Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - UnReG

#1
Quote from: kakao on 06 June 2011, 11:39:52 AM
nggak lah nggak usah diteriakin,.itukan kekejaman dari diri kita yang kadang muncul tampa kita sadari, dan artiannya menambah karma buruk aja,.ha ha ha,..ketawain jg nggak boleh,..senyum dikit jg gag boleh,.. ;D kalau kita melihat org kesusahan kita bantulah dia,.bangunin mtrnya kek,..atau minimal kasih kerjaan lain daripada die ngojek sombong2an,.mending jd salesmen,..cocok,..kan org kaya die bisa mengangkat produk dg kesombongannya,..biasanya bisa berhasil.tapi banyak juga yang gagal ;D

apa gak terlalu di bikin2 nih bro, masa senyum aja ampe kaga boleh... lebay dong :))
reaksi orang kan kaga sama  :P
#2
maap nih numpang tanya, gimana cara nyampein dhamma yang indah pada permulaan, indah pada pertengahan, n indah pada akhir , apa yg perlu di jaga ato yg harus di hindari biar cara penyampaian dhamma itu bener2 indah pada permulaan, indah pada pertengahan , n indah pada akhir , thx
#3
Quote from: Anestan on 04 June 2011, 05:04:31 PM
ngeluarin anggota tubuh (biasanya tangan / kepala) ke luar kaca...
banyak anak kecil yg begini nih...  ~X(

nah yang gini nih yang kaga wajar kalo di angkot .. tapi kalo yg di utarain TS kok malah aneh, kalo yang di maksud just joke , mending di topik di tulis gitu
#4
pengen tau juga bro, masa gw cuma mo ngetes doang
#6
Perkenalan / Re: salam kenal
04 June 2011, 04:14:59 PM
salam kenal juga ye bro ;D
#7
Quote from: djoe on 01 June 2011, 11:57:47 AM
Jika rekan sekalian membaca dengan hati - hati, maka, Dharma talk tersebut secara tersirat mengajarkan bagaimana kita melihat batin dan pikiran kita sendiri. Bagaimana cara kita berpraktik dan bermeditasi, Kondisi pikiran yang gimanakah yang harus saya perhatikan.

Pointnya adalah usaha, jangan melekat dengan pandangan kita tentang usaha dan hasil.

wah bang , ngomeng2 ni ye, posting ente keren tapi kok demen banget liat foto mesum lalat ye... parah lu :))

terus gini nih bang, gw praktek mulu, tapi gw gak tau gw lagi praktekin apaan, gw lagi ngelakuin apaan terus gw patokannye kemana coba, balik ke sutta apa kaga?
#8
keliatan banget copasnye  :))
#9
gw tanya ke dia malah yang jawab bro ronald dan bro indra,  :))
#10
Quote from: phrajonathan on 04 June 2011, 03:36:08 PM
ketiga tiganya ada di Syair Jaya Manggala gatha,kalo cerita detailnya,cari di pembahasan 8 syair Jaya Manggala Gatha.....masa kamu gak liat,ada tulisan.Dewa Sakka melayang di atas kepala Saccaka dan dengan memegang kapak.Dan dengan marah berkata.....

kan gw minta sutta nya, udah itu kalau dewa yang pernah di berikan pengetahuan abhidamma olehsang buddha itu masih punya marah gak?

terus sutta yang menulis dewa itu punya rasa sombong dan dengkinya mana, kok gak di kasih?

Quote1.20. Kemudian Sang Bhagavā berkata kepada Ambaṭṭha: 'Ambaṭṭha, aku mempunyai satu pertanyaan mendasar untukmu, yang tidak akan suka engkau jawab. Jika engkau tidak menjawab, atau menghindari pertanyaan, jika engkau berdiam diri atau pergi, maka kepalamu akan pecah menjadi tujuh keping. Bagaimana menurutmu, Ambaṭṭha? Pernahkah engkau mendengar dari para Brahmana tua dan terhormat, guru dari para guru, dari mana asalnya suku Kaṇhāyanā, atau siapakah leluhurnya?' atas pertanyaan ini, Ambaṭṭha berdiam diri. Sang Bhagavā bertanya untuk ke dua kalinya. [95] Ambaṭṭha masih berdiam diri. Dan Sang Bhagavā berkata: 'Jawab pertanyaan-Ku sekarang, Ambaṭṭha, ini bukan waktunya untuk berdiam diri. Siapa pun, Ambaṭṭha, yang tidak menjawab pertanyaan mendasar yang diajukan oleh Sang Tathāgata untuk ke tiga kalinya, maka kepalanya akan pecah menjadi tujuh keping.'[10]

