Messages

Yak... Akhirnya saya memutuskan untuk memasukkan film ANGIN ke youtube.

Ini linknya:

[spoiler]ANGIN (An Essence of Wind)[/spoiler]

Bila masih mau mengadakan diskusi, silakan kontak saya ke nomor baru: 0813 8080 8636. Terima kasih.

Selamat menikmati.

Semoga semua makhluk berbahagia. 

Salam salut saya untuk saudara Aldo yang telah berkarya mengangka tema Buddhis dalam satu cerita pendek.. sampai masuk nominasi FFI pula.. 

makasih, Saudara Brado.

mau nonton film angin d mana ya ada link downloadnya gak

ga ada, Pak. tapi nanti akan ada pemutaran di Vihara Dharmasuci Pluit tanggal 24 September 2011. info lebih lanjut nanti dikabarkan.

tapi kan punya hp ga terlalu dipermasalahin...bagaiaman dgn maen FB? 

oya, saya lupa bales yang ini.

hp emang ga terlalu bermasalah, tapi kalo ambil hp umat (karena bhikkhu tsb blom punya hp) dan menggunakannya untuk telpon isterinya, hingga berharap bisa kembali ke keluarganya, itu jadi masalah.

kalo Anda merembet ke FB sih udah terlalu jauh ya. Anda tonton dulu filmnya, baru nanti kita berdiskusi. kalo ga, nanti ga nyambung diskusinya. hahahaha...

Oh ya nomor Hp nya bisa kirim by email ke mahakausthila [at] yahoo.co.id
Mettacitta,

Mas Aldo, sy minta nomor kontek anda apakah bisa??sy punya komunitas film (Bodhi Cine Club), sy ingin putar film anda.Biasakah dibantu??

ditunggu kabarnya, Pak.

jadi sis wiithink mau ngasih tau bante agar nonoton (melanggar winaya)? Wah musti sp2 neh

saya tidak setuju apabila menonton film ANGIN untuk didiskusikan adalah tindakan yang melanggar vinaya, sebab menonton dan berdiskusi film ini bagi bhante bukan untuk memberikan kesenangan duniawi pribadi, namun berdiskusi dalam Dhamma. harap Anda pahami. terima kasih.

halah.. kan yang di ambil intisarinya..
perkembangan jaman juga musti di ikuti donk, kalo diem diem aja, ndak berkembang agamanya, baru nyalahin umat deh pindah ke tetangga

bisa ngajak diskusi juga yah? lumayan neh..

kasih tau sama Bhante dan pengurus vihara di sini ah.. mana tau, mereka tertarik

ayo, saya sangat antusias kalau mau diadakan pemutaran dan diskusi!  ditunggu kabarnya ya.

maaf, Kawan-kawan, saya baru bisa membalas. baru sempat buka lagi.

Selama ini cuma mendptkan kabar angin tentang ANGIN, sekilas lihat trailernya... jadi belum mendptkan kesempatan utk nonton film tsb....

tapi feeling gw sutradaranya udah nonton film Samsara.... dan "meniru" sebagian dari film tsb.... (sorry sembarang mikir.... kalau salah mohon dimaafkan ) bagi yg belum tau film bisa search di DC hahahahaaaaa.....

bro aldoswastia, kapan ya film tsb akan di youTube (hahahaaaa, maksudnya youtube full)

wah, feeling Anda salah. saya tidak "meniru" atau bahkan terinspirasi, baik sebagian kecil maupun besar, dari film Samsara. saya baru nonton Samsara 20 menit, blom sampai selesai.

film ANGIN mungkin akan dimasukkan ke youtube, mungkin juga tidak. kalau dimasukkan, mungkin sekitar 2 tahun lagi.

salam metta.  

Teman2 dalam Dhamma,

Angin akan diputar pada hari Sabtu tanggal 26 Februari 2011 di Wisma STI Pondok Labu. Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka perayaan hari ulang tahun Bhante Dhammasubho Maha Thera yang jatuh pada tanggal 25 Februari 2011 oleh umat.

Bagi Teman2 yang mau menonton, silakan hadir di acara tersebut. Akan tetapi, sangat disayangkan saya sebagai sutradara tidak dapat hadir. Meskipun begitu, ada tim kami yang akan hadir, yaitu Ritvima Defynta Arliccan (produser) dan Akbar Maraputra (penulis skenario).

Saya harap Anda sekalian bisa hadir dalam acara tersebut. Terima kasih.

