Kalau menurut saya, Hal pertama yang harus ada dalam debat agama ialah tujuan akhirnya adalah memahami pandangan suatu agama terhadap suatu kondisi. Bukan menjadikan umat lain menjadi umat kita. Yang terjadi pada TS bukan debat menurut saya, tetapi sedang didoktrin oleh temannya.

Mama juga cuma Buddha KTP, Cuma ii (adik ceweknya mama) itu umat maitreya. Sekitar umur 7 - 8 Tahun diajak Chiu Tao di maitreya. Padahal waktu itu blom tau apa-apa. Cuma tau kalo Chiu Tao namanya udah dicabut dari neraka. Ya udah, mulai waktu itu kalo ditanya agama apa? Jawabannya Buddha Maitreya. SD n SMP belajar k*****n, SMA belajar k*****k. Tapi ga sreg n ga ada niat pindah agama. Walaupun tentang agama sendiri pun Ga tahu apa2x. Malahan Lucunya waktu SMA belajar Sejarah "Masuknya Agama Buddha di Indonesia" sempet didoktrin kalo Hinayana, Mahayana, n Tantrayana itu sesat. 