Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - Andi Sangkala

#1
Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 01:59:17 PM


kalau dalam hal menentukan yang mana ajaran sejati yang mana bukan, sdh memakan waktu sedemikian lama, masih adakah waktu utk "mencicipi rasa durian" itu ?


ika.

namaste

emang ajaran sejati sama dengan duren?
sadar bung mumpung masih ada kesempatan

makin lama makin ngawur aja
#2
Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 01:51:08 PM
Quote from: pujianto on 07 January 2009, 01:26:44 PM
Quote from: Kelana on 07 January 2009, 12:00:29 PM
Silahkan diterjemahkan sendiri atau tanya sama om Google.  :))

gak usah tanya Oom Google, lebih baik tanya ama Ika Polim yang konon gak pernah keluar dari tipitaka
ayo dong Oom Ika jterjemahkan dan jelaskan

jika anda masih rela menggunakan kata "terjemahkan" & masih berusaha tanpa henti utk "menterjemahkan", anda belum paham ajaran buddha bro !


ika.

namaste

wow kawan lama, long not see

kalo menurut bro Ika gimana baiknya? gak usah diterjemahkan aja ya
emang bro Ika udh paham ajaran Buddha, kayak gmn ya ajaran Buddha versi Ika Polim



#3
Quote from: candra_mukti19 on 22 December 2008, 02:19:13 PM
Quote from: herdiboy
Padahal Buddha sama sekali tidak menyebutkan bahwa istilah yang sudah Buddha sabdakan itu adalah Tuhan kan ?  Huh?

ya tentu tidaklah. kan budha berbahasa pali. sedangkan Tuhan itu bahasa Indonesia. tapi anda jangan terjebak dalam persoalan bahasa ini, melainkan harus melihat essensinya. saya telah mempelajari perbedaan dan persamaan antara tuhan dalam agama saya dengan nibbana dalam budhist. ternyata cuma beda istilahnya saja. essensinya sama persis.

bisa tolong jelaskan tentang kesamaan essensi Nibbana (versi Buddha) dan Tuhan (versi kepercayaan Samawi)?

trims
#4
Theravada / Re: case 1 vs case 2
18 December 2008, 06:07:08 PM
Quote from: ika_polim on 18 December 2008, 02:10:16 PM
Dearest Bros & Sis,

Untuk mempermudah nalar dari posting awal itu, saya berikan kata kunci yang mungkin sangat jarang diketahui oleh awam umumnya, yaitu : "rasa lapar" akan segera "hilang" selama / saat Jhana tercapai" (!!!).

ika.

ternyata lg encer nih otak, emang udh pernah mencapai jhana? kog tahu seh rasa lapar hilang
#5
Theravada / Re: case 1 vs case 2
18 December 2008, 06:05:13 PM
Quote from: Indra on 14 December 2008, 07:57:54 PM
Pertanyaannya kok gak ada pertanyaan?

rupanya bos baru kenal IP hehehehehe, dia lg siap melmpar tangan sembunyi batu
#6
Quote from: Lily W on 05 December 2008, 04:34:54 PM
Mama bilang.... harus tahan-tahan... :))

_/\_ :lotus:

papah bilang mana tahan  :'(
#7
Diskusi Umum / Re: Satu Janin Lebih Dari Satu Kesadaran
04 December 2008, 04:06:05 PM
Quote from: candra_mukti19 on 04 December 2008, 03:39:21 PM
waduh! ternyata belum ada yang bisa menjelaskan ni, kapan sanna pertama kali muncul?

Saññā sebagai bentukan batin (cetasika) yang dapat muncul dengan segala citta (kesadaran) atau dikenal dengan istilah Pali Sabbacittasādhāraņā cetasikā, maka Saññā akan muncul bersama cetasika lainnya pada setiap citta (kesadaran) muncul.

Mereka yang memiliki mata batin yang jernih saja yang mampu melihat proses munculnya Saññā dan cetasika lainnya dalam setiap munculnya citta (kesadaran).

