nimbrung ah....
sekadar sharing aja ya.
Nichiren Daishonin tidak pernah menyetujui Bikhu yang menikah.
Sampai kapan pun tak akan pernah
Nichiren Daishonin, Nikko Shonin, dan Nichimoku Shonin semuanya adalah bhiku suci.
Para bikhu yang menikah dan berkeluarga sepenuhnya mengkhianati ketiga guru ini baik dalam semangat maupun tindakan.
Dalam Gosho "Perihal Empat Hutang Budi", Daishonin menulis:
Mungkin karena dunia telah memasuki Masa Akhir Dharma, bahkan bhiku yang mempunyai istri dan anak memiliki pengikut, begitu pula dengan bikhu yang makan ikan dan daging. Saya, Nichiren, tidak memiliki istri maupun anak, tidak juga makan ikan maupun daging. Saya telah difitnah hanya karena mencoba menyebarkan Sutra Bunga Teratai. Meski saya tidak mempunyai istri maupun anak, saya dikenal di seluruh negeri sebagai bhiku yang melanggar sila, dan meski saya tidak pernah membunuh bahkan seekor semut maupun jangkrik sekalipun, reputasi buruk saya telah tersebar hingga seluruh penjuru.
So, para bikhu yang seperti itu hanyalah orang awam yang mengenakan jubah bikhu.
Kata-kata tidak bisa menggambarkan beratnya pelanggaran yang mereka lakukan dalam mengkhianati ajaran dari Nichiren Daishonin.
Ntar, kalau semua bikhu menikah,
apa jadinya ya??

mereka pasti sibuk menimbun kekayaan sebagai warisan kepada keturunannya
hahahaha, ada-ada saja
sekadar sharing aja ya.
Nichiren Daishonin tidak pernah menyetujui Bikhu yang menikah.
Sampai kapan pun tak akan pernah

Nichiren Daishonin, Nikko Shonin, dan Nichimoku Shonin semuanya adalah bhiku suci.
Para bikhu yang menikah dan berkeluarga sepenuhnya mengkhianati ketiga guru ini baik dalam semangat maupun tindakan.
Dalam Gosho "Perihal Empat Hutang Budi", Daishonin menulis:
Mungkin karena dunia telah memasuki Masa Akhir Dharma, bahkan bhiku yang mempunyai istri dan anak memiliki pengikut, begitu pula dengan bikhu yang makan ikan dan daging. Saya, Nichiren, tidak memiliki istri maupun anak, tidak juga makan ikan maupun daging. Saya telah difitnah hanya karena mencoba menyebarkan Sutra Bunga Teratai. Meski saya tidak mempunyai istri maupun anak, saya dikenal di seluruh negeri sebagai bhiku yang melanggar sila, dan meski saya tidak pernah membunuh bahkan seekor semut maupun jangkrik sekalipun, reputasi buruk saya telah tersebar hingga seluruh penjuru.
So, para bikhu yang seperti itu hanyalah orang awam yang mengenakan jubah bikhu.
Kata-kata tidak bisa menggambarkan beratnya pelanggaran yang mereka lakukan dalam mengkhianati ajaran dari Nichiren Daishonin.
Ntar, kalau semua bikhu menikah,
apa jadinya ya??

mereka pasti sibuk menimbun kekayaan sebagai warisan kepada keturunannya

hahahaha, ada-ada saja