Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - sugianto budiman

#1
sambungan dari halaman ke 2................


Quoteorang kanesten paling anti mengunakan ayat2 dalam PL (red. perjanjian lama) karena banyak prilaku gusti babe yg tidak pantas ayat porno dan hal2 kekerasan lainnya. tapi ketika ada ayat yg bagus/baik untuk menguatkan posisi gusti babe, maka umat kanesten menjilat ludahnya sendiri dengan meng-amin-kan PL


Saya tidak mau menyebut Dato melakukan "Fitnahan dan berpikiran bodoh" tetapi saya anggap Dato belum mendapat pemahaman yang benar saja. Saya udah lupa berapa kali Dato melakukan "Fitnahan" dari diskusi awal sampai sekarang, saya mengutip istilah Buddhis dalam hal ini (fitnah red.)...... hahahaha

Apakah Kitab Kejadian bukan diambil dari Perjanjian Lama??? Fitnah lagi menurut istilah Buddhis..., kata ini mengingatkan saya dengan sodara sepupu jauh saya, "Fitnah lebih kejam dari pembunuhan".....hahahaha




Quoteok, apakah rancangan gusti babe adalah rancangan damai sejahtera dan penuh sukacita ? kita liat lah kondisi dunia. jika rancangan itu adalah damai dan penuh sukacita maka tidak akan ada penderitaan, kemiskinan, nasib buruk/kemalangan, penyakit, perkelahian, peperangan dan lainnya... bukan kah segala sesuatu terjadi didunia ini karena kehendak gusti babe, bukan kah juga mas bro a-su mengatakan bahwa kehendak gusti babe pasti selalu damai sejahtera dan penuh sukacita, tapi kenapa kondisi dunia yg tidak damai dan penuh dukacita jg terjadi dunia ?


Kalo manusia miskin, susah, kena penyakit dll, apakah Allah yang menyebabkannya? Bukankah karena kehendak manusia yang menyebabkan itu terjadi seperti yg telah saya bahas diatas???

Tuhan telah berfirman : " Aku(Tuhan) memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu." (Ulangan 30:190).

Dalam hal ini Tuhan menyatakan diri-Nya bahwa manusia boleh memilih (memiliki kehendak), mau ikut Tuhan atau mau jalan sendiri, itu terserah pada manusia seperti Anda juga Dato......


Quotemengapa ada manusia yg lahir, tanpa dosa, diciptakan oleh gusti babe, namun belum sempat menghirup udara, langsung mati ? apakah ini jg merupakan kehendak gusti babe yg selalu damai sejahtera dan penuh sukacita ?

mas bro a-su pandai dalam memuji gusti babe, tp melupakan hal hal buruk dan sifat bengis serta kecemburuan gusti babe, tp apakah mas bro a-su tau apa yg dimaksud oleh gusti babe dan apa yg dirancang oleh gusti babe ? lg2 mas bro a-su cm menerka dan memvonis hal baik adalah maksud dan rancangan nya, tp bagaimana dengan hal buruk yg terjadi didunia... jgn lupa kan itu, liat lah kenyataan, bukan kah hal buruk jg terjadi adalah bagian dari maksud dan rancangan nya yg terjadi dan terlaksana... 


Hahahahaha, penciptaan manusia pertama telah memiliki "kemampuan untuk melahirkan" sendiri( Tuhan berfirman, beranakcuculah dan bertambah banyaklah,  penuhilah bumi dan taklukanlah itu,....( Kejadian 1:28). Kalo manusia tidak mau makan makanan bergizi, menjaga kesehatannya saat mengandung, trus lahir anaknya mati, apakah Tuhan yang salah lagi????


Saya bukan menerka Dato dan ingin menyanjung2 Gusti Allah, tetapi itu fakta dan kami melihat dan merasakan pekerjaan Allah dalam kehidupan saya, apakah saya menyangkali kebaikan-Nya, manusia apa saya ini pantas disebut, kecuali "tak berbudi"??? Apakah Dato cukup berbudi???


Quotemas bro a-su, mengapa cerita itu bisa terjadi ? mengapa yusuf bisa dijual sebagai budak dimesir, difitnah, masuk penjara ? mengapa seorang manusia akan mengalami situasi yg tidak menguntungan dalam kehidupan nya ? bukan kah itu bagian dari maksud dan rancangan gusti babe pula ? terlihat dari pernyataan anda yg mengatakan "dalam kesusahannya Tuhan menempah dia menjadi pria dewasa" dan setiap hal gusti babe selalu ikut berperan serta dalam hidup manusia, jangan ketika gusti babe berperan serta hal baik baru mas bro a-su gembar gemborkan, tp ingat peran gusti babe dalam hal buruk pula... itu baru keseimbangan...


Mengapa cerita itu terjadi, Anda maunya tanya Yusuf dech, saya mana tahu??? Hahahaha, aneh pertanyaan Anda, Dato................ Kalo mau tahu detailnya, Anda bisa baca alkitab dan baca dari Kejadian pasal 37 sampai pasal 50. Bisa buka diinternet, gratis koq........


Menjadi orang Nasrani, bukan berarti terbebas dari pencobaan dan masalah, tidak,  sekalipun dia itu nabi, rasul dll. Tuhan tak pernah menjanjikan seperti itu. Yang Tuhan janjikan adalah pemeliharaan umat-Nya didalam menghadapi segala tantangan hidup maupun mati didunia ini yg telah rusak akibat dosa awal manusia. Anda bisa membaca banyak dialkitab, untuk mempersingkat, Anda bisa lihat di Ibrani pasal 11 tentang orang2 percaya yg tetap beriman walaupun menghadapi banyak penderitaan hidup. Penderitaan tetap ada, kecuali sudah kembali ke sorga, manusia tidak akan menghadapi penderitaan2 yg seperti didunia ini.


Apakah adanya penderitaan membuat manusia tidak happy? Belum tentu, dalam banyak hal orang Nasrani tetap bersukacita walaupun menghadapi segala penderitaan. Bagaimana bisa? Itulah letak kekuatan orang Nasrani yang bersumber dari Allah. Itu bukan karena kekuatan dan kehebatan orang Nasrani tersebut, tetapi itu kekuatan yang Allah berikan agar dia bisa bertahan melalui pergumulannya.  Rasul Yakobus menuliskan surat kepada umat Nasrani yang mendapat penganiayaan di Kerajaan Romawi saat itu, "Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.(Yakobus 1:2-4).


Quotebukan kah ini mirip sandiwara, gusti babe telah mengatur hal baik dan buruk dalam hidup manusia, setelah manusia terpuruk dan mengalami hal yg baik, gusti babe keluar seakan dia peduli dan mau membantu manusia. apa tujuan gusti babe berlaku demikian ?


Dimana Gusti Allah mengatur seperti itu, Dato??? Dunia ini bukan panggung sandiwara, dunia ini real.......yang sandiwara itu manusianya menganggap fenomena dunia ini ilusi.......kayak film Matrix.....................hahahahaha



Quotejika semua maksud dan rancangan gusti babe itu adalah baik, maka tidak akan ada situasi yg tidak menguntungan dalam kehidupan manusia. bukan kah seharusnya gusti babe berperan dalam menjaga kondisi yg baik dan memberikan hal2 yg menguntungkan bagi manusia bukan muncul setelah manusia itu jatuh dalam penderitaan baru keluar sebagai penolong... layaknya pahlawan kesiangan...


Dato, dimanakah Anda ketika Allah menciptakan semuanya ini sehingga Anda berkata, "seharusnya Allah".......??? Memang rancangan penciptaan manusia adalah baik, tetapi bukan yg terbaik. Tuhan sedang mempersiapkan manusia yang terbaik yang tidak akan jatuh kedalam dosa lagi.......bukankah Tuhan itu baik?

Kalo pemikiran Anda seperti itu, maka hal yang terbaik adalah menjadi robot bukan? Atau Anda, Allah tempatkan didalam sangkar emas, mau kah Anda? Anda tak menderita, tiap hari dikasih makan dan minum yang enak, tetapi tetap didalam sangkar emas, maukah Anda???

Belum tentu Allah akan keluar menolong, contohnya seperti Anda, apakah layak ditolong??? Kecuali Anda bertobat dan kembali kepada Tuhan.  Allah tak bisa didikte oleh manusia, Allah harus begini begitu, seperti Anda inginkan?. Kalo itu bukan Allah namanya, itu boneka buatan tangan manusia!!

Allah itu bukan ciptaan manusia seperti yang terdapat ditempat sesembahan, penuh patung buatan tangan manusia, setiap hari disediakan makanan buah2an dan minuman air putih atau teh atau kopi. Jika ada masalah, manusia minta tolong kepada patung buatannya sendiri, dalam hal ini patungnya akan menolong, jika tidak siapa yg akan kasih makan lagi,  gitukah allah yang mau disembah manusia???


QuoteQuote from: sugianto budiman on 30 November 2011, 08:28:43 PM
Paulus mengatakan, "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.(1 Korintus 10:13)


Komentar Dato Tono :
nah disini muncul statment mas bro a-su, jd apakah maksud mas bro hal2/situasi yg tidak menyenangkan yg dialami manusia itu karena cobaan yg diberikan oleh gusti babe seperti yg dinyatakan oleh paulus ?

pertanyaan nya, mengapa gusti babe itu mau mencobai manusia ? bukan kah gusti babe itu adalah maha mengetahui ? dalam ke-maha-an nya, dia telah mengetahui apakah manusia itu kuat ato tidak, setia ato tidak, untuk apa usaha mencobai itu masih dilakukan oleh gusti babe ? bukan kah ini bertentangan dengan maha mengetahui  ato gusti babe tidak maha mengetahui ?

jika gusti babe itu adalah maha mengetahui dan masih tetap mau mencobai manusia, bukan kah itu menyatakan bahwa gusti babe adalah orang yg usil dan kurang kerjaan ?

walau cobaan itu bersifat ujian yg tidak melebihi kemampuan dari manusia sekalipun, tetap saja tidak ada alasan untuk gusti babe mencobai manusia. gusti babe tau bahwa dia tidak akan mencobai manusia melebihi kekuatan nya, bukan kah disitu sudah menyiratkan bahwa gusti babe sudah mengetahui secara pasti kekuatan manusia yg sebenarnya dan jg telah mengetahui apakah manusia itu kuat/setia pada nya, terlebih konon katanya dia adalah maha mengetahui, kenapa harus masih mau mencobai manusia ?

tp ada statment, bahwa dari setia cobaan pasti ada jalan keluar nya,   kenyataan dilapangan, byk orang yg di cobai melebihi kemampuan diri nya,   bahkan sampai meninggal, lg2 statment tersebut terbantahkan...


Ayat diatas bukan karena Allah mencobai manusia, salah tafsir lagi Anda, Dato......


Sudah terjawab diatas Dato yang mulia, kematian bukanlah akhir dari segalanya Dato, tapi awal kehidupan yg kekal untuk selamanya. Itulah iman Nasrani. Tapi bukan berarti kami harus cepat mati dengan cara bunuh diri ya seperti sodara sepupu saya lakukan ya......

Pertanyaan Dato telah ada dizaman dahulu, 2000 tahun yang lalu.......ini ayatnya Alkitabnya, semoga Dato tak bosan :

" Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.

Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.  Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!  Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa(Allah) segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.  Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.  Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.  Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.  Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. (Yakobus 1:13-25)


Quotemengapa gusti babe yg menghendaki manusia berzinah ? secara logika mas-rani, hal itu adalah benar, bukankah kehidupan manusia telah ditentukan oleh gusti babe dalam maksud dan rancangan nya ? mengapa seseorang bisa menjadi pelacur dan melakukan perzinahan, bukan kah merupakan kehendak gusti babe juga ?


Sudah dijawab dari kemarin dan sekarang. Dan sampai terakhir tulisan Dato, TIDAK ada satu pun ayat Alkitab pun yang mendukung pendapat Dato bahwa "ALLAH SUMBER PERANCANG PERZINAHAN"............ Artinya apa???, argumentasi Dato tidak menjadi FAKTA, tetapi hanya FITNAH, meminjam perbendaharaan glosaria Buddhis........ ;D


Quotedoa pendeta tidak menyatakan apa yg akan terjadi, tp maksud dan rancangan nya yg menyebabkan seseorang terjadi dan terlaksana...

Hahahaha, terlalu dipaksakan, kalo gitu kenapa kami berdoa??


Quotegini, dato' kasih logika simple, klo ada 2 orang yg bertanding dalam suatu kompetisi/pertandingan, dimana 2 orang ini adalah umat gusti babe dan sama2 beriman pada gusti babe, sebelum pertandingan itu dimulai, kedua orang ini berdoa kepada gusti babe untuk keluar sebagai pemenang... siapakah yg akan memenangkan pertandingan tersebut dan siapa yg akan kalah dalam pertandingan tersebut ?
yg pasti, dalam jawaban mas bro a-su disitu bisa terlihat maksud dan rancangan gusti babe yg terbaik... ada yg menang, ada yg kalah... ini lah yg dato' katakan gusti babe lah yg berkehendak... bukan kah begitu ?


