Messages

tanya donk tempat retret meditasi model yasati gitu, tapi tehnik nya yg samatha ? khususnya daerah puncak

thanks sblomnya 

Namaste..

Saya mau bertanya tentang Meditasi Vipassana :
- Adakah metode Meditasi Vipassana ada dibahas dalam Tipitaka Pali ? Jika ada, mohon petunjuk di bagian mana dari Tipitaka?
- Apakah tingkat nana dalam metode Vipassana juga ada dibahas dalam Tipitaka Pali?

Mohon petunjuk nya..

Terima kasih sebelumnya..

mungkin boleh baca2 ini

http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_22:_Mahāsatipaṭṭhāna_Sutta_(Walshe)

semoga bermanfaat

dulu pernah ada keinginan cuma setelah bergaul sana sini malah jadi milih kehidupan perumah tangga

1. jika sebagai bhikku membabarkan dhamma dan menyebarkan dhamma demi kebahagiaan mahluk apakah tidak termasuk jasa kebajikan ? jika "ya termasuk" maka bisa berbuat jasa kebajikan karena kebajikan tidak selalu harus berarti berdana materi

ya betul ya, cuma bingung aja dulu ada bhante bilang gitu ke gw, gak paham maksudnya, mungkin maksudnya kadang2 ada umat berkeluh kesah / minta tolong tidak bisa bantu terlalu jauh

2. tetap menjadi bhikku lebih baik setidaknya bisa terus berlatih selama masih memiliki tekad dan semangat, jadi umat awam terlebih jadi perumah tangga hidup akan seperti bertarung dengan waktu untuk membahagiakan keluarga.

ya setuju bro, menjadi perumah tangga telah terikat dengan tali perkawinan, tali suami-istri, tali orang tua-anak dll jadi ya klo ada waktu aja mengembangkan spiritual, bayangkan klo menjadi bhante berhasil tidak berhasil vinaya yang dijalankan begitu berat, bangun jam 3-4 tidur jam 9-10 dll, dulu coba meditasi di satipathanna bakom ambil yg 3 hari aja jumat siang datang sabtu pagi request pulang gak kuat 

http://bukubuddhis.wordpress.com/2010/06/05/apakah-umat-buddha-penyembah-berhala/

semoga mencerahkan 

boleh kah tau, apakah anda ada yg bercita2 menjadi bhikku/sayalay ?

jika tidak mengapa ?

hanya ingin tau aja yaa thanks atas semua jawabannya 
btw mau tanya
1. jika ada yang bilang klo jadi bhikku tidak bisa banyak berbuat jasa kebajikan seperti umat awam bener gak sih ?
2. jika 100% dari anggota sangha 10% yg berhasil melatih diri sisanya yg tidak berhasil gmn nasib selanjutnya ya? apakah lebih baik dari umat awam yg tdk menjadi bhikku ?
nb : persentase hanyalah asumsi2/contoh

klo yg dari bank kartu kredit / kta / deposito dll
langsung gw jawab gak ada duit, pembayaran saya yg macet kemaren gmn ya ? emang masih bisa apply, blom perlu mbak, uda punya mbak yg platinum

klo dari voucher hotel :
pak ini dari hotel di bandung, bla.. bla... bla...
waduh ke bandung nya 1 th sekali mbak, daripada pulsa situ abis langsung aja deh ya mbak gak minat saya, oke pak terima kasihh ..  jgerrr ditutup ama doi

moga2 bermanfaat 

forum DC bukan media ?

sorry maksudnya tv tv

semoga media2 utama tidak mempublikasi kan berita ini. khawatir di tiru2 oleh orang2 yg tdk mengerti apapun 

Seorang pemuda keturunan Arab tiba-tiba memukul Bhikkhu Chandasilo, salah satu Bhikkhu dari  Padepokan Dhammadipa Arama, saat berada di Kantor Imigrasi Blimbing, Malang, Jawa Timur, Rabu (5/2/14). Kejadian tersebut terjadi begitu cepat sesaat ketika Bhikkhu  Candasilo hendak memasuki mobil. Beruntung petugas polisi setempat berada dilokasi kejadian, sehingga pelaku langsung diamankan di Polsek Blimbing.

