Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - Most.liar

#1
Quote from: tesla on 28 January 2011, 04:35:34 PM
kalau bro emg masih berhubungan (atau ingin) dgn orang tsb, tar tiap event (mis: tahun baru) kirim kartu (bukan SMS) atau parsel. keep in touch aja terus... pelan2 es pasti cair jg kok.

tapi kalau emg ga ada hubungan & tidak ingin, biarkan saja... biarkan waktu menjadi obat kalian berdua.

Benar juga, gak kepikiran kesana.. Nanti imlek akan saya coba kasih parsel.. Trims tesla..
#2
Quote from: johan3000 on 28 January 2011, 06:21:51 AM
akan lebih sempurna lagi kalau bayar bungaBerBunga dan traktir makan...

gimana bro ? apa ada bayar bunganya ?
Jangankan bunga, pohonnya sekalian saya kasih..sayangnya, dia tak mau menerima bunga maupun pohonnya.. Saya berniat, saya akan menyumbang uang ke vihara sebesar saya menipunya..
#3
Quote from: No Pain No Gain on 27 January 2011, 10:15:54 PM
apakah hubungan pertemanan kalian berjalan mulus kembali?
Sepertinya tidak mungkin se mulus dulu.. Baiknya ia, ia tidak akan memikirkan hal2 yang uda berlalu.. Mungkin kalau berjumpa di jalan hanya bersapa senyum dingin... Ya begitulah.. Memang benar kata sang Buddha, kalo berbuat jahat, penderitaan akan mengikuti kita terus...
#4
Terima kasih atas masukan rekan2 semua.. Masalah uda kelar, uang telah dikembalikan... Dan saya sudah minta maaf, dia akan menyimpan ini sebagai rahasia yang pahit.. Saya ingin berterima kasih atas dorongan anda semua untuk meminta maaf pada si C.. Terutama dorongan yang agak 'kasar dan pedas', saya sangat berterimakasih atas itu karna dorongan itu lah yang benar2 menyadarkan saya..
Semoga semua berbahagia..
#5
Quote from: Most.liar on 25 January 2011, 02:14:22 PM
Namo buddhaya rekan2 DC sekalian..
Sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri.. Saya roni dari jakarta, ini pertama kali saya masuk dan membuat thread di dc.. Setelah masuk ke forum2 sebelumnya yang rasanya kurang memuaskan masukannya..
Saya ingin memohon bimbingan dari para rekan2 disini, mulanya berawal dari saya dan teman2 yang dulunya sebelum mengenal dhamma, sangat sering melakukan penipuan2.. Baik itu penipuan yang kecil hingga besar dan sangat merugikan orang lain..
Singkat cerita, saya dan teman2 saya sepakat untuk meng'iseng'i seorang teman kami yang bernama C, lama kelamaan si C serasa ingin melakukan apa saja demi kami, ia bahkan rela mengirimkan uang yang tidak sedikit untuk kami..
(maaf, modus penipuan seperti apa tidak mungkin saya ceritakan disini, takutnya ada yang mencontoh :p)
Waktu bergulir, kami pun sepakat untuk menghentikan perbuatan ini dan meninggalkan C.. Jika pada saat itu C meninggal, saya yakin ia akan menjadi hantu penasaran karena sama sekali tidak mengetahui siapa kami...
Yah seperti yang pepatah katakan, bangke kalau dibungkus bagaimanapun juga akan tercium baunya..
Si C ntah darimana tau bahwa saya adalah salah satu dari oknum yang meng'iseng'i nya..
Ia diam.. Tak bertindak.. Ia tidak lagi menyapa saya malah serasa melarikan diri ketika melihat saya.. setelah saya mencari tahu dari teman2 si C, ternyata mereka mengatakan bahwa si C sangat tersinggung, marah dan dendam terhadap saya karena telah menipunya.. Bagaimana perasaan anda jika menjadi saya?
Benar.. Malu, menyesal, sedih, malu, menyesal, sedih, dan malu, menyesal, sedih.. Itu saja.. Saya serasa ingin merobek2 diri saya.. Rasa malu saya yang sudah tak tertampung..
Saya pernah bertanya kepada beberapa senior, namun jawabnya, minta maaf lah, bertanggung jawab dan lain lain..
Menurut rekan2, apakah minta maaf itu bukan memperparah keadaan? ( sekarang, banyak orang yang tidak bahkan sangat tidak percaya pada C bahwa saya pelakunya setelah C menceritakan semuanya)..
Jujur, sekarang pun saya rela mengganti rugi berapapun jumlah uang yang telah saya ambil darinya, saya akan dan pasti membayarnya kembali.. Namun, apakah harus meminta maaf? Saya berpikir 2 hal jika saya meminta maaf :
1. Ia belum tentu memaafkan
2. Orang2 yang dulunya percaya pada saya menjadi membenci saya
3. Malu pada semua orang T.T

Jika saya cuek2 bebek :
1. Ia mungkin juga akan diam
2. Penyesalan saya semakin menjadi


Sekarang saya bagai sebuah kapal diombang ambing ombak.. Saya bingung..
Saya mohon bimbingan dari rekan2.. Terima kasih