Analogi dengan logika yang absurd...........Hahahahaha




Quotelg2 mas bro a-su selalu melihat dr 1 sisi, ok anggaplah ada kehendak bebas yaitu dimana manusia menentukan sendiri jalannya, dalam kemaha kuasaan nya, kenapa gusti babe tidak berkuasa atas kehendak manusia ? kenapa harus manusia itu jatuh dalam keterpurukan sebagai akibat dr kehendak bebas yg salah, baru gusti babe muncul sebagai penolong ? telat... itu cm layak nya pahlawan kesiangan...

mas bro a-su mengatakan bahwa berdoa dapat menyelesaikan masalah tersebut, dimana manusia berdoa, agar apa yg diputuskan dan dijalankan serta inginkan sesuai kehendak gusti babe. jika seseorang berdoa dan ternyata, ia tetap menjadi seorang pelacur, apakah itu menguatkan statment bahwa pelacur merupakan kehendak gusti babe ?

Jika orang tersebut bisa berdoa dan mengimani Tuhannya, apakah pekerjaan didunia ini HANYA pekerjaan sebagai pelacur saja? Lagi2, logika yg absurd..............




Quotedato' punya analogi lain, dulu teman dato' berdoa kepada gusti brewok, karena dia berada antara 2 keputusan. masuk ke univ negri yg bagus dan murah meriah atau masuk ke univ swasta yg biasa dan mahal luar biasa... teman dato' menyatakan, bahwa dia sangat ingin masuk ke univ negri yg bagus dan murah meriah tersebut, krn kondisi ekonomi orang tua nya.. setelah berdoa dan berdoa, ternyata kenyataan nya pahit... dia tidak lolos dalam ujian masuk ke univ negri yg bagus dan murah meriah, tp disisi lain ia diterima di univ swasta yg maha luar biasa...

apakah ini kehendak gusti babe yg baik ? ok, tidak sampai disitu, akhir nya ia merasa bahwa ini lah jalan yg telah di berikan oleh gusti babe kepada nya dan ia menerima serta meng-amini, tp kendala nya muncul, ia kesulitan secara finansial dan mengakibatkan ia telat lulus sarjana... apakah ini yg mas bro a-su katakan bahwa "kehendak Tuhan bagi umat-Nya adalah yang terbaik, dan paling tepat, makanya umat-Nya selalu berdoa"

ada kasus lain, teman dato' di bali, dihadapkan dalam suatu masalah, orang tua nya bertengkar hebat dan sempat terlontar kata "pisah", teman dato' berdoa kepada gusti brewok dan meminta agar orang tua nya tidak bertengkar lagi dan janga bercerai... harap nya sangat besar. namun yg terjadi adalah orang tua nya tetap bercerai dan kondisi keluarga semakin terpuruk, si ibu nikah dengan brondong dan si brondong menuntut harga gono gini jatah si ibu, sementara si bapa jatuh sakit, usaha hancur, salah satu anaknya masuk dalam dunia yg tidak benar... apakah ini adalah kehendak gusti babe yg terbaik dan paling tepat sebagai hasil dr doa ?

apakah dengan hal2 demikian mas bro a-su meminta peng-amin-an dr setiap orang dan mau menerima kehendak konyol tersebut ? ow... please deh... 


Saya tidak tahu pasti dengan kondisi kehidupan orang lain, dan saya tidak tahu apakah analogi Dato itu fakta atau fiktif,  yang pasti adalah kehidupan saya sendiri. Hanya Tuhan yang tahu persis kenapa hal itu terjadi dengan orang tsb? Yang saya tahu adalah perjalanan kehidupan saya sendiri dimana Tuhan yang membimbingnya. Saya bukan apa2nya menurut kategori status sosial orang dunia. Tapi begitulah pekerjaan Tuhan, Dia sangat senang dengan orang2 yg dipandang lemah, kampungan, yang dianggap bodoh dan yang dianggap sampah masyarakat namun memiliki kerendahan hati. Manusia hanya bisa melihat rupa Dan penampilan, tetapi Tuhan melihat hati manusia. Itu saja yang saya mau katakan.

Dan apabila cerita dan analogi Dato dibalikan lakonnya terjadi pada umat Buddhis sendiri, apa komentar Dato dalam Hal ini?




#2
sambungan dari hal pertama.................


QuoteQuote from: sugianto budiman on 30 November 2011, 08:27:43 PM
Banyak orang akan berbuat jahat jika mereka menambahkan tafsiran lain seperti ajaran anatta dan tummibal lahir. Setelah mati maka kesadaran org yg mati berpindah ke tubuh yg baru, enak ya, si A yg berbuat, orang lain yg menanggungnya........kasihan dech mereka yg tak tahu apa2 harus menjalankan semua perbuatan orang lain......ckckckckck......... Bagaimana ini Dato, dimana letak keadilan dari hukum karma itu?


Jawaban Dato Tono :
wah mas bro a-su dapat konsep demikian dari mana ? dari teman2 sejawat dalam brewok ?  untuk kesekian kali nya dato' tertawa membaca statment anda tentang buddhist, mas bro a-su tidak paham tapi berani berstament, lebih bahaya lg klo konsep yg salah ini digunakan untuk proyek kanestenisasi... wow, produk kanesten bakal laris manis tuh...  apakah mas bro a-su mengetahui dan memahami konsep anatta dan tumimbal lahir ? bole di share disini ?
menjawab pertanyaan mas bro a-su diatasm pahami konsep yg sederhana dulu. mas bro a-su waktu kecil apakah beda dengan mas bro a-su yg dewasa ?
1.   sama yaitu sama bathin nya
2.   beda yaitu beda fisik nya

bathin mas bro a-su tetap lah mas bro a-su, mau kecil sampe dewasa tetap saja mas bro a-su. cm beda di fisik dulu nya balita imut2 sekarang manusia dewasa/tinggi, jelek pula...

kita bahas lebih lanjut :
1.   jika mas bro a-su waktu kecil berkelahi dengan brandalan, mengakibatkan jari tangan mas bro a-su putus, apakah yg menanggung beban jari tangan putus sampe saat ini (mas bro a-su dewasa) adalah orang lain ?

2. jika mas bro a-su waktu SD males belajar bahasa inggris, mengakibatkan mas bro a-su tidak bisa berbahasa inggris dengan lancar saat ini, apakah yg menanggung beban malu tidak bisa berbahasa inggris sampe saat ini (mas bro a-su) adalah orang lain ?

nah, klo mas bro a-su bs menjawab dan memahami hal diatas, otomatis telah menjawab pertanyaan mas bro a-su. gini deh, dato' tau logika mas bro a-su agak sulit mencerna hal itu. apakah contoh diatas ada keadilan dan hukum kamma (sebab-akibat) nya ? ada...
sebab : ketika kecil berkelahi dengan brandalan, jari tangan putus.
akibat : dewasa menanggung beban jari putus gara2 berkelahi waktu kecil.
apakah adil ? ya, karena mau kecil ato dewasa, tetap saja itu pribadi mas bro a-su... btul ?
sebab : ketika SD malah belajar bahasa inggiris.
akibat : dewasa menanggung malu karena tidak bisa berbahasa inggirs lancar.
apakah adil ? ya, karena mau kecil ato dewasa, tetap saja itu pribadi mas bro a-su... btul ?
contoh diatas tidak akan menjadi adil, ketika mas bro a-su mempermasalahkan : itu kan dulu, waktu saya masih kecil kelahi, trus tangan putus, koq saya yg dewasa yg harus menanggung beban jari putus ? kan saya sekarang tidak berkelahi...

apakah mas bro a-su bisa memahami ? kita tidak perlu berbicara terlalu jauh, atas konsep anatta dan tumimbal lahir... saat ini, kehidupan sekarang saja telah mewakilkan konsep itu, mas bro a-su kecil adalah masa lalu, mas bro a-su dewasa adalah masa kini.



Analogi Anda begitu logis Dato dan penuh keadilan. Tapi masalahnya ini bukan mengenai kehidupan sekarang. Ini berkaitan dengan karma yg terbayarkan oleh seseorang yang tidak tahu menahu mengenai masa lalunya dan hidup dimasa sekarang ini!!! Sesuatu yang tidak diketahui oleh orang tersebut yg patut menerima hukuman dari suatu "kesadaran" yang tidak diketahuinya???? Dimana keadilannya Dato???  Dalam hukum dunia saja, seseorang yang sudah lupa alias pikun atau rusak memori di otaknya tidak bisa diminta pertanggungjawabannya terhadap apa yang terjadi dimasa lampau oleh pengadilan??? Bagaimana hal ini bisa terjadi bagi manusia yang tidak tahu maupun ingat masa lalunya diminta pertanggungjawaban??? Dimana logikanya???



QuoteQuote from: sugianto budiman on 30 November 2011, 08:27:43 PM
Ini banyak fakta yg terjadi pada gadis2 muda di Chiang May, Thailand yg melacurkan dirinya sebab hal ini dianggap takdir mereka terlahir cantik, tapi nasibnya(karma buruk) menjadi pelacur, atau dianggap kegiatan melacurkan diri sesuatu yg kurang begitu menakutkan dibandingkankarma buruk lainya kalo memarahi seorang bikkhu? Sekalian melacurkan diri dapat membantu beban ortu yg hidup bertani di desa, bukankah ini menunjukan kebajikan(berbakti) seorang anak kepada ortunya?

Jawaban Dato Tono :
mas bro a-su tau tong kosong nyaring bunyi nya ? klo tong itu kosong, bunyi nya semakin nyari ketika dipukul... tp klo tong itu berisi, bunyi nya tidak nyari ketika dipukul. btul ?

mas bro a-su, ente dapat dr mana statment itu ? apakah hasil survey dan wawancara secara langsung dengan para pelacur di thailand ? atau hasil ceramah para pendeta di ger-gejo ketika membahas hal ini ? itu layaknya tong kosong nyaring bunyi nya...


Dato boleh kasih pribahasa apa saja, tolong tong kosongnya disimpan dulu ya.....  ;D
Jika saya berkata demikian tentu saya mengatakan sejauh yang saya tahu dari banyak kesaksian dari para wanita2 yang pernah mengalami kelamnya hidup dalam dunia pelacuran dan dari merekalah saya tahu kebanyakan mereka berasal dari Chiang May, tentu saya tahu di gereja Chiang May yg saya kunjungi.....jadi dimana tong kosongnya Dato???


Quoteklo bole tau, apakah maria magdalena dulu nya melacur karena alasan ini juga ? oh my goshhh... di korea selatan/jepang, banyak pelacuran bahkan umat kanesten, apakah karena alasan ini juga ? dibelanda/amerika/inggris/perancis, dinegara itu apakah para pelacurnya melacur karena alesan ini juga ? sempit sekali pemikiran anda mas bro...


Jika boleh tahu diayat alkitab manakah disebutkan Maria Magdalena itu seorang pelacur??? Dato khan udah belajar alkitab selama 12 tahun. Dimanakah itu terdapat cerita tersebut? Atau ini hanya karangan Dato atau copasan Dato yg tidak Dato check kebenaran dahulu???? Dalam hal ini saya tidak mau mengatakan Dato adalah "seorang pemfitnah dan bodoh" bukan? Tidak, saya hanya mengatakan Dato belum mengetahuinya saja dan perlu belajar cari tahu...

Saya tidak mengatakan semuanya melacur karena menyakini ajaran Buddha seperti itu, tapi saya bilang bisa disalah pahami bukan??? Dimana pikiranku yang sempit itu dato???


Quotenah coba dari kemarin2 mas bro a-su jelas kan ini, pasti dah clear masalah, klo dato' cuma copas, belum mengerti dan belum belajar kepada orang yg tepat, semoga mas bro a-su bisa menjadi orang yg tepat bagi dato' untuk belajar kanesten dan mengenal gusti brewok itu...  mas bro a-su mengatakan bahwa itu adalah rancangan gusti babe bagi umat nya sendiri yg dikatakan sebagi pemeliharaan gusti babe bagi umat nya...

nah dato' mau tanya dikit nih... apakah rancangan gusti babe itu selalu baik karena sifat nya maha kudis... ? tidak jadi imbang dunk, jika ada baik tp tidak ada buruk... pasti ada pula buruk donk, btul ? banyak koq di al-kita-biah mencatat prilaku gusti babe itu maha brengsek...

nah, mas bro a-su tau dari mana bahwa rancangan si gusti babe itu selalu baik ? klo ada sesuatu hal yg buruk dan terjadi, apakah itu rancangan gusti babe pula ? jika ya, kenapa ? jika tidak, rancangan siapa itu ?


Saya juga sedang belajar Dato, maklum saya belum lama menjadi penganut Nasrani, sedangkan Dato udah belajar 12 tahun, seharusnya Dato itu senior saya bukan?? Jika saya tahu saya akan memberitahu Dato, jika saya tak tahu maka saya akan memberitahu apa yg tidak saya ketahui ok???