1.21. Dan pada saat itu, yakkha Vajirapāni,[11] memegang pentungan besi besar, menyala dan berkilauan, melayang di angkasa tepat di atas Ambaṭṭha, berpikir: 'Jika pemuda Ambaṭṭha ini tidak menjawab pertanyaan wajar yang diajukan oleh Yang Terberkahi untuk ke tiga kalinya, aku akan memecahkan kepalanya menjadi tujuh keping!' Sang Tathāgata melihat Vajirapāni, demikian pula Ambaṭṭha. Dan melihat pemandangan itu, Ambaṭṭha ketakutan dan kehilangan akal, bulu badannya berdiri, dan ia mencari perlindungan, tempat bernaung, dan keselamatan dari Sang Bhagavā. Merangkak mendekati Sang Bhagavā, ia berkata: 'Apakah yang Yang Mulia Gotama tanyakan? Sudilah Yang Mulia Gotama mengulangi pertanyaannya!' 'Bagaimana menurutmu, Ambaṭṭha? Pernahkah engkau mendengar tentang siapakah leluhur dari suku Kaṇhayana?' 'Ya, aku pernah mendengarnya, seperti yang Yang Mulia Gotama katakan, itulah asal mula suku Kaṇhāyanā, ia adalah leluhur kami.'
coba deh lu baca lagi DN 3: Ambaṭṭha Sutta - Tentang Ambattha 
#11
Quote from: phrajonathan on 04 June 2011, 03:27:14 PM
dewa sombong n dengki :Raja naga Nandopananda yang berusaha menandingi kesaktian Y.A moggalana
Brahma Baka sangat sombong sehingga mengatakan dia adalah pencipta alam (jaya manggala gatha)
nih,kutipan cerita Saccaka
"saat Saccaka menentang Sang Buddha,Singgasana deva Sakka terasa panas,sehingga dengan pengetahuan batinnya,ia mengetahui Saccaka yang menolak pertanyaan Sang Buddha,Saat Sang Buddha bertanya untuk kedua kalinya,Saccaka tetap diam.Kemudian Deva Sakka melayang di atas kepala Saccaka dengan memegang Kapak dengan marah berkata.Wahai Saccaka,jika pada ketiga kalinya  kau tidak menjawab pertanyaan Buddha,aku akan membelah kepalamu tepat 7 bagian kecil,akhirnya Dengan takut Saccaka menyerah dan mengakui kebijaksanaan Sang BUddha"
itu yang panas singgasananya,kok gak di tulis dewa sakka yang panas ato dewa saka marah dll, terus yang soal sombong dan dengki suttanya mana, gw pengin baca biar tau
#12
lah terus yang dewa sombong n dengki  itu mana? coba dong bagi suttanya , perasaan di cerita saccaka gak di tulis deh kalau dewa saka marah :-?

nah terus yang ente ceritain soal raja naga itu masuk dewa apa asura?
#13
ada nama dewanya gak, apalagi datuk, datuk kan buat manusia, bukan dewa jadi datuk tu jenis apaan , tolong deh jelasin kalo ada yang tau
#14
Quote from: phrajonathan on 04 June 2011, 03:12:55 PM
emang gitu dewa.....masih terikat nafsu duniawi,masih kayak manusia,cuma devata hidupnya mewahh terus sampe saat kematiannya hingga kadang deva yang belum ngerti Dhamma masih sombong,dengki,dll....... ;D ;D ;D _/\_

kok bisa tau lu dewa masih punya marah, sombong n dengki, ada di tulis di sutta? bisa kasih tau gak suttanya
#15
kalo dewa masih marah , itu sih asura, bukan dewa, bisa jadi mungkin peta