[at] rooney dan dhanuttono: silakan kalau memang Ajahn Brahm bersedia, tidak ada orang yang bisa melarang 
Saya tidak bilang berlatih seperti itu untuk meningkatkan kepopuleran lho hahaha....... Bahan latihan tidak harus ekstrim seperti itu kok. Rasa malas saja suatu bahan latihan. Kalau kita, saya, rooney, dan dhanuttono, diberi kesempatan membuat orang senang, tapi kita tahu dengan itu kita bakal mengorbankan keuntungan kita, apakah kita bakal memilih membuat orang senang atau memilih kabur karena malas dari kesempatan itu?
Saya melihat, Beliau mau-mau saja memberi tanda tangan, karena beliau sekadar ingin membuat orang merasa bahagia. Walaupun sudah capek luar biasa setelah tur keliling Indonesia, ceramah dimana-mana berhari-hari, yang mana kita semua tahu pasti malas kalau sudah capek (pulang kerja atau kuliah aja deh), Beliau masih memanfaatkan hal kecil seperti itu sebagai bahan latihan.
Mohon kebijaksanaan teman-teman
deep bow

Saya tidak bilang berlatih seperti itu untuk meningkatkan kepopuleran lho hahaha....... Bahan latihan tidak harus ekstrim seperti itu kok. Rasa malas saja suatu bahan latihan. Kalau kita, saya, rooney, dan dhanuttono, diberi kesempatan membuat orang senang, tapi kita tahu dengan itu kita bakal mengorbankan keuntungan kita, apakah kita bakal memilih membuat orang senang atau memilih kabur karena malas dari kesempatan itu?
Saya melihat, Beliau mau-mau saja memberi tanda tangan, karena beliau sekadar ingin membuat orang merasa bahagia. Walaupun sudah capek luar biasa setelah tur keliling Indonesia, ceramah dimana-mana berhari-hari, yang mana kita semua tahu pasti malas kalau sudah capek (pulang kerja atau kuliah aja deh), Beliau masih memanfaatkan hal kecil seperti itu sebagai bahan latihan.
Mohon kebijaksanaan teman-teman

deep bow