Oh oooh, tindakan Allah yang brengsek banyak dicatat dialkitab??? Boleh Dato berikan referensinya?? Sejauh yang kutahu dari buku yg pernah saya baca bahwa guru agungmu pada kehidupan lampaunya pernah lakukan hal yang Anda istilahkan dengan kata "brengsek", yaitu hidup selibat tapi nidurin wanita yang pernah ditolak cintainya, betul nggak Dato rumornya?


Tentu saja, jika ada kebaikan tentu ada kejahatan( dua sisi dalam satu koin).  Jika Allah itu baik adanya, darimana datangnya rancangan jahat/ buruk itu? Pertanyaan Dato sangat dalam dan logis. Untuk itu Dato harus mengerti dulu bahwa rancangan jahat baru ada setelah manusia pertama jatuh kedalam dosa( memberontak melawan kehendak Allah), ok???

Jadi darimana rancangan jahat itu terjadi atau bersumber dari mana? Secara singkat saja ya, yaitu bersumber dari "diri manusia" dan bersumber dari "godaan iblis/setan".

Misalnya yang bersumber dari diri manusia, "Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. (Yakobus 1:14-15). Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging(tubuh) dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa(Allah), melainkan dari dunia.(1 Yohanes 2:16).

Apakah Dato familiar dengan term "keinginan" yang disebut TANHA?. Apakah ada perbedaan keinginan(Tanha) dalam konsep Nasrani dan Buddhisme??


Quotekita berbicara paling dasar dulu ya, sejak awal penciptaan, gusti babe telah mengatakan bahwa segala sesuatu adalah baik, jika ada baik, tentu telah terpikirkan jg ada buruk. bukan kah itu keseimbangan ? jika tidak ada buruk tidak mungkin ada baik, btul ?

itu terlihat, dihari selanjutnya setelah penciptaan, baru selesai menciptakan manusia, gusti babe uda terpikir hal buruk, yaitu menciptakan iblis si ular dan cilaka nya gusti babe secara maha kudis menempatkan iblis si ular 1 tempat dengan manusia, lagi2 gusti babe telah memikirkan hal buruk lain nya, yaitu menjerumuskan manusia dalam dosa yaitu hukuman bagi manusia sebagai tanda murka gusti babe, karena manusia melawan perintahnya.

apakah hal ini adalah rancangan damai sejahtera dan penuh sukacita, jika sejak dari awal saja gusti babe telah memikirkan hal baik dan hal buruk ?


Hahahaha, sekali lagi pemikiran Dato begitu logis, namun logis belum tentu benar bukan???
Memang benar, ada baik tentu ada yang jahat, dualisme telah dikenal manusia sejak kejatuhan manusia didalam dosa. , Ada Ying dan Yang, ada panas ada dingin. Dualisme ini memang telah ada didalam ciptaan Allah. Apakah artinya Allah itu jahat???


Sebagai informasi buat Dato ya, bahwa Allah itu bersifat non moral( kudus adanya), dan ciptaan Allah terhadap manusia pertama( yang disebut sebagai gambar dan rupa Allah) juga dalam tahap non moral( tidak mengenal baik dan jahat), mereka hidup telanjang tapi tidak merasa malu(Kejadian 2:25), mengapa mereka tidak malu? Sebab mereka belum mengenal moralitas. Itulah dunia yang diciptakan Allah baik adanya. Tuhan berpesan kepada manusia pertama bahwa semua buah boleh dimakan kecuali  buah pengetahuan tentang yang baik dan jahat yg ada ditengah taman jangan dimakan( Kejadian 2:9). Namun peringatan Allah tidak didengar oleh manusia, maka ketika manusia memakannya, alkitab mencatatnya: "Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat(Kejadian 3:7).

Mengertikah Dato, setelah mereka makan buah itu "TERBUKALAH PEMAHAMAN" manusia pertama tentang apa itu baik dan jahat. Dalam hal ini apakah Allah yang disalahkan?????

Dalam semua ciptaan Allah,  baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, "SEMUANYA" memiliki kehendak. Jadi Allah tidak menciptakan robot, tetapi individu yang memiliki kehendak....


Bersambung ke halaman ke 3..........................
#3
Quotehehehe... dato' umat awam, dato' jg manusia, dato' bukan dewa apalagi tuhan, dato' diajarkan untuk menjaga prilaku, ucapan dan pikiran, jika ada kesalahan dato' tidak diancam2 masuk neraka, tapi dato' diajarkan pula untuk mawas diri, lagi-lagi dato' diajarkan untuk melatih diri...


Oh....oh......Didalam buddhisme juga dikenal adanya neraka(naraka atau niraya)? Jika ada, apakah keadaannya enak ya, sehingga nggak perlu ditakuti dan ada yg mau jadi pahlawan rela dihukum di neraka?? ckckckckck, baca dulu detail neraka itu  di Devadutta Sutta.
Waktu kecil saya juga mau jadi pahlawan seperti cerita Mulian( Maudgalyayana) yang pergi menolong ibunya dineraka......Apakah Dato pingin juga ke neraka?? Hahahahaha

Kalo Tuhan memberitahukan manusia, adanya sorga dan neraka bukan berarti mengancam tapi  memberitahukan hukum-Nya.  Seperti suatu negara memaklumatkan UU yang mengatur kehidupan rakyatnya, Ada reward and punishment, apakah negara tersebut bisa dikatakan mengancam rakyatnya?? Kalo Buddha mengajarkan dhamma tentang adanya nirvana dan niraya, apakah Buddha mengancam juga??? Mungkin kelihatan mengancam ya bagi orang2 yang udah tahu dia akan ke neraka, bukankah begitu logikanya Dato? Hahahaha
Mawas diri? Pernahkan dengar peribahasa ini, "sepandai2nya tupai melompat, sekali2 jatuh juga"??


Quotenah, tapi ada loh, tuhan... konon kata nya sih orang ini tuhan...yg seharusnya tidak lip service, penuh dengan damai sejahtera dan penuh sukacitta, eh malah ngamuk2 di pasar kayak orang gila... dato' kemarin ke pasar tradisional, liat ada preman marah2, mirip dah dengan orang yg dikata tuhan itu... luar biasa ya si tuhan... jd wajar donk, manusia selevel dato' masih NATO wong tuhan aja kayak gtu koq...


Kalo kita tidak benar, kita akui bahwa kita salah, kita silap, kita lemah, kita kurang mawas diri, apakah  gambaran ini ada pada diri Dato? Saya pikir Dato bukanlah tipe manusia seperti itu ya, tapi malah menyalahkan kiri kanan ya? Dato yg berbuat, tidak hati2 dalam berkata, bukannya mengakui, tapi cari pendukung preman di Pasar Senin?, terakhir Tuhan yg disalahkan........kapan ya Dato belajar merendahkan diri??  Merendahkan diri merupakan ciri2 manusia yang mulia..........Hahahaha


QuoteQuote from: sugianto budiman on 30 November 2011, 08:27:43 PM
Saya bertanya, Dato kembali bertanya pada saya, bagaimana ini? To the point aja, membunuh seorang bikkhu sejauh yg saya tahu lebih berat hukuman karma buruknya daripada seorang perumahtangga yg kebetulan berprofesi sbg panglima perang berpangkat jenderal, atau membunuh seorang perumahtangga yg berprofesi sebagai pengusaha. Betul tidak? Bukankah kelihatan seorang bikkhu memiliki kedudukan atau tingkat yg lebih mulia atau hebat dibandingkan orang lain? Bukankah itu seperti pembentukan kasta baru atau paham diskriminasi baru dalam ajaran Buddhis?

komentar Dato Tono :
oh ini yg mas bro a-su sebutkan sebagai sistem kasta, dato' tidak melihat ada nya sistem kasta dalam hal itu, dato' berbicara tentang orang yg patut dihormat dan memiliki kemoralan yg baik, orang demikian adalah meraka yg telah sadar dan terjaga bathin nya (ariya sangha), orang tipe ini lah yg tidak pantas untuk dihina secara sengaja maupun tidak sengaja. ambapali dalam hal ini (pada saat ia mengucapkan "pelacur") adalah sebagai murid yang tergolong dalam sammuti sangha.


Teori memang gampang diucapkan namun sulit dilaksanakan, itulah realita manusia, dalam hal ini Ambapali memiliki kelemahan, begitu juga yg disebut arahat itu. Yg satu tidak jaga mulutnya dan yg satu tidak hati2 saat meludah......Namun itu bukan point saya, ceritanya sudah terjadi, Ambapali telah menjalani hukumannya. Point saya, jika persundalan salah dalam sila ke 3 dari Pancasila, dan Ambapali pernah menjadi pelacur dizamannya Buddha Gotama, kapan dibayar itu buah karma buruknya sebagai pelacur? Gituloh Dato.......sesuai hukum karma tabur tuai, kapan tuainya, tokh Ambapali akhirnya telah menjadi arahat? Dimana letak konsistensi ajaran Buddha, gituloh Dato?.......
Setiap orang perlu kita hormati namun bukan karena memandang kedudukan atau status seseorang. Dalam kasus Ambapali dan contoh panglima dan pengusaha, bukankah hukum karma didapati berbeda? Apakah seseorang yg tidak masuk dalam sangha otomatis kerohanian dan prilakunya dibawah standar seorang bikkhu?


Quotesama hal nya dengan didalam keluarga, orang tua adalah mereka yg berjasa dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya, mereka patut untuk di hormat, mereka menjadi teladan untuk anak-anaknya, apakah pantas jika anak tersebut secara sengaja atau tidak sengaja menghina orang tua nya ?
Menghormati ortu sudah pasti, juga terhadap anggota keluarga lainnya dan sesama manusia dalam bermasyarakat. Jika hukum menetapkan misalnya, menghina sesamanya hukumannya 3 bulan, apakah menghina seorang janda dengan seorang mantan presiden hukumannya berbeda? Apakah janda bukan manusia, mantan presiden adalah manusia, tidak bukan? Dan hukumannya tetap sama 3 bulan. Dalam hal ini Buddha memberi prioritas bagi anggota sangha suatu kedudukan yg lebih mulia bukan? Buddha menolak sistem kasta dalam masyarakat India, tapi mengambil konsepnya dalam organisasi sangha, benar tidak?


Quoteapakah hal demikian termasuk dalam sistem kasta ? apakah itu adalah sistem diskriminasi baru didalam buddhist ? jika hal demikian adalah diskriminasi, maka anak bole saja tidak menghormat, bole melecehkan dan boleh menghina orang tua nya...
bagaimana klo dato' ngikuti logika mas bro a-su, apakah mas bro a-su   melakukan hal demikian terhadap orang tua mas bro ? jika mas bro a-su   melakukan hal demikian dan memiliki rasa bersalah atau dinilai bersalah   terhadap orang tua, maka mas bro a-su telah menciptakan sistem kasta dan   diskriminasi, btul ?


Dalam keluarga juga ada peraturannya, jika ortu memberi hukuman pada anak2 nya maka hukumannya harus adil, adil terhadap yg besar maupun yg kecil, jika tidak itu artinya pilih kasih, ada kasta didalamnya, anak emas, anak perak, atau anak yg kurang disukai.
Dan dalam keluarga juga dikenal saling menjaga, saling menegor, saling mengingatkan. Kalo ortu salah, silap atau lupa, bolehkan anak2nya mengingatkannya? Salahkah anaknya melakukan hal ini?
Balik kepertanyaan saya sebelumnya, apakah seorang perumahtanggaan membunuh seorang jenderal sama berat hukuman karmanya dengan seorang perumahtangga membunuh seorang bikkhu? Tolong dijawab.....
Quotelagi-lagi tuduhan anda tidak mendasar, karena sudah dato' berikan kesempatan, namun anda cm bs berkilah dan tidak bs menunjukan referensi yg membenarkan pernyataan anda tentang sistem kasta didalam buddhist, maka dato' memberi mas bro a-su gelar : "murid brewok tukang fitnah nan bodo"


Yang tukang fitnah dan bodoh siapa tuh Dato?? Apakah pertanyaan dan penjelasan saya kurang cukup?


Quotebuah perbuatan bajik memberikan kesempatan kepada diri nya untuk dapat   mengenal ajaran buddha dan mempelajari dhamma. bukan perbuatan buruk   langsung lunas karena melakukan perbuatan bajik. mohon pahami hal itu   dan baca tulisan dato' sebelumnya :
pencapaian arahat ditentukan dari buah perbuatan bajik yg pernah ia lakukan yg di realisasikan   dengan praktek dhamma. tidak ada harga mati, seorang pelacur tidak   bisa mempraktekan dhamma, tidak ada harga mati, seorang pelacur tidak   bole memperbaiki kualitas bathin nya..
dalam sebuah literatur di jelaskan jg, bagaiman ambapali bs mengenal dhamma dan mempraktekan nya.
"Setelah   mendengar khotbah dari Bhikkhu Vimana Kondanna, Ambapali meninggalkan kehidupan duniawi, menjadi anggota Sangha Bhikkhuni. Beliau   menggunakan tubuhnya sebagai obyek meditasi, merefleksikan   sifat-sifat ketidakkekalan, dengan melatih meditasi dengan giat,   Beliau akhirnya mencapai Tingkat Kesucian Arahat."


