Thx para Senior sekalian... banyak sekali input yang di dapat....
terutama Bro El Sol... kata" nya sangat masuk akal...
Seharusny memang begitu kalo Tuhan ada, seharusnya dunia ini jauh lebih baik lagi...
tapi di sini bukan berarti saya juga setuju bahwa Tuhan itu ada...

soalny abis dari thread sebelah.. n dapat poin penting di sana...
karena kosep Tuhan ini sungguh sulit di terima dengan akal pikiran manusia termasuk saya sendiri... antara percaya dan tidak...
Ada dan tiada... sampai saat ini masih belom dapat di buktikan....
kalau dari pemikiran manusia pasti dapat di simpulkan tidak ada... tapi manusia itu tetap ada batasnya.. jadi saya tidak berani mengatakan ada dan tiada...
yang pasti saya tetap percaya dengan apa yang saya yakini... jadi.. konsep Tuhan di dalam hati ku sudah Clear...
Ada dan Tiada, bukanlah suatu hal yg perlu dipikirkan...
yang penting adalah nasib dan Tujuan hidup kita ini.... jadi kembali kedalam diri kita.. untuk menentukan hasil akhir yg ingin kita capai di dunia ini.... dengan menjadikan Buddha/Tuhan ( kalau bener ada.. kepribadianNya pasti seperti Buddha..
) sebagai panutan hidup kita....
thx atas pencerahannya... para senior...
kata" bijak tetap... Ada bagai Tiada.. Tiada Bagai Ada... dari thread sebelah...

terutama Bro El Sol... kata" nya sangat masuk akal...
Seharusny memang begitu kalo Tuhan ada, seharusnya dunia ini jauh lebih baik lagi...
tapi di sini bukan berarti saya juga setuju bahwa Tuhan itu ada...

soalny abis dari thread sebelah.. n dapat poin penting di sana...
karena kosep Tuhan ini sungguh sulit di terima dengan akal pikiran manusia termasuk saya sendiri... antara percaya dan tidak...
Ada dan tiada... sampai saat ini masih belom dapat di buktikan....
kalau dari pemikiran manusia pasti dapat di simpulkan tidak ada... tapi manusia itu tetap ada batasnya.. jadi saya tidak berani mengatakan ada dan tiada...

yang pasti saya tetap percaya dengan apa yang saya yakini... jadi.. konsep Tuhan di dalam hati ku sudah Clear...
Ada dan Tiada, bukanlah suatu hal yg perlu dipikirkan...
yang penting adalah nasib dan Tujuan hidup kita ini.... jadi kembali kedalam diri kita.. untuk menentukan hasil akhir yg ingin kita capai di dunia ini.... dengan menjadikan Buddha/Tuhan ( kalau bener ada.. kepribadianNya pasti seperti Buddha..
) sebagai panutan hidup kita....thx atas pencerahannya... para senior...
kata" bijak tetap... Ada bagai Tiada.. Tiada Bagai Ada... dari thread sebelah...



