Messages

[at]Yulia
Kenapa perusahaan/pabrik anda tidak menggugat harian Kompas saja kalau memang pernyataan yang anda sebutkan disini adalah benar?Disana ada "Dosen pada Dept Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, Fransiska Rungkat Zakaria"
Dosen yang bilang lho,bukan kami...Buktikan bahwa kata2 anda adalah benar lewat pengadilan bukan disini,karena jika anda berkata begitu saja,saya tidak percaya sama sekali dengan anda,karena setahu saya biasanya kalau perusahaan2 atau pabrik2 macam begituan kalau dibilang dikit langsung gugat,dibilang dikit langsung gugat,kenapa perusahaan anda jika memang benar tidak menggugat harian Kompas yang telah mencemarkan nama baik perusahan/pabrik anda?Aneh bukan?(Mungkin perusahan anda tidak usah menggugat secara material bisa saja meminta klarifikasi pernyataan dan permohonan secara resmi/umum.)
Silakan saudara konfirmasikan,biar semua yang baca forum ini tidak bingung dan yakin untuk membeli minuman2 seperti itu...

Salam,
Riky

Aduuh...serem amat ya sampai ke pengadilan segala? Kayaknya tidak sampai begitu, karena memang di harian tersebut maupun dosen yang dijadikan narasumber tidak bermaksud menyudutkan salah satu merek minuman / pabrik tertentu. Karena itu dengan segala kerendahan hati, penjelasan yang saya berikan juga secara umum. Hal ini hanya saya rasakan sebagai suatu kewajiban untuk sharing informasi berdasarkan apa yang saya pelajari. Karena ketika melihat tanggapan teman-teman, sepertinya ada persepsi negatif mengenai minuman isotonik, jadi terkesan menyeramkan...seperti ditulis bahwa minuman isotonik bisa menyebabkan hipertensi karena kandungan garamnya. Padahal, kalo semua organ tubuh berfungsi baik, kayaknya ga semudah itu langsung kena hipertensi hanya karena mengkonsumsi minuman isotonik. Namun demikian, saya sangat menghargai adanya pro dan kontra. Dan jika ada yang tidak setuju dengan penjelasan saya, saya pun ngga bisa memaksa. Jadi, sekali lagi maaf, saya bukan bermaksud untuk membuktikan sesuatu di forum ini, hanya sekedar memberikan penjelasan secara umum.

Salam,
Yulia

Welcome yulia

Thank you 

bener tuh...coklat bikin gemuk or jerawatan itu mitos. Kalo makan coklat yang asli (tanpa gula/ sedikit manis) bisa buat naikin mood yang lagi jelek. Kalo coklat yang manis memang bisa bikin gemuk kalo makannya ga kira-kira banyaknya...dah gitu nggak gosok gigi, jadi sisa gulanya nempel di gigi..nah itu yang potensi bikin bolong gigi. Jerawatan? Itu mah karena males bersihin muka, kalee...

Dear all, perkenalkan nama saya Yulia Kusumawardani, baru aja gabung di Forum ini. Saya kepingin menjelaskan sedikit mengenai minuman isotonik yang artikelnya ada di Kompas 29 Juni lalu. Kebetulan saya dari departemen scientific dari perusahaan minuman isotonik. Di perusahaan kami, kami memiliki komitmen bahwa produk yang dihasilkan adalah based on scientific evidence dan under high quality control selama proses produksi agar produk yang dihasilkan buat konsumen aman, terukur dan berkualitas tinggi. Berdasarkan hasil penelitian di berbagai negara seperti Jepang & Amerika, cairan tubuh kita mengandung elektrolit, salah satunya Natrium. Buktinya keringat, sebagai salah satu contoh cairan tubuh, rasanya asin. Kita kehilangan cairan tubuh dalam setiap aktivitas baik ringan maupun berat dan cairan itu harus segera diganti biar tubuh ga lemas akibat dehidrasi. Karena isinya ga cuma air, makanya diciptakan minuman yang mengandung elektrolit supaya pengembalian cairan tubuh bisa lebih baik. Mengenai komposisi, karena berdasarkan penelitian ilmiah itulah, kami membuat komposisi minuman isotonik yang mirip dengan cairan tubuh, biar gampang diserap. Bersyukurlah tubuh kita ini diberi mekanisme yang unik untuk mengatur cairan tubuh. Jika dirasa kelebihan, tubuh akan segera membuang kelebihan cairan lewat urin ataupun keringat, biar nggak numpuk dalam tubuh. Jadi, buat teman-teman, ga perlu kuatir dengan minuman isotonik, karena aman dan terukur. Sorry, ya...saya nggak maksud apa-apa, cuma kepingin mendudukan hal ini pada posisi yang lebih tepat. Kalo ada yang pingin kunjungan ke pabrik kita, welcome deh...