Pertanyaan saya seperti diatas, percabulan merupakan pelanggaran sila ke 3  dan menghasilkan karma buruk yg harus dilunasi, sedangkan Ambapali dikatakan telah mencapai kesucian arahat dan terlepas dari lingkaran samsara, artinya tidak ada buah karma yg dihasilkan atau yg terutang lagi,  bagaimana itu? Koq nggak konsisten pengajarannya?


Quotesingkat nya siapa yg melakukan perbuatan bajik, dia akan memetik kebahagiaan, siapa yg melakukan perbuatan buruk, dia akan memetik penderitaan. hukum ini berlaku untuk siapa saja, mau menerima/percaya atau tidak, tetap saja hukum ini berlaku.
jika seorang umat buddhist mempunyai pemikiran : ah lakukan saja perbuatan buruk, membunuh/mencuri/berzinah/berbohong/mabuk2an dan minum obat terlarang, entar klo dah tua baru belajar dhamma dan mempraktekannya, ya silaken... kan uda tau, mau nerima atau kaga, tetap saja hukum kamma berlaku terhadap diri seseorang. kan kita uda diajarkan untuk bertanggung jawab, anda tau bahwa siapa yg menabur, dia yg akan menuai, ya brarti secara sadar ato tidak, anda harus siap dengan konsekuensi dari buah perbuatan buruk tersebut. simple bukan ?


Jika demikian tolong dijelaskan keselarasan ajaran hukum karma dengan persundalan yg telah dilakukan oleh Ambapali saja, Dato....
Quotebeda kan dengan konsep agama anda, mas-rani, pencapaian keselamatan cuma cukup mengatakan "percaya" justu hal ini yg memungkinkan terjadi nya hal2 yg mas bro a-su sebutkan. masih muda, ah membunuh/ mencuri/ berzinah/ berbohong/ mabuk2an dan makan obat2 terlarang/tidak menghormati orang tua nya... ntar klo dah tua, baru bertobat dan sebut "percaya" maka lunas lah semua hal-hal buruk yg dilakukan dimasa muda, btul bukan mas bro ?


Konsep keselamatan Nasrani memang beda dengan budhisme bahwa dalam buddhisme konsep pembebasan dari samsara bisa dicapai oleh usaha manusia sendiri( Therevada) dan ada yg percaya perlu pertolongan para dewa, bodhisattva, mahasattva ( Mahayana) sedangkan dalam konsep Nasrani manusia tidak mampu melakukan penyelamatan dirinya. Oleh sebab itu dibutuhkan pertolongan oleh Allah sendiri yang sukarela menjadi manusia Yesus untuk mati tersiksa menebus dosa manusia. Jadi manusia hanya percaya, selebihnya Yesus yg menyelesaikan semuanya dengan menebus dosa org yg percaya kepadanya.


Quoteapalagi ada konsep pengampunan dosa, si gusti babe uda tau sejak muda begitu, eh malah di ampuni, lunas lah semua dosa2/perbuatan tidak baik nya... ow... apakah bole dato pake pertanyaan mas bro a-su untuk konsep ajaran mas-rani : betapa rendahnya moralitas ajaran brewok (red. yesus )?? Jika seperti itu maka   jangan salahkan saya menyatakan bahwa ajaran brewok (red. yesus) amoral???.....

itu baru benar logika nya.......


Saya udah jelaskan dari semula bahwa umat Nasrani yang tetap ingin hidup didalam ketidakbenaran, resikonya tanggung sendiri. Namun apakah Tuhan tahu bahwa orang2 seperti ini akan jatuh kedalam dosa, pasti Allah tahu, jadi kenapa diampuni? Karena kesempurnaan hidup manusia tidak terjadi sekaligus tetapi melalui proses selama hidup. Tapi Tuhan tahu ending dari orang yang percaya kepada-Nya setelah dihajar dan dididik oleh Tuhan sehingga dia akan meluruskan jalan hidupnya menuju kesempurnaan hidup kudus.......Jadi dimana ajaran Nasrani amoral?? Dalam hal ini Dato harus meluruskan kasus Ambapali yg hidupnya menjadi pelacur, kenapa tidak kelihatan karma buruknya terjadi bahkan menjadi arahat??? Dimana konsisten ajaran Buddha???
Pengampunan dari Tuhan memenuhi sisi keadilan, yaitu penebusan oleh Yesus......manusia hanya "percaya" tapi Yesus yg melunasi semuanya, tidak gratis bukan??. Begitu juga dengan Buddhisme, keadilan harus nyata, dalam hal ini kasus Ambapali belum kelihatan karma pelacurannya dibayar bukan??, bagaimana ini Dato??
#4
sambungan.....



Bahkan dalam situasi yg tidak menguntungkan(dalam menghadapi masalah, penderitaan dll) dalam kehidupan sehari-hari, Allah tetap menjaga dan memberikan jalan, kekuatan, kebijaksanaan, problem solving bagi umat-Nya.

Misalnya kehidupan Yusuf orang Yahudi yg dihianati oleh saudaranya, dijual sebagai budak di Mesir, difitnah oleh istri Potifar yg ditolak untuk berzinah dengan isteri tuannya, masuk penjara selama 2 tahun, dalam kesusahannya Tuhan menempah dia menjadi pria dewasa, kuat imannya, penuh hikmat dan pekerja keras dan jabatan akhirnya sebagai penguasa kedua setelah Fira"un di kerajaan Mesir, dia memaafkan segala tindakan saudara2nya dimasa lalu dan berkata kepada saudara2nya, "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar."(Kejadian 50:20).

Paulus mengatakan, "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.(1 Korintus 10:13)

Bahkan sampai hari tua pun, Tuhan menjanjikan pemeliharaan-Nya dengan bahasa alegori yg indah "Sampai masa tuamu Aku(Tuhan) tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.( Yesaya 46:4)

Jadi bagaimana Dato bisa ngomong seperti itu , Tuhan menghendaki manusia berzinah? Dalam setiap ibadah, pendeta selalu berdoa demikian, "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."( Filipi 4:7)

Mengenai Amsal yg Dato kutip dibawa ini :
Amsal 16 : 1, Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada tuhan.
Amsal 16 : 2, Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi tuhanlah yang menguji hati.
Amsal 16 : 9, Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.

Telah saya singgung diatas, kadang2 umat-Nya bisa salah jalan, salah milih keputusan, salah memilih cita2 dalam hidup mereka, karena Tuhan itu Maha Tahu, maka kehendak Tuhan bagi umat-Nya adalah yang terbaik, dan paling tepat, makanya umat-Nya selalu berdoa, "Tuhan bimbinglah aku, agar apa yg saya putuskan, apa yang saya jalankan, apa yang ingin saya lakukan sesuai kehendak-Mu. Amin!!!

Mengapa? Sebab manusia tidak tahu apa yang ada didepannya, hanya Tuhan yang tahu masa depan manusia. "Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut." ( Amsal 14:12)

"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri".(Amsal 3:5)

Rasul Yakobus mengingatkan orang Nasrani agar jangan lupa mengikut sertakan Tuhan didalam rencana hidup umat-Nya, "Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung," sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."(Yakobus 4:13-15)

Mengenai Matius 10 : 29-30 :" Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit ? namun   seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak   bapamu. Dan kamu, rambut kepalamu terhitung semuanya.

Itu ajaran Yesus agar  umat-Nya jangan "KUATIR" atas hidup mereka, sebab kekuatiran tidak akan mengubah sesuatu, serahkanlah semuanya pada pemilharaan Tuhan, sebab Tuhan itu Maha Tahu, dan Dia akan memahami apa yg sedang dibutuhkan dan dihadapi oleh umat-Nya


QuoteDato menuliskan : 'perzinahan   memang dilarang didalam ajaran kanesten, namun kita bahas, bagaimana perzinahan itu dapat terjadi ? bukankah telah dinyatakan bahwa semua   yg terjadi karena kehendak gusti babe ? disini ketidakonsistenan,   gusti babe melarang, namun dirinya mengatur terjadi nya perzinahan   didunia.
bagaimana dalam konsep pertobatan, aturan didalam   kanesten memiliki kebijakan khusus yaitu adalah pertobatan dimana dosa   dari suatu perbuatan yg tidak benar termasuk perzinahan dapat di   tiadakan, bukan kah ini menunjukan kemurahan hati dari gusti babe juga   menyatakan gusti babe menyetujui terjadi nya perzinahan itu, jika  gusti babe tidak menyetujui terjadi nya perzinahan itu, maka gusti   babe akan menjauhkan/mengupayakan seseorang (terutama umatnya) agar   tidak terjerumus kedalam perzinahan, bukan membela seseorang setelah   perzinahan dan pertobatan itu terjadi... ow...

Sudah terjawab bukan, jadi DIMANA "ketidak-konsistensi" yang Anda bicarakan itu Dato???? Saya anggap Anda tak tahu saja, saya tak perlu bilang Anda telah melakukan FITNAH kan??  ;D ;D

Perbuatan jahat atau dosa apapun termasuk zinah tidak dikehendaki-Nya dan jijik dimata Tuhan, jika ada yg berbuat dosa demikian, maka orang tersebut harus menanggung resikonya, dia harus bertobat dan berbalik dari perbuatan yg jahat tersebut. Jika tidak maka Tuhan tidak akan berkenan kepada org tsb. Dan orang tersebut telah menghina Tuhan dan anugerah-Nya yang Tuhan telah berikan pada-Nya jika dia orang Nasrani dan dia akan dihajar oleh Tuhan!


Quoteok, bagaimana   dengan hal-hal zinah/porno didalam kitab suci sendiri ? ternyata   kitab suci al-kita-biah mencatat secara bebas dan vulgar hal2 perzinahan, padahal al-kita-biah di klaim sebagai firman tuhan yg hidup... come on.....
disini dato' lampirkan salah satu ayat   porno, masih banyak beberapa ayat demikian didalam al-kita-biah   sebagai firman tuhan yg hidup. ...


Dato mengutip Yehezkiel 23:1-49. Dalam hal ini Dato tidak mengerti bagaimana Allah menyampaikan firman-Nya lewat nabi-Nya, dalam hal ini Yehezkiel melalui bahasa metafora dengan memaparkan kondisi kebobrokan moralitas 2 kerajaan Yahudi yaitu Samaria, Israel Utara(23:4,5-10) dan Yerusalem Yehuda( 23;4' 11-21) dan apa yang akan terjadi dengan keduan kerajaan tersebut dimasa yang akan datang jika mereka tidak bertobat dan kembali kepada Tuhan. Dalam hal ini Tuhan memakai bahasa metafora untuk menggambarkan kondisi kedua kerajaan Yahudi yang tidak bersandar pada pemeliharaan Allah, tetapi lebih tundukan kepada kerajaan Asyria.

Dalam menyatakan keadaan ke 2 kerajaan tsb, Tuhan menyamakan tindakan amoral mereka dalam metafora seperti kelakuan kedua gadis muda bersaudara yang melacurkan diri pada masa muda mereka(23:3, 19) sampai masa tua mereka(23:43) itu dengan nama yg disamarkan. Yang tua diberi nama Ohola yang artinya "kemah-Ku" yang ditujukan kepada Samaria yang bersekutu dengan Kerajaan Asyria dan mengikuti penyembahan berhala mereka(23:5-7) dan Oholiba yang artinya "kemah Kutinggal" yang ditujukan kepada Yehuda, dimana terdapat Bait Allah di Yerusalem.

Walaupun mereka( 2 gadis= 2 kerajaan) mengakui umat  Allah, dalam prakteknya  mereka terus-menerus berselingkuh mempercayai dan memeluk semua berhala dan penyembahan palsu yg seperti telah dilakukan oleh nenek moyang Yahudi di Mesir (23: 3)

Dan Orang-orang Samaria juga menjadi tergila-gila dengan agama Assyria (23: 5-7), dan kebejatan moral yang dimasukkan ke dalam kehidupan mereka.  Disamping mereka terus bersekutu menyembah berhala Mesir (23: 8).

Tuhan akan menghukum Samaria dengan memberikan dia "ke tangan orang-orang Asyur, untuk siapa ia bernafsu" (23: 9-10). Dengan kata lain, Tuhan mengijinkan bangsa asing ini, dengan siapa ia tertarik dan menjadi budak kerajaan Asyria...