With metta,

[cepat selesai]

Beberapa film dgn awalan An :

An American Carol
An American Crime
An American Haunting
An Education
An Inconvenient Truth
An Invisible Sign of My Own
An Unfinished Life
An Unreasonable Man
tapi kenapa judulnya malah ANGIN , bukan yg lain ?
nahh kalau film ini bisa di subtitle ke English.... kan ANGIN bisa menjangkau lebih luas lagi... bukan cuma TIUP2 di lokal
utk hal itu, judul Inggerisnya sangatlah penting......(judul sebaiknya menurutin pemikiran orang barat...)

Apakah pernah disebutkan berkisar berapa dana yg habis utk memproduksikan film tsb (tidak termasuk marketing) ?

Yg terpenting adalah film bisa cepat selesai dan membuat film lain yg lebih baik dari yg sebelumnya.

seelah ANGIN kira2 judul film berikutnya apa ya bro Aldoswastia ? 

semoga cepat keluar film yg ke 2 ya....

kayak "An Invisible Sign of My Own" sih tepatnya. di Indonesia judulnya Angin bukan "Esensi Angin" karena penonton Indonesia lebih mudah nangkepnya ketimbang orang bule (makanya harus pake "An Essence of Wind"). plus, akan jadi agak lame kalo pake "Esensi Angin," berasa kayak mau diberat2in. padahal film ini simple namun sarat makna (semoga sampe maknanya). hehehe... film ini juga udah dikasih subtitle Inggrisnya kok dan udah dikirim ke festival2 luar. semoga aja nyantol di salah satu festival luar.

tapi apa Anda udah nonton filmnya? kalo udah, semoga bisa menjawab pertanyaan kenapa judulnya "Angin" dan "An Essence of Wind."

ada sih kepikiran 1 film lagi, tapi blom pasti dibuat. lagi nyari pendana yang mau mendanai.

thanks ya.

maaf saya ingin menanyakan kalau saya ingin menonton di mana ya? mohon infonya terima kasih.

sejauh ini masih diputar di festival2 dan pemutaran2 khusus. mau diputar di vihara2 dan komunitas2 film maupun Buddhist juga. kalo ada pemutaran pasti akan dikabarin. thanks ya.

waaahhhhh.... kerennnnnnnn.....

kalo udah ada dvd nya kasih tau yaa.. jarang jarang ada film buddha

hahaha, makasih ya. tapi film Angin ini bukan tentang Buddhism, melainkan penerapan Dhamma dalam kehidupan sehari-hari yang universal. Buddhism hanya  sebagai setting cerita aja. saya juga kepikiran untuk bikin sebuah film yang emang fokus pada kehidupan bhikkhu, yang mungkin bisa lebih Buddhist dari Angin. bantu dengan metta ya.

sekali lagi makasih banyak.

[1 An Essence of Wind]

bro AldoSwastia,

1 An Essence of Wind
2 The Essence of Wind
3 Wind
4 Essence of Wind

Terutama thanks atas jawaban yg jelas dan rinci...

Setelah gw lakukan sedikit searching, gw kesulitan menemukan contoh (dlm kalimat)
1 An Essence of Wind

Bisakah dijelaskan secara grammar/English word usage bahwa judul tsb adalah bener ?

[spoiler]
essence sentence examples
1.   essence of Love ?
2.   He has captured the essence of a busy, happy place, full of opportunity, where things happen.
3.   Because of God's absolute simplicity, divine attributes signify perfections that are really identical with the divine essence and with one another.
4.   You can also add grated ginger, cinnamon powder, rice syrup or vanilla essence for extra flavor.
5.   essence of a falsehood.
6.   Here, we offer the following rules, which distil the essence of the value base of the Tidal Model.
7.   These vibrational essences are natural, energetic remedies that are made during a ceremonial process in the Virginia wilderness.
8.   Stir in the olive oil, wine and anchovy essence.
9.   essence of conservatism has always been a belief in human nature as distinct from abstract ideology.
10.   I congratulate Matthew Booth on encapsulating the essence of John's ideas on trumpet playing.
11.   It was crisp and fruity with a hint of almond essence.
12.   These essences are evocative of some of the most subtle levels of healing that have even been explored with flower essences.
13.   essence of democracy is very simple and, as Jefferson said, self-evident.
14.   In the late 1600s, two clans embodied the essence of rivalry and revenge.
15.   How to use the Alaskan essences Flower Essence Practitioner Kit There are 72 essences in the Alaskan Flower Essence Practitioner Kit.
16.   This page explains more fully why it is not a contradiction to say that three persons share the same divine essence.
17.   Only then, is the painter ready to convey the essence of the subject onto his canvas.
18.   The genealogical enterprise in contemporary China is not a simple re-enactment of an unchanging cultural form, reproducing an equally unchanging Chinese nationalessence.
19.   The trouble is, you never can quite recapture the essence of the past, can you?
20.   However, we also believe that God in his pure essence is unknowable.[/spoiler]

