kalau putus memang menyakitkan, memang lebih sakit yang diputusin...
tetapi....... kalau yang diputusinnya memang sudah berselingkuh hanya awalnya aja sakit hati dan itu tidak lama.. setelah itu dy tetap bahagia karena masih ada seseorang disamping dia selain kita..
hanya kita yang memikirkan terlalu dalam, terlalu sedih, terlalu sakit, terlalu khawatir, padahal dia baik2 saja tanpa kita..
Jadi pikirlah..... dia aja bisa Tega berbuat begitu terhadap kita, daripada sakit hati berkepanjangan baiknya ya ambil keputusan sebelum timbul rasa marah, benci, dan menjadi permusuhan.. karena semakin diulur semakin menyakitkan..
kalau keputusan dari sekarang ya setidaknya masih bisa jadi teman tanpa melibatkan rasa marah, benci, dan dendam.
tetapi....... kalau yang diputusinnya memang sudah berselingkuh hanya awalnya aja sakit hati dan itu tidak lama.. setelah itu dy tetap bahagia karena masih ada seseorang disamping dia selain kita..
hanya kita yang memikirkan terlalu dalam, terlalu sedih, terlalu sakit, terlalu khawatir, padahal dia baik2 saja tanpa kita..

Jadi pikirlah..... dia aja bisa Tega berbuat begitu terhadap kita, daripada sakit hati berkepanjangan baiknya ya ambil keputusan sebelum timbul rasa marah, benci, dan menjadi permusuhan.. karena semakin diulur semakin menyakitkan..
kalau keputusan dari sekarang ya setidaknya masih bisa jadi teman tanpa melibatkan rasa marah, benci, dan dendam.