Pada saat Yehezkiel berbicara kata-kata ini, bangsa Samaria telah  telah dijajah dan dihancurkan oleh  orang-orang Asyur karena dosa-dosa mereka yang bejat. Nabi berbicara ini sebagai contoh pelajaran kepada orang Israel di Yerusalem. Ia kemudian menyatakan bahwa Yerusalem menjadi najis oleh nafsu dosa Mesir (23: 19-21), Asyria (23: 12) dan Babel (23: 14-18). Yerusalem tidak hanya mengikuti cara "yang sama" dari ketidaksetiaan yang telah dilakukan saudarinya(kerajaan Samaria (23: 13)), namun Yerusalem lebih korup (23: 11). Dengan demikian Allah juga akan menghukum dia (23: 22-35). Allah mengirim orang-orang Asyur untuk menghancurkan Samaria di 721 B.C., ia mengirim orang Babilon ke Yerusalem dan menaklukannya pada 586 SM

Dalam metafora kisah tersebut : selain mengingatkan orang Yahudi secara umum, secara khusus firman Tuhan juga ditujukan secara individu kepada kedua gadis tersebut yang nama sebenarnya tidak diberitahukan oleh nabi.[/b]

Begitulah Dato, jika umat Allah melakukan kejahatan dan mereka telah tahu kebenaran, tetapi tetap melakukan, maka hidup mereka pun akan susah, menderita dan Tuhan akan menghajar mereka, agar mereka sadar dan kembali bertobat.... Makanya saya nggak berani macam2 sama Tuhan, Dato Tono yang mulia..  ;D

"Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?.  Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup? Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya. (Ibrani 12:2-11)

Demikianlah sejauh yang saya tahu Dato.......semoga bermanfaat......  _/\_
#5
Halo semuanya, sorry baru sekarang muncul, banyak kerjaan.......ini jawaban bagi Dato Tono yang mulia....

Ini sangat panjang, semoga tak bosan membacanya....  ;D

Quotedato tono mengatakan : anda berarti seorang yg bodoh, uda tanya masih nanya... semakin terlihat tidak berbobot dan bodoh... sekali lg, pahami buddhist sebelum anda berani berbicara tentang buddhist, dr pd cm memalukan diri anda... tidak menyangka dato' seorang murid brewok yg tidak "ke-po" mengeluarkan pertanyaan dan jawaban seperti itu...

Dato  berasumsi trus tentang saya, macam peramal aja. Kalo tidak khe po dianggap nggak tahu........jika saya bertanya kembali utk memastikan tulisan Dato dibilang bodoh dan tak berbobot, kalo saya nggak berasumsi spt Dato lah, hal ini tak penting buat saya.  ;D

Quoteseorang yg bijaksana akan menjaga prilaku, ucapan dan pikiran nya, sehingga walau kesalahan sekecil apa pun berusaha di hindari dengan sikap waspada, itu yg diajarkan didalam buddhism.
Tidak berbuat kesalahan walaupun kecil, yang dapat dicela oleh Para Bijaksana (Karaniyametta Sutta)
sudah selayak dan sepantas nya seorang bhikkhu/bhikkhuni menjaga prilaku, ucapan dan pikiran nya bukan tak terkendali layaknya umat awam yg ngomong kata2 tidak pantas, contohnya "pelacur"

NATO saja! Udah belum prilakumu, ucapanmu dan pikiranmu dijaga dan diselaraskan dengan penghayatan ajaranmu Dato?
Yang saya lihat cuma lips service saja. Buktikanlah dirimu pantas dihormati oleh sesama manusia, termasuk saya yg Dato anggap anak kecil ini.   :o

Kalo saya jujur bicara masih tahap belajar......   :P

QuoteQuote from: sugianto budiman on Yesterday at 10:53:31 PM
lagi2 kata fitnah, ternyata udah mendunia bahasa ini di DC, gini Dato, kalo seorang perumahtangga membunuh seorang Jenderal dgn seorang perumahtangga membunuh seorang bikkhu senior, apakah kedua pembunuh tersebut menerima berat hukum karma yg sama?  Ini diluar topik, Dato boleh tidak menjawabnya, kalo Dato mau jawab ya tak apa2 juga........

Quote from : dato Tono :
didalam analogi anda diatas, dimana sistem kasta itu ? bagaimana pandangan anda, seorang nenek mencuri ayam tetangga, dengan seorang pejabat memakan uang negara miliaran rupiah, apakah mereka akan menanggung kesalahan yg sama ? apakah hal itu merupakan sistem kasta ? mohon di jawab untuk mengclearkan tuduhan fitnah itu...

Saya bertanya, Dato kembali bertanya pada saya, bagaimana ini? To the point aja, membunuh seorang bikkhu sejauh yg saya tahu lebih berat hukuman karma buruknya daripada seorang perumahtangga yg kebetulan berprofesi sbg panglima perang berpangkat jenderal, atau membunuh seorang perumahtangga yg berprofesi sebagai pengusaha. Betul tidak? Bukankah kelihatan seorang bikkhu memiliki kedudukan atau tingkat yg lebih mulia atau hebat dibandingkan orang lain? Bukankah itu seperti pembentukan kasta baru atau paham diskriminasi baru dalam ajaran Buddhis?

QuoteQuote from: sugianto budiman on Yesterday at 10:53:31 PM
Biasa aja komentar Dato, tidak ada sesuatu pun yg mengagetkan saya, biasa aja.......

Jawaban Dato Tono :
jika tidak mengagetkan anda, untuk apa anda marah2 ? bukan diajaran brewok anda, jg di nyatakan bahwa jangan marah... bahkan brewok saja memberikan pipi kanan nya untuk dato' tampar ketika dato' gampar pipi kiri nya...
Berasumsi lagi, kalo saya tulis kalimat kapital semuanya, bukan berarti saya sedang marah Dato.....tujuan saya agar Dato mengerti inti tulisan saya yg mau disampaikan....... Buat apa saya harus marah, hahahaha, menghadapi Dato saya santai saja koq sambil kerja.  
QuoteQuote from: sugianto budiman on Yesterday at 10:53:31 PM
Apakah maksud Dato, karma buruk Ambapali sebagai pelacur  menhasilkan karma buruk dan telah dilunasi oleh Ambapali dalam menjalankan Dhamma dengan banyak berbuat kebajikan, misalnya menyediakan tempat buah Buddha dan sangha, gitu?  Sehingga Ambapali layak menjadi arahat dan memutuskan lingkaran samsara?  Gitu, maksud Dato?  Kalo salah pemahaman saya mohon Dato yg koreksi ya dan memberikan statement yg benar, monggo...........
Jawaban Dato Tono :
buah perbuatan bajik memberikan kesempatan kepada diri nya untuk dapat mengenal ajaran buddha dan mempelajari dhamma. bukan perbuatan buruk langsung lunas karena melakukan perbuatan bajik. mohon pahami hal itu dan baca tulisan dato' sebelumnya

Maksudmu dengan mengikuti ajaran Buddha semuanya udah terbayarkan? Atau maksudmu dengan membaca paritta akan menimbulkan karma baik sehingga karma buruknya akan terkikis abis dan tak perlu dijalankan lagi karena keinginan Ambapali telah abis?
Tolong tulis yg jelas pemaparan Dato agar gampang dimengerti! Tulisan yg lain bisa saya ngerti hanya Dato saja yg mungkin kebanyakan ilmu alkitabnya sehingga tulisannya jadi ngawur?...
Quotepencapaian arahat ditentukan dari buah perbuatan bajik yg pernah ia   lakukan yg di realisasikan dengan praktek dhamma. tidak ada harga mati,   seorang pelacur tidak bisa mempraktekan dhamma, tidak ada harga mati,   seorang pelacur tidak bole memperbaiki kualitas bathin nya...
dalam sebuah literatur di jelaskan jg, bagaiman ambapali bs mengenal dhamma dan mempraktekan nya.
"Setelah mendengar khotbah dari Bhikkhu Vimana Kondanna, Ambapali meninggalkan   kehidupan duniawi, menjadi anggota Sangha Bhikkhuni. Beliau menggunakan   tubuhnya sebagai obyek meditasi, merefleksikan sifat-sifat   ketidakkekalan, dengan melatih meditasi dengan giat, Beliau akhirnya   mencapai Tingkat Kesucian Arahat."

Jika pernyataan Dato seperti itu, bukankah umat Buddhis bisa salah nafsir ajarannya, bolehlah dimasa muda melakukan perzinahan, perselingkuhan, percabulan, tokh tidak usah dirisaukan, agar tua nanti baru ditinggalkan semua itu( mungkin tak ada nafsu lagi) dan belajar dhamma dan mempraktekannya. Begitukah ajarannya dan tafsiran Dato? Jika ya maka betapa rendahnya moralitas ajaran Buddha?? Jika seperti itu maka jangan salahkan saya menyatakan bahwa ajaran Buddh amoral???.....

Banyak orang akan berbuat jahat jika mereka menambahkan tafsiran lain seperti ajaran anatta dan tummibal lahir. Setelah mati maka kesadaran org yg mati berpindah ke tubuh yg baru, enak ya, si A yg berbuat, orang lain yg menanggungnya........kasihan dech mereka yg tak tahu apa2 harus menjalankan semua perbuatan orang lain......ckckckckck......... Bagaimana ini Dato, dimana letak keadilan dari hukum karma itu?  Ini banyak fakta yg terjadi pada gadis2 muda di Chiang May, Thailand yg melacurkan dirinya sebab hal ini dianggap takdir mereka terlahir cantik, tapi nasibnya(karma buruk) menjadi pelacur, atau dianggap kegiatan melacurkan diri sesuatu yg kurang begitu menakutkan dibandingkankarma buruk lainya kalo memarahi seorang bikkhu? Sekalian melacurkan diri dapat membantu beban ortu yg hidup bertani di desa, bukankah ini menunjukan kebajikan(berbakti) seorang anak kepada ortunya?

QuoteQuote from: dato' tono
tulisan anda itu pun telah dato' jawab, jd semoga anda tidak cuma main   skip dan mengaburkan permasalahan yg ada dengan cara menjatuhkan posisi   lawan diskusi anda... berikut adalah jawaban dato' terhadap tulisan anda   tersebut.
anda sering menuduh lawan bicara anda dengan kata2 yg tidak sehat, memutar balik kan fakta, itu yg dato' maksud dengan menjatuhkan posisi lawab diskusi anda, bukan dato' gugur dalam diskusi ini melawan anda mas bro a-su, tulisan tidak berbobot demikian tidak ada arti nya...

Dato yg mulia, saya belum banyak berbicara, Dan tulisan Dato udah banyak, tapi intisarinya tak jelas, makanya saya menanyakan kembali, takut Dato bilang fitnah lagi......kalo saya jawab langsung.  ;D

Quoteuntuk itu dato' tetap tidak menerima permohonan skip anda, dato' akan tetap mempertanyakan tentang ke-kanesten-an sesuai dengan tulsian anda diawal.

untuk menanggapi tulisan anda, dato' mengulas perzinahan dalam pandangan kanesten

ok,   kita bahas secara fundamental, didalam kanesten dijelaskan bahwa segala sesuatu yg terjadi merupakan kehendak gusti babe, telah di atur oleh gusti babe

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." Yeremia 29:11
Yesaya 14 : 24, Tuhan semesta alam telah bersumpah firmannya : "Sesungguhnya seperti yang kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang kurancang, demikianlah akan terlaksana"

Oklah Dato, saya coba menjawab pertanyaan Anda ya, semoga Dato tercerahkan.......hahahahaha.  _/\_

Saya agak heran aja bahwa Dato udah belajar alkitab puluhan tahun, koq nggak ngerti ya apa yg tertulis di alkitab, saya baru belajar aja udah mulai ngerti, bagaimana ini ya Dato? Apakah ini HANYA sekedar copasan aja? Tapi hatiku bilang ya, itu benar hanya copasan saja....Dato nggak ngerti apa2, mungkin dulu cuma belajar di Sunday School aja..........HAHAHAHAHA

Dato mengatakan segala sesuatu karena kehendak Tuhan, termasuk perzinahan dengan memberikan ayat2 Alkitab utk mendukung pernyataan Dato. Namun ayat2 Alkitab yg dicopas oleh Dato itu berbicara BUKAN tentang perzinahan, tetapi tentang rancangan Allah bagi  umat-Nya sendiri yang biasa disebut sebagai "PEMELIHARAAN ALLAH BAGI UMATNYA". Dan Allah tidak pernah merancangkan perzinahan bagi manusia termasuk umat-Nya, sebab itu berlawanan dengan sifat Allah Yang Maha Kududs. Dalam hal ini saya tidak mau berkata bahwa Dato telah melakukan FITNAH, tidak, saya anggap Dato belum mengerti dan belum belajar kepada orang yang tepat...  :)

Jadi rancangan Allah bagi umat-Nya adalah DAMAI SEJAHTERA DAN SUKACITA PENUH.

Apa saja rancangan atau kehendak Tuhan bagi umat-Nya? Inilah perkataan Allah dalam firmany-Nya :

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.(Yeremia29:11).

Pemazmur memuji Tuhan yang telah berbuat begitu banyak dalam hidup dirinya dan umat-Nya dengan menulis, "Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung.( Mazmur 40:5).