Vikka Setiawati Anathapindhika, pengurus Hikmahbudhi PC Malang serta pengacara Walubi, Hasan, dalam kesempatan tersebut langsung mendampingi Bhikkhu Candasilo. Alasan pemukulan tersebut adalah sentimen atas kasus Rohingya.  Sementara itu, akibat kejadian tersebut Bhikkhu  Chandasilo mengalami kepusingan dibagian kepala.

Bhikkhu Jayamedho, salah satu Bhikkhu Padepokan Dhammadipa Arama, ketika dihubungi ICRP membenarkan kejadian tersebut. Bhikkhu Jayamedho menuturkan pihaknya tidak akan mengungkit-ungkit kasus tersebut. Menurut Bhikkhu Jayamedho suatu bentuk kekerasan tidak dapat diselesaikan dengan bentuk kekerasan yang lain.

"Kita memaafkan perbuatan orang yang dalam kegelapan batin" tegas Bhikkhu Jayamedho.

Sementara itu, ketua umum ICRP, Musdah Mulia menyatakan, tindakan kekerasan terhadap seseorang siapa pun itu adalah perbuatan kriminal dan pelakunya harus dihukum dengan tegas.

"Kekerasan yang dilakukan terhadap seorang bikhu di Malang oleh seseorang karena balas dendam atas kasus Rohingya di Myanmar, sungguh merupakan perbuatan biadab, sama biadabnya dengan perlakuan yang dialami kelompok Rohingya. Yang pasti semua perilaku kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah. Kekerasan tidak menyelesaikan apa pun. Mari stop kekerasan, khususnya kekerasan atas nama agama" tegas Musdah Mulia.

http://icrp-online.org/022014/post-3886.html

http://m.kaskus.co.id/thread/52f378e9c1cb171a148b4804/sentimen-pemuda-arab-pukul-bhikkhu-di-jawa-timur/1

Siap, sudah diperbaiki, mohon maaf atas ketidaknyamanannya.
Terima kasih telah memberitahu.
Salam, 

sama2 tq tq atas informasi kesempatan berbuat baik ini 

laporr fotonya di klik gambarnya blank mohon di perbaiki 

klo kesemutan gak kuat hentikan saja, dan tdk perlu melekat dgn rasa kesemutannya, besok2 lanjutin terus aja tetap fokus dgn objek suatu hari nanti pasti terbiasa, klo menurut gw awal2 meditasi tuh berjibaku dgn pembentukan postur tubuh duduk bersila, seperti fitnes, cuma kali ini fitnes tubuh dgn cara duduk dan diam yaa lebih kurang 3 bulan lah baru nyaman klo tiap hari meditasi duduk  tetap semangat 

always cmiiw

wartawan nya pasti gak beres nih turunin berita keq gitu gak di cek valid nya 

pertanyaan nya mungkin ditujukan klo dari pandangan ajaran sang Buddha kah ?
klo iya gw lupa sutta mana ada yg sang Buddha ajarkan kewajiban seorang anak kpd ortu dan sebaliknya

klo diluar petunjuk dari sang Buddha menurut gw sih :
tetap saja lebih tenang klo ortu di urus ama anaknya masing2, kasian klo di urus di panti jompo dgn berbagai iklannya, klo ada masalah dgn pelayanan dan ortu memiliki keinginan2 khusus, ortu diem2 gak cerita kan kasian, mau cerita uda lupa ketika kita jenguk namanya juga uda jompo  meskipun ortu bilang tdk ingin merepotkan dll  tetap saja kita harus berusaha yg terbaik menjaga ortu di hari tua nya

apakah dgn ditemukan nya daftar vihara yg menjadi target selanjutnya ini
* berarti tgl 30-15feb imlek dan malam cap go me harus waspada dan wajib di jaga polisi seperti gereja2 merayakan natal ?
* apakah teroris ini mau membedakan mana budhis mana tao mana acara kebudayaan ?

hmmm

klo di ingat2 dulu sblom teroris muncul mal2/hotel gak ada tuh jaga2 pake security periksa2
mobil security ampe banyak banget, skrg semenjak ada teroris malah nambah lapangan pekerjaan di disisi pengamanannya keq nya