotta Sutta sudah dijelaskan bahwa konsep pemikiran apakah Tathagata ada, tidak ada, ada sekaligus tidak ada, dan bukan ada pun bukan tidak ada, tidak sahih krn tidak mewakili penggambaran Nibbana. Nibbana ada di luar konsep. Trus gmn maw dipertanyakan, dijawab, dibahas, digambarkan dlm konsep lagi?

Jika Sang Buddha mencapai Parinibbana = N
Maka konsep2:
Sang Buddha ada stlh parinibbana = a
Sang Buddha tidak ada stlh parinibbana = b
Sang Buddha antara ada dan tiada stlh parinibbana = c
Sang Buddha bukan ada pun tiada stlh parinibbana = d

dan dikatakan bahwa:
N != a, b, c dan d.

Bagaimana lagi mau dijawab dan dibahas lagi dlm salah 1 jawaban antara a-d?
N = a? N = b? N = c? N = d?

Pertanyaan itu sendiri sudah salah, bagaimana lg dng jawabannya?
Itu sendiri udah fallacy dlm berdiskusi. Akhirnya ya cuman muter2 aja selama ribuan tahun antara penganut konsep a dng b, c dan d.

konklusi:
pertanyaan itu sendiri sudah salah, jd tidak perlu lagi mencoba dibahas dan dijelaskan dlm jawaban yg salah pula.
tanyakan kembali pertanyaan yg benar agar dpt dibahas scr benar pula.

Utk tahu benar tidaknya klaim2 Sang Buddha dan para siswa-Nya hny bisa dijawab melalui tantangan 'come n see' yg udah diberikan oleh Sang Buddha sejak 2500 taon lalu.
hakikat realita itu utk direalisasi toh?
appamadena sampadetha

savana_zhang

#9
emang benar sekali kata2 anda

hendrako

Buddha Rebirth ?

Kalo udah Buddha
Brati ga ribet
Kalo masi ribet
Brati blum Buddha

 :|
yaa... gitu deh