Rancangan Tuhan akan terlaksana, tidak ada satupun yg tidak akan terjadi. Rancangan Tuhan penuh dengan hikmat-Nya dan lebih baik daripada rancangan manusia itu sendiri :  "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.(Yesaya 55:8-12). "Tuhan semesta alam telah bersumpah firmannya : "Sesungguhnya seperti yang kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang kurancang, demikianlah akan terlaksana"

bersambung...............
#6
 [at]  Tony & Gandalf :  Bro Tony, analogi Anda sangat baik, saya terima bro................... Mengenai membunuh seorang Jenderal dan Bikkhu senior, apakah berat karmanya sama???? Pembunuhnya sama2 memiliki niat utk membunuh......


Bro Gandalf, terimakasih atas kelapangan dada Anda dan terimakasih atas penjelasan Anda mengenai kasus Ambapali. Sementara ini saya tak perlu komentar dulu, biar Dato Tono yang mulia itu menjawabnya dulu. Nggak enak kita mendahului beliau dalam hal ini. Nanti kita dibilang khe po, akibatnya pipi bisa lembam digampar oleh beliau................  ;D

Ya, mudah2an beliau memiliki jawaban yg lebih bijaksana yg bisa saya terima,  saya takut beliau akan bilang jawaban saya sama dengan bro Gandlf!!!!  ::) ::) :-? :-?
#7
Dato jawab saya tidur dulu ya.....selamat malam......kalo terlihat seperti on jangan kira saya lihat ya, itu hanya bb yg hidup........ciao......
#8
Quote from: adi lim on 27 November 2011, 09:30:14 PM
Kemampuan batin secuil tapi komplainnya banyak
demikian yang dimiliki mas sugi

komplainnya apa ya mas Adi???? kalo soal batin, saya tidak ada apa2nya.....maklum kurang meditasi ya????  ;D ;D ;D
#9
Quote from: dato' tono on 27 November 2011, 09:22:35 PM
itu lah tanda ketidakhati-hatian/keteledoran, seseorang yg terjaga dalam ucapan tidak akan berucap sembarangan seperti yg dilakukan oleh ambapali.

khe po lagi, itu saya udah tahu Dato yg mulia.......

Quoteanda lagi2 membuat fitnah baru dengan mengatakan "ternyata dalam ajaran Buddha dikenal juga kasta ya?" mohon tunjukan referensi yg membenarkan pernyataan anda, jika tidak anda memang seorang yg bermulut besar dan tukang fitnah, untuk hal ini, lg2 dato' memberikan 3x kesempatan untuk menjawab, jika tidak dato' akan memberikan gelar kehormatan untuk anda : "murid brewok tukang fitnah nan bodo"

Dato kayak dukun aja ya memberi saya 3x kesempatan. hahahaha.......

lagi2 kata fitnah, ternyata udah mendunia bahasa ini di DC, gini Dato, kalo seorang perumahtangga membunuh seorang Jenderal dgn seorang perumahtangga membunuh seorang bikkhu senior, apakah kedua pembunuh tersebut menerima berat hukum karma yg sama?  Ini diluar topik, Dato boleh tidak menjawabnya, kalo Dato mau jawab ya tak apa2 juga........

Quotesemua tergantung cara anda menjawab.


tulisan dato' menyudut kan anda untuk berkomentar banyak ? ow... anda mau berkata apa pun tentang dato' tidak akan mengclear kan masalah beban mental anda...

Biasa aja komentar Dato, tidak ada sesuatu pun yg mengagetkan saya, biasa aja....... ;D

Quotemengapa ambapali bs menjadi seorang arahat ? telah dijawab, itu karena buah perbuatan   baik nya mendukung dan mempraktekan dhamma, maka hal tersebut bisa   terjadi. ambapali pada kehidupan sebelum nya jg pernah melakukan hal   bajik, dia jg pernah menjadi seorang bhikkhuni.

Quotemengapa ada uraian dato' mengenai konsep kehidupan masa lampau dalam pandangan buddhist, hidup bukan kali ini saja, hidup ambapali jg bukan 10.000x yg lampau saja, hidup ambapali jg tidak terbatas pada saat dia mengatakan hal yg tidak pantas terhadap seorang arahat...

pencapaian arahat ditentukan dari buah perbuatan bajik yg pernah ia lakukan yg di realisasikan dengan praktek dhamma. tidak ada harga mati, seorang pelacur tidak bisa mempraktekan dhamma, tidak ada harga mati, seorang pelacur tidak bole memperbaiki kualitas bathin nya...

apakah jawaban itu mengganggu anda ? anda berharap bahwa pelacur tetap tidak bisa bebas dari belenggu samsara ? utarakan saja apa yg anda inginkan terhadap cerita ambapali ? dato' tunggu jawaban selanjutnya...

bukan nya anda yg mengatakan tidak perlu dijawab ? pertanyaan anda selanjutnya "apakah itu TIDAK MENGHASILKAN KARMA BURUK?" ya, tetap saja menghasilkan kamma buruk.


dato' tidak lari ke sana ke sini, silakan bukan thread http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20541.msg381066#msg381066


Apakah maksud Dato, karma buruk Ambapali sebagai pelacur  menhasilkan karma buruk dan telah dilunasi oleh Ambapali dalam menjalankan Dhamma dengan banyak berbuat kebajikan, misalnya menyediakan tempat buah Buddha dan sangha, gitu???? Sehingga Ambapali layak menjadi arahat dan memutuskan lingkaran samsara???? Gitu, maksud Dato???? Kalo salah pemahaman saya mohon Dato yg koreksi ya dan memberikan statement yg benar, monggo...........

Dari awal saya udah buat statemant : anggaplah sejauh ini saya menyetujui ajaran tumimbal lahir sesuai yg Dato yakini??? Apakah pernyataan anak kecil ini Dato tak ngerti?????

Jawaban Anda tidak menggangu apapun dan bukan berarti saya mengharapkan Ambapali seperti itu. Ini keyakinan Anda dan saya hanya mempertanyakannya saja.....


Quotedisana terdapat tulisan anda yg membahas tentang kanesten, untuk itu dato' copas kan sekali lg...

untuk menanggapi tulisan anda, dato' mengulas perzinahan dalam pandangan kanesten

ok, kita bahas secara fundamental, didalam kanesten dijelaskan bahwa   segala sesuatu yg terjadi merupakan kehendak gusti babe, telah di atur   oleh gusti babe

Yesaya 14 : 24, Tuhan semesta alam telah   bersumpah firmannya : "Sesungguhnya seperti yang kumaksud, demikianlah   akan terjadi, dan seperti yang kurancang, demikianlah akan terlaksana"

Amsal 16 : 1, Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada tuhan.
Amsal 16 : 2, Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi tuhanlah yang menguji hati.
Amsal 16 : 9, Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.

Matius   10 : 29, Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit ? namun seekorpun   dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak bapamu
Matius 10 : 30, Dan kamu, rambut kepalamu terhitung semuanya.

perzinahan   memang dilarang didalam ajaran kanesten, namun kita bahas, bagaimana   perzinahan itu dapat terjadi ? bukankah telah dinyatakan bahwa semua yg   terjadi karena kehendak gusti babe ? disini ketidakonsistenan, gusti   babe melarang, namun dirinya mengatur terjadi nya perzinahan didunia.

bagaimana   dalam konsep pertobatan, aturan didalam kanesten memiliki kebijakan   khusus yaitu adalah pertobatan dimana dosa dari suatu perbuatan yg tidak   benar termasuk perzinahan dapat di tiadakan, bukan kah ini menunjukan   kemurahan hati dari gusti babe juga menyatakan gusti babe menyetujui   terjadi nya perzinahan itu, jika gusti babe tidak menyetujui terjadi nya   perzinahan itu, maka gusti babe akan menjauhkan/mengupayakan seseorang   (terutama umatnya) agar tidak terjerumus kedalam perzinahan, bukan   membela seseorang setelah perzinahan dan pertobatan itu terjadi... ow...

ok,   bagaimana dengan hal-hal zinah/porno didalam kitab suci sendiri ?     ternyata kitab suci al-kita-biah mencatat secara bebas dan vulgar hal2     perzinahan, padahal al-kita-biah di klaim sebagai firman tuhan yg   hidup... come on...

disini dato' lampirkan salah satu ayat porno,   masih banyak beberapa ayat demikian didalam al-kita-biah sebagai firman   tuhan yg hidup.

Yehezkiel 23 : 1, Datanglah firman tuhan kepadaku :
Yehezkiel 23 : 2, Hai anak manusia ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu
Yehezkiel   23 : 3, Mereka bersundal di mesir, mereka bersundal pada masa mudanya;   di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang
Yehezkiel   23 : 4, Nama yang tertua ialah ohola dan nama adiknya ialah oholiba.   mereka aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan.   mengenai nama-nama mereka, ohola ialah samaria dan oholiba ialah   yerusalem.
Yehezkiel 23 : 5, Dan ohola bersinah, sedang ia aku punya.   ia sangat birahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang asyur,   pahlawan-pahlawan perang.
Yehezkiel 23 : 6, Berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda.
Yehezkiel   23 : 7, Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang asyur   pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia   birahi dan dengan berhala-berhalanya.
dan selanjutnya... (baca sendiri, makin vulgar)

terjadi   ketidakkonsisten lg, sementara gusti babe merencanakan terjadi nya   perzinahan, namun gusti babe pula tidak menyukai perzinahan, namun gusti   babe berfirman tentang perzinahan dengan kata-kata vulgar... ow...

tolong dijawab tulisan itu, tunjukan bagian mana dato' lari sana sini didalam diskusi ini ? mengenai jawaban dede tenang saja, dato' akan menyelesaikan masalah dengan anda terlebih dahulu, untuk membungkam mulut ke-po anda itu...  ;D gusti brewok telah merencakan hal ini, jd tolong kedewasaan dan keseriusan dalam menjawab.

di thread http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20541.msg381303#msg381303 masih banyak pertanyaan dato' yg belum anda jawab. terutama bagian berikut

Dato apakah suka ingkar janji ya sama anak2, bagaimana ini??? Masalah pertama belum selesai Dato bahas tuntas, Dato udah ingin ke topik lain, sabar ya Dato, jika Dato tak sabaran, Dato boleh ngintip dulu di blog Dede yg Dato ajak debat bukan??

Quotetulisan anda itu pun telah dato' jawab, jd semoga anda tidak cuma main skip dan mengaburkan permasalahan yg ada dengan cara menjatuhkan posisi lawan diskusi anda... berikut adalah jawaban dato' terhadap tulisan anda tersebut.

Saya yakinkan Dato, kalo saya skip bukan berarti mengaburkan topik yg kita bahas diatas, yg Dato tanyakan itu memang diluar topik, itu saya pastikan, terserah Dato mau percaya dengan ngomong anak kecil atau tidak semuanya terpulang pada dato...

Kenapa Dato beranggapan, anak kecil ini bisa menjatuhkan Dato, belum apa2 dato udah buat statement kayak anak kecil aja....., jangan marah ya Dato??? _/\_

Quotekomentar dato' terhadap Kisah Ayuvaddhanakumara yg ditulis oleh mas bro   tidar adalah benar, didalam buddhist kita melakukan suatu hal baik bukan   karena imbalan, tp karena memang untuk membalas jasa orang tua, namun   dalam Kisah Ayuvaddhanakumara itu diuraikan lebih lanjut, buah yang   timbul karena menghormat orang tua.

apakah 10 perintah gusti babe   masuk akal untuk masalah umur panjang dalam hal menghormati orang tua ?   masuk akal, tp menjadi mandul, banyak anak-anak yg sangat2 menghormati   orang tua nya malah meninggal lebih dulu dari pada orang tuanya, kenapa   hal itu bisa terjadi ? apakah karena memang itu suratan takdir anak itu ?   takdir memang kejam ya... tp jd mandul dunk hukum gusti babe kepada   manusia tentang "hormatilah ayah dan ibumu agar umurmu panjang" mohon   penjelasan lebih detail untuk masalah ini... bole anda diskusi kan ma   pendeta/mas bro dede dan teman sejawat anda dalam brewok... dato' tunggu   kedewasaan anda untuk menjawab, bukan cm bisa main skip...

Sabar ya Dato, kembali ke topik "KASUS AMBAPALI.................. _/\_
#10
Quote from: dato' tono on 27 November 2011, 04:33:33 PM
klo dato' berkata "pelacur" kepada anda, dato' rasa tidak ada anggota polisi yg akan menanggap dato', tp klo dato' mengatakan "pelacur" kepada president SBY, pasti ada anggota polisi yg datang mencari dato', kenapa ada perbedaan itu ?

memang ambapali mengatakan "pelacur" namun ia mengatakan hal yg kurang pantas tersebut kepada seorang arahat (orang suci yg tidak akan terlahir kembali berdasarkan literatur buddhism), hal itu memberikan buah perbuatan buruk yg mengakibatkan dia masuk ke alam niraya dan alam manusia sebagai pelacur untuk beberapa kehidupan nya.

