Hi,
Tanha yang saya tahu yaitu kemelekatan , keinginan yang pada akhirnya menyebabkan dukkha.
Apabila kita menginginkan sesuatu dan kita tidak bisa mencapainya kemudian hasiln yg di dapat bukan senang tapi sedih ,kesal, kecewa (dukkha) ,
dan kita mencoba meperbaiki lagi untuk mecapai sesuatu tersebut, tetapi masih belum bisa mencapainya dan hasilnya tetap sama lagi.
kemudian kita berhenti mengingikan hal itu ,agar tidak mersakan kesal lagi.
1. Apakah keinginan2 yg akhirnya menjadi dukkha. trsbt masuk dalam kategori tanha?
2. Apakah dengan cara berhenti dan tidak menganggapnya kita bisa menyelesaikan dukkha trsbt ?
Tanha yang saya tahu yaitu kemelekatan , keinginan yang pada akhirnya menyebabkan dukkha.
Apabila kita menginginkan sesuatu dan kita tidak bisa mencapainya kemudian hasiln yg di dapat bukan senang tapi sedih ,kesal, kecewa (dukkha) ,
dan kita mencoba meperbaiki lagi untuk mecapai sesuatu tersebut, tetapi masih belum bisa mencapainya dan hasilnya tetap sama lagi.
kemudian kita berhenti mengingikan hal itu ,agar tidak mersakan kesal lagi.
1. Apakah keinginan2 yg akhirnya menjadi dukkha. trsbt masuk dalam kategori tanha?
2. Apakah dengan cara berhenti dan tidak menganggapnya kita bisa menyelesaikan dukkha trsbt ?

