Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - anatasya

#1
Diskusi Umum / Re: Karunia? atau Kutukan?
28 December 2010, 02:11:03 PM
Terima kasih buat Bapak williamhalim dan Bapak morpheus,
Saran dan pendapat anda sangat saya hargai.


#2
Diskusi Umum / Re: Karunia? atau Kutukan?
28 December 2010, 02:06:15 PM
Quote from: Blacquejacque on 28 December 2010, 11:41:08 AM
rasanya... alamatnya kurang tepat..

Mohon maap kalau alamatnya kurang tepat.
mohon di hapus/ di pindahkan jika kurang berkenan.
#3
Diskusi Umum / Karunia? atau Kutukan?
28 December 2010, 11:34:21 AM
Salam kenal para sesepuh.
Perkenalkan aku newbie disini.
aku beragama ka****k
Aku memberanikan diri ikut forum disini, selain ingin lebih mengetahui tentang ajaran Buddha juga karena anjuran teman ku yang beragama Buddha.
Ini dikarenakan aku mengalami 'sesuatu hal yang sulit dimengerti'.
Menurut temanku, peserta forum (Buddha) ini mungkin bisa menjawab pertanyaan-pertanyaanku selama ini.

Untuk moderator, mohon dihapus jika tulisan ini tidak berkenan dan tidak pantas.

Awal ceritanya dimulai tahun lalu, aku mengalami suatu masalah yang sangat sulit pemecahannya, yang mengakibatkan aku jadi stress berat.
Beban ini terasa lebih berat lagi, karena keluargaku tidak ada yang tau. Hanya aku seorang diri.

Waktu itu, aku begitu putus asa karena semua jalan sudah tidak ada lagi. aku hanya bisa berdoa, dan didalam doaku aku selalu memohon agar aku dipanggil oleh Tuhan secepatnya agar bebanku bisa hilang.

Singkat cerita, disaat aku terombang ambing dengan masalah dan depresi beratku, aku mengalami kejadian yang sangat aneh.
RUpanya ada roh jahat yang berusaha untuk mengajakku kedalam dunia gelapnya.
aku diajak olehnya untuk mengakhiri masalahku yang berat dengan bunuh diri.
Waktu itu ada suara wanita muda yang terdengar ditelinga dan didalam bathinku (ini bukan suara hati, karena terdengar jelas. tetapi sosoknya tidak ada).

Sejenak aku berpikir, apakah ini jalannya?
tapi aku tau, bukan itu pintaku kepada Tuhan. yang aku ingini agar aku dipanggil olehNya dengan jalan normal, bukan oleh roh jahat.

Rupanya, Tuhan punya kehendak lain.
Dengan kuasanya Tuhan mengutus Roh Baik untuk memperbaiki hidupku.
waktu itu aku tidak tau apa2 tentang hal ini, karena disaat Roh Baik itu masuk kedalam tubuhku, aku tidak merasakan apa2.
Aku juga tidak merasakan sedang ada dimana.
Yang aku rasakan hanyalah aku sedang tertidur tanpa mimpi dan aku kehilangan sedikit dari waktuku.
Sebenarnya keluargaku sudah memberitahukanku tentang hal ini, tetapi aku selalu tidak mempercayai hal ini hingga 'komunikasi' itu terjadi.
kini, aku dapat berkomunikasi dengan Roh itu setiap aku butuhkan.

Saat itu, bukan roh baik saja yang bisa memasuki tubuhku, tetapi roh jahat pun sering memasuki tubuhku.
Aku baru tau bahwa rupanya waktu itu dilihat dari sudut padang gaib ada bagian yang hilang dipunggungku yang menyebabkan begitu mudahnya roh-roh masuk ketubuhku.
walaupun sudah dijaga oleh roh baik, aku tetap sering kerasukan, terkadang satu hari bisa beberapa kali kerasukan.
untunglah ada keluargaku yang selalu menolong. aku tidak mengerti dari mana mereka bisa mempunyai kekuatan untuk mengusir roh-roh jahat yang selalu menggangu.

Dengan tekun dan sabar, keluargaku membimbingku agar aku bisa sembuh dan mengontrol keadaan.
akhirnya pertayaanku terjawab sudah tentang bagaimana caranya mereka mengusir roh jahat, rupanya mereka diajarkan oleh Roh baik yang ada pada diriku.
Disaat aku sedang menjelma, dia mengajarkan bagaimana caranya menyembuhkanku.
caranya tergolong mudah, karena hanya mendekatkan diri kepada Tuhan dan memohon kesembuhan.

Dia juga mengajarkan tentang rahasia surgawi.
Kini aku mengerti Tuhan menciptakan berbagai macam agama agar kita dapat memilih sesuai dengan kecocokan dan hati nurani kita.