Analogi Dato tidak tepat dalam hal ini, sebab Ambapali tidak tahu, jika dia tahu seorang arahat yang melakukan itu, mungkin dia tak akan marah dan berkata sesuatu yg tidak semestinya......... ( ternyata dalam ajaran Buddha dikenal juga kasta ya?)

Quoteapakah 10.000x kehidupan itu berarti kekal ? anda harus lebih banyak mempelajari literatur buddhist untuk berani mempertanyakan hal ini. jarak antara muncul nya seorang buddha, dibutuhkan waktu beberapa kappa, 1 kappa lebih dari 10.000 kehidupan manusia. jd apakah mungkin seorang ambapali terlahir sebagai seorang manusia (bukan sebagai seorang arahat, tidak ada manusia yg terlahir langsung sebagai seorang arahat) di jaman buddha gotama ?

beda kan dengan sistem neraka dalam pandangan mas-rani yg berpandangan sekali masuk neraka, tidak akan pernah bs keluar dr neraka dan kekal ada disana. didalam literatur buddhist, seseorang bisa terlahir dialam alam mana saja tergantung buah perbuatannya dan tidak kekal berada di alam itu. jd pernyataan anda tentang "Bukankah Ambapali harus trus berada dalam lingkaran samsara??" tidak memiliki dasar yg kuat.

mengapa ambapali bisa menjadi seorang arahat, itu karena buah perbuatan baik nya mendukung dan mempraktekan dhamma, maka hal tersebut bisa terjadi. ambapali pada kehidupan sebelum nya jg pernah melakukan hal bajik, dia jg pernah menjadi seorang bhikkhuni.

itu dia, kenapa dato' berkali-kali mengatakan, klo mau bahas buddhist, tolong pelajari lebih banyak buddhist baru berani berkomentar. dato' berani membahas ajaran mas-rani, karena dato' memiliki background di agama tersebut.

Tulisan Anda tak ada gunanya sekedar khe po saja, alangkah baiknya jawaban Dato to the point saja, maaf jika Anda harus marah.... Itu saya udah tahu yang mulia Dato..

PERTANYAAN SAYA BELUM ANDA JAWAB DATO, BAGAIMANA AMBAPALI(TETAP SEBAGAI PELACUR) DIERANYA BUDDHA GOTAMA MENGAPA BISA MENJADI ARAHAT????

Dato katakan berzinah itu menghasilkan karma buruk( apakah ada beda nggak berat karma Ambapali tidur dengan saudagar biasa atau tidur dengan pangeran?? tapi tak usah dijawab lah, out of topic....hehehehe), nah Ambapali TELAH melakukannya bukan sekali tapi berulang kali, apakah itu TIDAK MENGHASILKAN KARMA BURUK? menurut Dato???? Monggo dijawab buat anak ingusan seperti saya ini......

Quotekomentar dato' terhadap Kisah Ayuvaddhanakumara yg ditulis oleh mas bro tidar adalah benar, didalam buddhist kita melakukan suatu hal baik bukan karena imbalan, tp karena memang untuk membalas jasa orang tua, namun dalam Kisah Ayuvaddhanakumara itu diuraikan lebih lanjut, buah yang timbul karena menghormat orang tua.

apakah 10 perintah gusti babe masuk akal untuk masalah umur panjang dalam hal menghormati orang tua ? masuk akal, tp menjadi mandul, banyak anak-anak yg sangat2 menghormati orang tua nya malah meninggal lebih dulu dari pada orang tuanya, kenapa hal itu bisa terjadi ? apakah karena memang itu suratan takdir anak itu ? takdir memang kejam ya... tp jd mandul dunk hukum gusti babe kepada manusia tentang "hormatilah ayah dan ibumu agar umurmu panjang" mohon penjelasan lebih detail untuk masalah ini... bole anda diskusi kan ma pendeta/mas bro dede dan teman sejawat anda dalam brewok... dato' tunggu kedewasaan anda untuk menjawab, bukan cm bisa main skip...


maaf permohonan skip anda, dato' tolak, tidak ada alasan untuk men-skip masalah itu, apakah karena anda belum mendapatkan bantuan dari teman sejawat anda dalam brewok ? silakan anda baca tulisan anda sebelum dato menjawab dan mempertanyakan fundamental ajaran mas-rani... untuk itu dato' terpaksa mem-post ulang, mohon dijawab.

ok, kita bahas secara fundamental, didalam kanesten dijelaskan bahwa segala sesuatu yg terjadi merupakan kehendak gusti babe, telah di atur oleh gusti babe

Yesaya 14 : 24, Tuhan semesta alam telah bersumpah firmannya : "Sesungguhnya seperti yang kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang kurancang, demikianlah akan terlaksana"

Amsal 16 : 1, Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada tuhan.
Amsal 16 : 2, Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi tuhanlah yang menguji hati.
Amsal 16 : 9, Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.

Matius 10 : 29, Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit ? namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak bapamu
Matius 10 : 30, Dan kamu, rambut kepalamu terhitung semuanya.

perzinahan memang dilarang didalam ajaran kanesten, namun kita bahas, bagaimana perzinahan itu dapat terjadi ? bukankah telah dinyatakan bahwa semua yg terjadi karena kehendak gusti babe ? disini ketidakonsistenan, gusti babe melarang, namun dirinya mengatur terjadi nya perzinahan didunia.

bagaimana dalam konsep pertobatan, aturan didalam kanesten memiliki kebijakan khusus yaitu adalah pertobatan dimana dosa dari suatu perbuatan yg tidak benar termasuk perzinahan dapat di tiadakan, bukan kah ini menunjukan kemurahan hati dari gusti babe juga menyatakan gusti babe menyetujui terjadi nya perzinahan itu, jika gusti babe tidak menyetujui terjadi nya perzinahan itu, maka gusti babe akan menjauhkan/mengupayakan seseorang (terutama umatnya) agar tidak terjerumus kedalam perzinahan, bukan membela seseorang setelah perzinahan dan pertobatan itu terjadi... ow...

ok, bagaimana dengan hal-hal zinah/porno didalam kitab suci sendiri ?   ternyata kitab suci al-kita-biah mencatat secara bebas dan vulgar hal2   perzinahan, padahal al-kita-biah di klaim sebagai firman tuhan yg hidup... come on...

disini dato' lampirkan salah satu ayat porno, masih banyak beberapa ayat demikian didalam al-kita-biah sebagai firman tuhan yg hidup.

Yehezkiel 23 : 1, Datanglah firman tuhan kepadaku :
Yehezkiel 23 : 2, Hai anak manusia ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu
Yehezkiel 23 : 3, Mereka bersundal di mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang
Yehezkiel 23 : 4, Nama yang tertua ialah ohola dan nama adiknya ialah oholiba. mereka aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. mengenai nama-nama mereka, ohola ialah samaria dan oholiba ialah yerusalem.
Yehezkiel 23 : 5, Dan ohola bersinah, sedang ia aku punya. ia sangat birahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang asyur, pahlawan-pahlawan perang.
Yehezkiel 23 : 6, Berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda.
Yehezkiel 23 : 7, Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang asyur pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia birahi dan dengan berhala-berhalanya.
dan selanjutnya... (baca sendiri, makin vulgar)

terjadi ketidakkonsisten lg, sementara gusti babe merencanakan terjadi nya perzinahan, namun gusti babe pula tidak menyukai perzinahan, namun gusti babe berfirman tentang perzinahan dengan kata-kata vulgar... ow...

Anda yang minta supaya saya jangan berdiskusi lari sana lari sini, dan saya patuhi, sekarang Anda yg menolak untuk skip diskusi yg tidak berkaitan dengan topik diatas. Bagaimana ini seorang tua kelihatan arogan sekali ya sama anak2.....???? ;D ;D ;D

Sebagian pertanyaan Anda telah dijawab diblog Dede, coba cari tahu dech........ ;D ;D ;D _/\_
#11
Terimakasih buat Ci Seniya dan bro Gandalfand Elder buat posting Anda berdua yg menyejukan kalo dibaca, memang ada orang yg bersifat NATO(No Action Talk Only) didalam menjalankan keyakinan agamanya dan suka menjelek2 agama orang lain(baik Nasrani maupun Buddhis).  Dalam kalangan Nasrani juga memiliki orang2 seperti itu, sok tahu, tinggi hati didalam berkomentar dan tidak menjaga perasaan orang lain...termasuk saya... Dalam hal ini saya minta maaf atas kekurangan saya dan umat Nasrani lainnya........ :)

Saya masih tahap belajar......... oleh sebab itu maafkan saya jika ada kata2 yg telah saya lontarkan yg tidak berkenan dihati Anda semuanya...._/\_
Khusus keterbelakang, saya tidak menambahkan kata "Mental", dan saya tidak bermaksud mengatakan umat Buddhis memiliki "Keterbelakang Mental"

Mengenai keterangan kasus Ambapali yg telah Ci Seniya katakan maupun pemaparan dari sudut Mahayana belum menjawab pertanyaan saya. Untuk itu saya mohon maaf, saya belum bisa menerimanya..... _/\_

Terimakasih atas waktu dan kesempatan yg telah Anda berdua berikan...   _/\_

#12
Quote from: Mas Tidar on 27 November 2011, 08:29:18 AM
kami ingin bertanya ttg maling kundang legenda dari tanah Padang.
Apakah itu mitos, legenda, sejarah atau kenyataan ?

Mas Tidar, saya tak tertarik kisah Maling Kundang itu mitos, legenda atau sejarah, biarlah orang Padang yg memberi tanggapannya aja. Yang saya ambil adalah pembelajaran, bahwa jadi anak kita tidak boleh kurang ajar ama ortu kita, itu aja Mas....... _/\_
#13
Mas Tidar yang saya hormati, maaf jika Anda salah menanggapi tulisan saya sebelumnya, diskusi saya saya tujukan ke Dato Tono yang mulia itu BUKAN kepada Mas Tidar atau yang lainnya, ok??

Mengapa saya tertarik dengan Dato Tono? Sebab dia ada jualan canesten, kebetulan mata, telnga dan tangan saya gatal......dan kebetulan Dato Tono itu agak Khe  Po( kalo Khe Pui= nasi ayam, masih lumayan).....

Kalo saya BUKAN tandingan Mas Tidar lah, saya cuma bisa lihat dimensi satu( ibarat bakteri saja), sedangkan Mas kan berada di dimensi 3 ya mana lawannya saya, betulkan Mas Tidar........

Ok ya Mas Tidar????  _/\_
#14
Quote from: dato' tono on 25 November 2011, 11:20:24 PM
didalam buddhist banyak penjelasan yg menyatakan bahwa tindakan berzinah adalah tindakan yg tidak patut dilakukan, tanpa mengancam-ngancam hukuman/neraka atau menyalahkan krn tergoda oleh setan/iblis.

Mana yg lebih baik, jika seorang tua cuma memberi penjelasan "jangan berzinah itu tak baik" atau orang orang tua lain yang berkata "jangan berzinah itu tak baik" dan dilain waktu ortu berkata lagi "jangan berzinah nanti kamu masuk penjara kalo ditangkap polisi" dan dilain waktu lagi ortu itu berkata lagi "jangan berzinah nanti kamu sengsara, kena penyakit kelamin, bisa kena AIDS dan blaaaa.....blaaaa"  Menurut kamu ortu yg mana Anda mau pilih????


Quotedidalam aturan kemoralan/sila juga dinyatakan bahwa tindakan perzinahan merupakan hal yg tidak patut untuk dilakukan.

kalo gitu mohon dijelaskan kasusnya Ambapali...... Kalo hanya ngomong "pelacur", bagaimana org yg melakukan perzinahan, berapa kali dia harus dilahirkan kembali??? Atau bisa nggak dikatakan bahwa kegiatan melacur seperti Ambapali itu karena karma buruknya, sehingga dikelahiran yg akan datang dia menjadi pelacur hanya menjalankan karma buruk masa lampaunya??? Dalam hal ini dia melakukan sesuatu BUKAN karena keinginan TETAPI sekedar memenuhi hukum karma saja?? Bagaimana pendapat Dato, mohon beri petunjuk.... _/\_


Quotemas bro a-su, gini... buddhism menyatakan bahwa kehidupan manusia bukan kali ini saja, namun telah berkali-kali. bahkan didalam literatur buddhist dijelaskan apabila dalam kehidupan yang telah kita jalani, tulang-tulang dalam   kelahiran sebelumnya dikumpulkan, maka tumpukan tulang belulang   akan membentuk gunung setinggi gunung Semeru.

ok, sampai disini, ada perbedaan konsep, tolong jangan perluas pembahasan terlebih dahulu, kita selesaikan one by one...