[spoiler=essence]es·sence (es′əns)
noun
1.   something that is, or exists; entity

2.   that which makes something what it is; intrinsic, fundamental nature or
        most important quality (of something); essential being

3.   
a.   a substance that keeps, in concentrated form, the flavor,
        fragrance, or other properties of the plant, drug, food, etc. from which it is extracted; essential oil
b.   a solution of such a substance or oil in alcohol
c.   a perfume

4.   PHILOS.
a.   the inward nature of anything, underlying its manifestations; true substance
b.   the indispensable conceptual characteristics and relations of anything
[/spoiler]

Mohon masukannya (specially English teacher...)

kalau fim pendek minimum berapa menit, dan maximum berapa menit ya ?
kami tunggu film berikutnya....

an essence of wind itu artinya "esensi angin." tapi ini kan sebenernya bukan terjemahan dari "Angin" secara literally (harafiah). kalo an aessence of 'the' wind, film ini akan terfokus pada anginnya, bukan pada esensinya, sebab 'the' itu bisa membuat penekanan terhadap kata 'the wind,' sedangkan yang paling penting dalam film ini adalah esensinya.

oya, saya harap Anda tidak terlalu mempermasalahkan judul Inggrisnya, karena aslinya hanya berjudul "Angin" kok.

setelah dipikir2...perasaan ada bikkhu yang punya hp jg..jd kagak usah mengambil hp umat...

bukankah begitu?

betul. makanya itu jadi masalahnya kan? 

Mungkin sdr. aldo bisa ber-kolaborasi lagi dengan DC (atau member-member-nya) untuk menghasilkan film narasi pendek / film dokumenter tentang buddhisme yang lain.

mis : Sumber dana misalnya bisa di himpun dari forum DC ini.

saya sangat senang apabila hal ini bisa diwujudkan. jujur, saya punya beberapa cerita yang mengangkat tema Buddhism, terutama mengenai bhikkhu dan beberapa penerapan Dhamma seperti tentang samsara, karma, Tilakkhana, dan beberapa unsur Dhamma lainnya. semoga Angin bisa menginspirasi kita semua untuk mulai membangkitkan film bertema Buddhism di Indonesia.

oya, apabila ada yang berminat untuk mengadakan pemutaran dan diskusi, silakan hubungi saya langsung ke nomor 0817847195.

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta.

Salam kenal, kami dari Buddhist Shop Tanah Putih Semarang, bisa mendapatkan DVD film angin dimana? dan sudah dapat di jual ke toko2. mohon bisa kasi info ke kami ke 08122811386 cp jing jing / sudjono 08122838867

salam kenal juga. mohon maaf, DVD film Angin sementara ini belum bisa disebarkan, sebab kami masih mau mengirimkan film ini ke festival-festival di luar. harap dimaklumi.

akan tetapi, kami sangat membuka diri bagi teman-teman, organisasi-organisasi, serta komunitas-komunitas Buddhist yang ingin melakukan pemutaran dan diskusi dengan kami. kami akan lebih dari bahagia bisa saling bertukar pendapat dan mendapat kritik serta masukan dari kawan-kawan.

Hasil Festival Film Indonesia 2010:
http://flickmagazine.net/feature/387-pemenang-festival-film-indonesia-ffi-2010.html

Terus berkarya, bro..

Gak menang FFI, tetapi masuk nominasi Film Pendek Terbaik aja (lumayan la daripada gak dapat apa2 ). Pemenang Film Pendek Terbaik adalah Kelas 5000an, Produksi J.A Production yang di-bold warna kuning....

prestasi yang bagus..
bisa masuk nominasi FFI 2010..