Bagi yang telah mencapai Jhana adalah mungkin mampu melihat proses ini walaupun masih belum terlalu terlalu jelas.

semoga membantu
#8
Diskusi Umum / Re: [ASK] Mara Behaviour
04 December 2008, 01:55:32 PM
Quote from: Lily W on 04 December 2008, 12:01:41 PM
Sori.... saya ga pernah baca kisah tsb... ;D (maklum masih pemula)

Mungkin ada yang bisa tolong menjawabnya?

Anumodana..._/\_

:lotus:

kalo cici Lily masih pemula, aku seh masih malu-malu jadi pemula
#9
Diskusi Umum / Re: Satu Janin Lebih Dari Satu Kesadaran
04 December 2008, 01:52:19 PM
Quote from: risaki on 04 December 2008, 01:34:52 PM
Sorry salah pencet !!! jadi masuk Kolom baru.

Karena pada saat itu saya tidak sempat menanyakan lebih lanjut atau belum terpikir jadi sekarang timbul pertanyaan, apa itu nantinya bisa menimbulkan pribadi ganda seperti di film/cerita yang sering ?


_/\_

berkepribadian ganda tidak berarti ada dua calon janin masuk dalam satu tubuh, mungkinkah yang dimaksud kembar siam?  :o


#10
Diskusi Umum / Re: Satu Janin Lebih Dari Satu Kesadaran
04 December 2008, 01:48:57 PM
Quote from: risaki on 04 December 2008, 01:28:13 PM
Saudari-Saudara sedhamma mohon pencerahan lagi nih !!!!!

Beberapa tahun yang lalu saya pernah mendengar dari seorang Bhante yang saya sangat hormati, bahwa JANIN DALAM KANDUNGAN BISA DIMASUKI OLEH LEBIH DARI SATU KESADARAN/BATIN

_/\_

apa benar bhante nya cerita begitu?

mohon keterangan lebih lanjut
#11
Theravada / Re: Hukum Karma Kucing
01 December 2008, 05:13:40 PM
#12
Theravada / Re: Empat Kebenaran Ariya
01 December 2008, 05:03:31 PM
Quote from: Sumedho on 01 December 2008, 05:01:55 PM
praktek itu merupakan pengejewantahan teori.

teori juga muncul dari praktek
^:)^ ^:)^ pay suhu


#13
Theravada / Re: Hukum Karma Kucing
01 December 2008, 05:01:31 PM
Quote from: pujianto on 01 December 2008, 04:45:28 PM
wah kucing pak Ika harus diajarin hukum karma






weks kucing aja bisa belajar karma, eh apa ya belajar sexofon kali ya

Ika juga belajar biar rajin ya, semoga karma kucing Ika tidak menjadi tanggungan rekening Ika

kalo buldog terkena hukum karma gak ya
hiks di deleted

ganti ah




#14
Quote from: ryu on 10 December 2007, 06:33:16 PM
Sebenernya tdk memusingkanlah, sudah jelas sang buddha menerangkan, masing2 mempunyai karmanya sendiri, yang vegetarian ya silahkan jalani sesuai dengan yang anda yakini, yang tidak vegetarian juga silahkan, karena effectnya itu toh hanya diri sendiri yang tau, apa membawa kemajuan / kemunduran?

intinya ya satu = JALAN TENGAH


bisnis rumah makan vegetarian menggiurkan loh, jadi dukung vege deh

vege asli gak makan daging palsu
#15
Quote from: hatRed on 25 November 2008, 08:03:11 PM
oh iya ya, bertekad

tapi kalo gitu terdengar munafik ga,

saya baca pancasila tapi melakukannya.

apa sila tersebut gak usah dibaca aja? (kalo ngorbanin sexnya kayanya susah deh)

sebagai umat perumah tangga yang masih normal menyukai sex, yang paling penting tidak berzina

hehehehe makanya bermain sexofon tidak dilarang