Ok, anggaplah sejauh ini saya setuju adanya tummibal lahir sesuai ajaran Buddha............sesuai kemauan Dato...... _/\_

Quoteambapali adalah seorang wanita, karena perbuatan buruk nya disalah satu kehidupan masa lampau nya, ia berkata tidak benar terhadap seorang arahat (orang yg telah menembus kesucian dan tidak akan terlahir kembali) dengan mengatakan "Pelacur manakah yang meludah ini ?"

karena perbuatan buruk tersebut ia terlahir di alam niraya dan dialam manusia yg berprofesi sebagai pelacur, siapa berbuat dia akan menuai/bertanggung jawab, tanpa bisa ditiadakan/musnahkan akibat dari suatu perbuatan. yang perlu diperhatikan, bahwa kehidupan ambapali bukan cuma itu saja, dikehidupan lampau nya ia juga pernah melakukan hal bajik lainnya, bahkan pernah menjadi seorang bhikkhuni.

setelah ia menuai buah perbuatan buruk nya, ia terlahir sebagai ambapali, dimana suatu ketika ia berkesempatan untuk mempraktekan dhamma dan mencapai pembebasan maka ia mencapai kesucian. disini buddhism tidak memvonis mati bahwa dengan melakukan perbuatan buruk maka ia tidak akan pernah bisa mencapai pembebasan. tapi buddhism memberikan kesempatan bagi siapa saja dengan latar belakang apa saja, mempunyai peluang yang sama untuk mencapai pembebasan, selama ia mau dan mampu untuk mempraktekan dhamma.

Dalam kelahiran Ambapali dizaman Buddha Gotama, juga berprofesi sebagai pelacur bukan???? Artinya dia masih memupuk karma buruk bukan, atau seperti yg saya katakan dia "HANYA" menjalankan buah karma masa lampaunya??? Bisa????

Jadi dalam hal ini, Dato belum memberikan saya suatu pelajaran yang "mencerahkan" bagaimana saya mengerti semua ini. Mohon Dato memberi penjelasan yg saya bisa mengerti....... _/\_

Quotehal ini jg bukan untuk membenarkan terjadi nya perzinahan, ini adalah 2 hal yg berbeda. lain jika ketika mempraktekan dhamma dan mencapai pembebasan ia melakukan perzinahan...

Belum jelas maksud Dato.....


Quotemaaf, mas bro a-su tau apa itu bhikkhu ? tau apa yg seharusnya dilakukan seorang bhikkhu ? tau aturan yg harus dijalankan dan dipatuhi oleh seorang bhikkhu ?

bhikkhu bukan seorang jubir, bhikkhu jg bukan seorang politikus, bhikkhu jg bukan seorang penceramah yg ngoceh2 cari duit untuk hidupi anak istri dr sumbangan

Jika begitu apa fungsi seorang "Bikkhu" dalam hal ini Dato????  Apa yang para Bikkhu lakukan pada masa Kathina????

Back to topic aja, biarlah yg lain dianggap tak ada dulu, kita lebih baik fokus ajaran Dhamma dulu, setuju Dato???  _/\_

Quoteanda mengatakan thailand sebagai "sorganya lelaki", ow... anda lupa, siapakah yg membuat kondisi tersebut ada disana ? bukan kah para pelancong yg notabene adalah orang2 barat yg mempunyai keyakinan mas-rani ? ohhh... jgn selalu salah kan akibat, liat lah awal sebab nya...

Argumentasi Dato seperti tokoh agama dizaman Yesus saja ya, tak berbeda, ternyata Alkitab yg ditulis 2000 tahun lalu masih relevan ya Dato??

Pernah dengar pribahasa Melayu, "bertepuk sebelah tangan"????? Apakah suatu perzinahan bisa terjadi hanya oleh sodoran "rayuan" sepihak saja, contoh dalam hal ini orang bule( nggak semua org bule itu kr****n ya) saja, jika perempuan tak mau, bisa itu terjadi????? Mohon petunjuk jika ada yg salah dari saya  _/\_


Quotetau kondisi belanda sekarang ? para wanita menjajakan diri nya disalah satu pinggiran kota, obat2 terlarang bole dikonsumsi secara bebas didalam cafe-cafe, lebih dari 30% rakyat nya saat ini memilih ateis karena agama mas-rani tidak bisa menjawab persoalan manusia.

Kalo suatu negara, bangsa, atau negara tidak mau terima pengajaran Tuhan, maka seperti itulah kondisi manusianya.......jadi tak heran, itu udah dikatakan oleh Alkitab sepanajang abad.........yang penting jangan menyalahkan Tuhan saja kalo sesuatu itu terjadi seperti itu............Alkitab bukan tidak menjawab persoalan manusia, tetapi manusianya yg ingin menjalankan hidupnya sesuai keinginan manusianya. Dalam hal ini apakah ajaran Buddha mampu menjawab persoalan manusia????? Nanti aja kalo Dato mau jawab, back to topic kasus Ambapali........ :)

Quotecome on, kenapa hal ini terjadi ? kita liat di perancis/inggris/amerika sex bebas begitu menjamur nya dikalangan remaja, bukan kah mereka disebut mayoritas beragama mas-rani ? kenapa hal itu bs terjadi ? berpikirkan luas dan global, ga usah main promosi ala sales murahan gtu mas bro a-su...

anda tidak menjawab pertanyaan dato' tentang statment anda, dato' tetap mempertahankan gelar mas bro a-su tukang fitnah... ;D berusaha lah lebih baik lg mas bro a-su...

Gelar(fitnah) itu disimpan dulu, dan pialanya dibersihkan dulu Dato, mohon petunjuk Dato tentang pemikiran saya, jika saya salah, saya akan ngaku saya salah, ok????

#15
Quote from: dato' tono on 25 November 2011, 10:43:52 PM
dato' tau anda seorang chinese sperti uraian dato' sebelumnya, alangkah gampang n terkesan akrab jika dato memanggil mas bro a-su btul ga ;D

Dato yg mulia, saya keki dipanggil asu, lebih baik panggil saja Sugi, asu dalam bahasa Bapak(leluhur saya) yg berasal dari Malayalam(India Selatan) asu itu artinya " kamu babi"  a=akh=babi, su=kamu, kalo sugi, su=kamu, gi=tampan....... :) Tapi kalo kamu mau panggil asu terus ya itu terserah kamu aja, apalah arti sebuah nama bukan???  ;D ;D ;D
Saya bisa bahasa Tionghua, karena dari mama orang Tionghua :)


Quotewah ternyata anda pandai bermain-main, ok 10 hukum gusti babe konon diturunkan kepada musa dan belakangan oleh para ahli kitab mengelompokan menjadi 2 bagian, 4 hukum pertama adalah mengatur hubungan gusti babe dengan manusia dan 6 hukum kedua adalah mengatur hubungan sesama manusia, pengelompokan ini berdasarkan pernyataan brewok (Matius 22:37-40)

namun tetap saja 10 perintah gusti babe merupakan satu kesatuan yg memiliki fungsi masing2, bukan digunakan untuk utak atik gatuk seperti yg mas bro a-su katakan... karena merasa di urutan ke-7, diutak atik gatuk yg penting gw kaga malu...

ya itu terserah kamu aja  ngomongnya, tapi tolong carikan apakah Alkitab ada tulis nomor urutannya tsb?? kamu belajar darimana???  :)) :))


Quote1. ajaran buddha bukan lah ajaran gusti babe dan tentunya punya perbedaan.
2. sila/aturan kemoralan adalah suatu aturan untuk melatih kemoralan, bukan aturan untuk beretika terhadap orang tua.

emangnya saya bilang semuanya ada persamaan???, justru itu saya tanyakan ke Dato bukan, apakah menghormati ortu ada diurutan yg sama dalam Pancasila Buddhis, sesuai logika yang Dato ingin mainkan, saya cuma ikuti maunya Dato aja, kalo Dato tak suka, ya tak apa2, santai aja Dato...... :)

Quotepembahasan diawal membahas tentang per-zinahan, pembahasan bs melebar sampe ke arah penghormatan terhadap orang tua... luar biasa, tp ini lah tipikal orang kanesten, suka main lompat kijang...

oklah, kita lanjutkan lagi pembahasan ketopik masalah prostitusi/ perzinahan, bagaimana Dato menanggapi apa yg saya tanyakan tentang kasus Ambapali.
Kalau berzinah itu menghasilkan karma buruk, bagaimana kemudian Ambapali bisa terlahir sebagai arahat dizamannya Buddha Gotama? Bukankah Ambapali harus trus berada dalam lingkaran samsara??? Kalo hanya berkata "pelacur" dia harus masuk neraka setelah itu 10.000 kali kelahiran menjadi pelacur sampai dizaman Buddha Gotama bukan???


Quotepembahasan mengenai penghormatan terhadap orang tua didalam buddhist dijelaskan terpisah dan lebih terperinci bukan sekedar hormat orang tua demi imbalan (pamrih seperti yg tertulis di 10 perintah gusti babe) yaitu agar berumur panjang, namun karena jasa orang tua, bahkan di dalam literatur buddhist dijelaskan, bukan hanya menghormat orang tua dalam kehidupan saat ini, namun penghormatan jg dilakukan terhadap orang tua/leluhur pada kehidupan lampau/sebelumnya.

Kalo Dato menyimak ada tulisan Mas Tidar tentang Kisah Ayuvaddhanakumara tertulis kelak dia akan memperoleh 4 hal : umur panjang, kecantikan, kebahagiaan dan kekuatan. Komentar Dato apa ya terhadap tulisan Mas Tidar???? ;)
Perkataan Dato karena jasa ortunya, penafsiran Dato masuk akal sih, sejauh ini saya setuju dengan pendapat Dato, Dato pernah dengar kisah orang Padang, si Maling Kundang, bukan?? Apakah perkataan Alkitab masuk akal supaya "umurmu panjang"???

Quoteok, kita bahas secara fundamental, didalam kanesten di bahwa segala sesuatu yg terjadi merupakan kehendak gusti babe, telah di atur oleh gusti babe

Yesaya 14 : 24, Tuhan semesta alam telah bersumpah firmannya : "Sesungguhnya seperti yang kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang kurancang, demikianlah akan terlaksana"

Amsal 16 : 1, Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada tuhan.
Amsal 16 : 2, Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi tuhanlah yang menguji hati.
Amsal 16 : 9, Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.

Matius 10 : 29, Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit ? namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak bapamu
Matius 10 : 30, Dan kamu, rambut kepalamu terhitung semuanya.

Itu diluar topik bahasan kita diatas, jadi saya skip dulu ya...... :)


Quoteperzinahan memang dilarang didalam ajaran kanesten, namun kita bahas, bagaimana perzinahan itu dapat terjadi ? bukankah telah dinyatakan bahwa semua yg terjadi karena kehendak gusti babe ? disini ketidakonsistenan, gusti babe melarang, namun dirinya mengatur terjadi nya perzinahan didunia.

bagaimana dalam konsep pertobatan, aturan didalam kanesten memiliki kebijakan khusus yaitu adalah pertobatan dimana dosa dari suatu perbuatan yg tidak benar termasuk perzinahan dapat di tiadakan, bukan kah ini menunjukan kemurahan hati dari gusti babe juga menyatakan gusti babe menyetujui terjadi nya perzinahan itu, jika gusti babe tidak menyetujui terjadi nya perzinahan itu, maka gusti babe akan menjauhkan/mengupayakan seseorang (terutama umatnya) agar tidak terjerumus kedalam perzinahan, bukan membela seseorang setelah perzinahan dan pertobatan itu terjadi... ow...

ok, bagaimana dengan hal-hal zinah/porno didalam kitab suci sendiri ? ternyata kitab suci al-kita-biah mencatat secara bebas dan vulgar hal2 perzinahan, padahal al-kita-biah di klaim sebagai firman tuhan yg hidup... come on...

disini dato' lampirkan salah satu ayat porno, masih banyak beberapa ayat demikian didalam al-kita-biah sebagai firman tuhan yg hidup.

Yehezkiel 23 : 1, Datanglah firman tuhan kepadaku :
Yehezkiel 23 : 2, Hai anak manusia ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu
Yehezkiel 23 : 3, Mereka bersundal di mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang
Yehezkiel 23 : 4, Nama yang tertua ialah ohola dan nama adiknya ialah oholiba. mereka aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. mengenai nama-nama mereka, ohola ialah samaria dan oholiba ialah yerusalem.
Yehezkiel 23 : 5, Dan ohola bersinah, sedang ia aku punya. ia sangat birahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang asyur, pahlawan-pahlawan perang.
Yehezkiel 23 : 6, Berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda.
Yehezkiel 23 : 7, Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang asyur pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia birahi dan dengan berhala-berhalanya.
dan selanjutnya... (baca sendiri, makin vulgar)

terjadi ketidakkonsisten lg, sementara gusti babe merencanakan terjadi nya perzinahan, namun gusti babe pula tidak menyukai perzinahan, namun gusti babe berfirman tentang perzinahan dengan kata-kata vulgar... ow...

diparking dulu ya Dato yg mulia??  ;D ;D ;D