[at]  TS  :  GRP sent +1

Berikut wawancara khusus dengan sutradaranya: 

[spoiler]http://berita.bhagavant.com/2010/12/04/angin-film-buddhis-masuk-nominasi-ffi-2010.html[/spoiler]

terima kasih semuanya. semoga film ini berkenan, sebab saya sendiri masih baru belajar Dhamma. mohon bimbingannya.

Mantap ko aldi.hehee
Tpi judulnya w rasa kurang sesuai ama ceritanya..
Apa ada arti tersendiri dri judunlnya?hehe

seperti yang kita ketahui, ada 3 ciri dari eksistensi atau Tilakkhana, yaitu segala sesuatu itu tidak kekal, selalu berubah, dan akan berlalu, mengandung penderitaan, dan tidak berinti. ini secara kasar disimbolkan lewat angin.

apabila Anda sudah nonton filmnya, Bhikkhu Dhammariya tergoda untuk menelepon keluarganya lewat keberadaan ponsel tamu yang tertinggal. nafsu keinginan untuk menghubungi keluarganya dan kemelekatannya terhadap ponsel tersebut akhirnya mengganggu proses pencapaian Nibbana yang seharusnya menjadi tujuan utama seorang bhikkhu, selain juga membantu semua makhluk mencapai Nibbana dengan menyebarkan Dhamma yang indah. akan tetapi, Bhikkhu Dhammariya justru terjebak. ia malah mengikuti angin tersebut, hingga ia hampir saja tersesat, sebelum akhirnya menyadari bahwa keluarganya sudah mendapatkan kebahagiaan untuk terus melanjutkan hidup mereka dengan kehadiran sosok pengganti dirinya. ini alasan mengapa kami memilih judul Angin.

selama hidup gw... rasanya angin, udara, oksigen selalu ada ya....

jadi gak permanennya dimana ?

adakah beda

1 An Essence of Wind
2 The Essence of Wind
3 Wind

kenapa gak yg ke2 ya, bisa dijelaskan gak?

apa pemainnya juga biksu beneran ? video cam apakah yg digunakan ya ?

kalau bisa ceritakan the Buddhist Wisdom....(mungkin ini yg menarik ya)


semoga sukses di film yg akan datang ya bunng

angin, udara, oksigen yang kita hirup dari lahir sampai sekarang tentu bukan udara, angin, dan oksigen yang sama. seperti perumpamaan air sungai, Anda bisa melihat sungai yang sama bertahun-tahun, tapi Anda tidak bisa bilang bahwa air tersebut adalah air yang sama, bahkan air yang Anda tunjuk sekarang berbeda dengan air yang Anda tunjuk sepersekian detik berikutnya. ini karena segala sesuatu berubah. yang tidak berubah hanya perubahan itu sendiri.

An Essence of Wind dipilih sebagai judul bahasa Inggrisnya saja. judulnya hanya Angin, sedangkan untuk pemutaran di luar Indonesia berjudul An Essence of Wind alih2 The Wind. mengapa 'an essence'? karena esensi angin bukan hanya seperti yang saya jelaskan di atas. angin juga bisa baik dan membantu kita untuk menjadi pembangkit listrik, dan lain sebagainya. maka ini adalah 'an essence' (salah satu esensi) bukan 'the essence' (satu-satunya esensi) dari angin. begitu pula dengan the wind. angin di sini adalah simbol dari ketidakkekalan, bukan simbolisasi si tokoh. apabila judulnya The Wind, maka cerita ini akan mengerucut hanya pada Bhikkhu Dhammariya, padahal Sang Buddha sendiri berkata bahwa segala sesuatunya berkaitan satu sama lain (adanya hukum Paticcasammupada).

kedua pemeran biksunya, baik Dhammariya maupun Bhante Panna, bukan biksu, melainkan pemain teater. mereka pun bukan Buddhist. tapi saya sebagai sutradara melakukan workshop bagi pemain dengan menginap dua hari satu malam (walaupun sebenarnya kurang lama) di Vihara Saung Paramita Ciapus dengan Bhante Sri Subalaratano dan Bhante Adiratano, sehingga mereka berdua bisa belajar gestur, keseharian, serta apa yang diajarkan oleh para bhikkhu.

kamera yang digunakan adalah kamera Sony EX3, full HD. kamera ini punya resolusi gambar yang tinggi, sehingga bisa untuk membuat film layar lebar yang ditayangkan di bioskop.

terima kasih atas pertanyaan2 Anda yang sungguh bagus. semoga jawaban saya di atas cukup menjawab dan memuaskan.