Berbuat baik dan mengasihi sesama adalah hal yang teramat penting, melebihi doa kita kepada Tuhan.
karena walaupun rajin berdoa tetapi jika tidak mengindahkan norma-norma ajaran agama, itu sama saja dengan kosong dan tidak ada artinya.
Tetapi bukan berarti kita tidak perlu berdoa dan tidak mempunyai agama.
Diibaratkan rumah, agama itu adalah pondasinya, perbuatan kita adalah kerangka rumah serta isinya dan doa itu adalah atapnya.
Tanpa agama, kita tidak mempunyai pondasi yang kuat dalam menjalani hidup ini.
Dan tanpa doa, kita tidak mempunyai pelindung dan kekuatan dalam kehidupan kita.

Aku hanya sharing tentang apa yang dikatakan oleh keluargaku pada saat roh itu mengajarkan dan tidak bermaksud menggurui apalagi mempengaruhi. aku yakin para sesepuh pasti lebih pintar dalam hal ini.


Sekarang aku sudah sembuh, aku tidak pernah kesurupan lagi oleh roh jahat. tetapi aku sudah kehilangan dinding pemisah antara alam manusia dan alam roh

Bagiku bukan merupakan hal yang aneh lagi melihat bermacam-macam roh dan dari bermacam-macam golongan.
entah itu pagi hari, siang hari apalagi malam hari.
entah itu dirumah, dipohon, dijalan, di mall, dikamar mandi, dll.
Mereka bagiku begitu nyata dan jelas.


Aku diajarkan oleh keluargaku untuk 'memanfaatkan' kelebihan ini. aku tidak tau apakah ini diperbolehkan atau tidak oleh Tuhan, aku hanya mengikuti arus yang mengalir.
Saat ini, aku dapat melihat Aura manusia, bermacam-macam warnanya.
ada warna putih, perak, ungu, orange, hijau, biru dan lainnya.
Tetapi aku tidak mengerti apa arti dari warna itu, aku sudah mencari-cari arti warna itu diinternet, tetapi penjabaran dan artinya sering berbeda-beda dan ini membuatku bingung.


Akupun dapat berbicara dengan 'roh pendamping',roh orang meninggal dan terkadang 'penunggu' batu cincin 

Ternyata ada beberapa orang yang didampingi oleh roh, dan bisa diajak bicara olehku.
Aku juga baru tau, jika orang yang sudah meninggalpun bisa diajak bicara. dan rupanya merekapun butuh doa dari kita.
Mohon maaf jika hal ini tidak berkenan, ini hanyalah pengalaman pribadiku. terus terang ini juga menjadi dilema bagiku, banyak orang-orang bilang bahwa orang yang sudah meninggal rohnya tidak dapat diajak bicara.

Ada hal yang aneh lagi, beberapa benda seperti batu cincinpun rupanya terkadang ada penunggunya, tetapi bukan dari golongan roh manusia.
Sungguh aneh bukan? akupun berpikir demikian hingga saat ini

Rupanya disaat orang sedang sekarat dan koma, rohnya terlepas dari raganya dan dapat diajak bicara.
hal ini dapat aku katakan karena aku pernah dimintai tolong oleh seseorang yang saat itu ibunya sedang dalam keadaan sakit keras dan sudah tidak dapat berbicara.


Sekali lagi, ini adalah pengalaman pribadiku dan benar-benar aku alami.
Aku hanya bercerita dan berbicara apa adanya tanpa maksud dan tujuan.
Walaupun hal ini selalu menjadi pro dan kontra dikalangan teman-temanku, juga pemuka agamaku, aku dengan tulus memberanikan diri untuk mengungkapkan hal ini di forum untuk mendengarkan pendapat dan nasehat para sesepuh disini.



Sebenarnya ada beberapa masalah yang aku hadapi yang mungkin para sesepuh bisa membantuku.


disaat malam hari jika aku diluar rumah, dimulai dari jam 6 sore terkadang aku suka diganggu oleh roh jahat, hal ini bisa aku atasi jika roh itu kelihatan (dapat aku lihat)
tetapi hal itu sulit dilakukan jika roh itu tidak kelihatan dan terlanjur menggangguku.
hal yang aku alami adalah, perut terasa penuh dan naik keatas. tangan kiri dan punggung terasa sangat dingin. terkadang juga kupingku.
hal ini sangat merepotkan jika aku sedang sendiri.
yang lebih merepotkan lagi, aku benar-benar merasakan perbuatan dari mereka. seperti misalnya menjambak rambutku.
Jika aku sedang mandi dirumah, entah itu pagi, siang ataupun malam sering badanku terasa sangat dingin dan kaku walaupun aku sudah pakai air panas.

Dengan tulisan ini, dengan rendah hati aku meminta tolong kepada para sesepuh bagaimana caranya mengatasi hal ini.
aku juga meminta masukan dan tanggapan tentang apa yang terjadi padaku.

apakah ini suatu karunia, kutukan atau karma?
apakah sebaiknya aku meneruskan 'kemampuanku' itu? atau harus membuangnya?
jika harus membuang kemampuanku, bagaimana caranya?

Terima kasih atas segala perhatian, saran, dan nasehatnya.
Mohon dimaafkan jikalau memang tidak berkenan dan terasa begitu aneh kejadiannya.

Semoga Tuhan memberkati.


Salam hormat,