News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu
Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - hadiwija2708

#1
Diskusi Umum / Re: Apakah arti kehidupan bagi anda?
22 August 2012, 08:05:57 PM
Quote from: Alucard Lloyd on 22 August 2012, 06:42:09 PM
Pikiran dasar punya ya itu insting atau naluri.... Maaf bukan menyamakan layaknya hewan Ia mempunyai pikiran tapi hewan tidak mengunakanya, kebanyakan hewan mengunakan nalurinya dari pada pikiran.
namo budaya,
kita telah dilahirkan menjadi manusia adalah karena karma yg telah kita buat. jadi kita hrs mensyukuri kalo dilahirkan normal&bahagia. apalagi mengenal dhamma yg diajarkan oleh guru agung kita sang buddha gotama.sangat2 beruntunglah kita.

jadi kita hrs belajar&menjalankan apa yg diajarkan sang guru agung kita. biar dikehidupan yg akan dtg dilahirkan ditempat yg lbh berbahagia.
syukur2 dikehudupan ini kita melihat NIBANA. ini adalah tujuan semua makhluk hidup yg megerti dhamma.
jadi kita hidup didunia skrg ini hrs,tidak bisa tdk trus belajar&mengamalkan ajaran sang budha! sadhux3
#2
Quote from: rooney on 09 October 2010, 03:22:50 PM
Hayu lah... Kalo mau kita rencanain dari jauh2 hari buat ke India, SriLanka, Myanmar, Thailand hehehe...
bro,saya ikut boleh ya,,
#3
Quote from: Indra on 09 October 2010, 08:50:26 PM
Quote from: fabian c on 09 October 2010, 08:45:01 PM
Quote from: Indra on 09 October 2010, 06:40:52 PM
Quote from: little tigers on 09 October 2010, 05:16:36 PM
Quote from: Indra on 09 October 2010, 10:48:25 AM
Quote from: padmakumara on 09 October 2010, 09:38:08 AM
Penting untuk dicatat bahwa selain guru senior Kwang Ching dan sadhaka Budhis Li
Ping Nan, keduanya telah melatih diri selama puluhan tahun, tidak banyak orang yang
disebut biksu atau biksuni utama yang mempunyai sarira ketika mayatnya
dikremasikan. Meskipun mereka menyebut diri sebagai pengikut dari "Ajaran Lurus",
hanya abu saja yang ditemukan dari sisa pembakaran mayat mereka. Sebaliknya, dari
para sadhaka Cen Fo Cung, seorang wanita tua yang buta huruf, seorang tahanan
yang dihukum mati, dan seorang umat biasa didapatkan mempunyai sarira dan bunga
sarira dari sisa pembakaran mayat mereka. Apakah aliran kita merupakan aliran sesat?

ahahhahhahahah


sarira tidak menjadi patokan sesat atau tidaknya suatu ajaran. sebelumnya saya sudah mengungkapkan bahwa saya juga memiliki sarira, bahkan ketika saya masih hidup, jadi apakah saya menganut ajaran sesat?

trus patokannya perkataan anda ya ?
haahaha
kocak sekali

coba tunjukkan sarira anda
apa anda tidak bisa membedakan sarira dan kotoran ?

ajaran yg anda anut tidak sesat,
tapi bodohnya anda sendiri yg tersesat
itu karena kurang panna
belum lagi iri hati liat orang lain

jangan banyak koar2
yg jelas hanya abu yg ada di tubuh anda

gimana soal kesadaran?
anda gk brani nunjukin suttanya
pasti aja gk brani
ato jjangan2 suttanya bikinan anda ya ?

ayo jawab


saya sudah menunjukkan, hanya saja anda yg tidak membacanya, silahkan anda pelajari dulu dengan serius, kemudian kita akan membahasnya kata demi kata

Ternyata banyak juga umat awam yang punya sarira ya...? Semoga semasih hidup saya tak memiliki sarira   ;D

yg aneh dan lucu adalah orang yg bangga karena punya sarira semasih hidup
saya ikut nimbrung ya. memang aneh ya, setahu saya sarira itu keluar dari sisa jenazah yg diperabukan, alias didalam abu jenazah ya. apa begitu?
#4
Quote from: hadiwija2708 on 09 October 2010, 01:06:56 PM
Quote from: Indra on 02 August 2010, 06:20:28 PM
Quote from: padmakumara on 02 August 2010, 06:15:34 PM
kalau begitu, bung indra

tolong berikan referensi kpd saya contoh para mahabiksu yang patut diteladani

agar saya juga dapat menilai

rame sekali ya........
saya meneladani Buddha Gotama (Sakyamuni), referensinya dapat anda temukan dalam Tipitaka/Tripitaka
#5
Quote from: Indra on 02 August 2010, 06:20:28 PM
Quote from: padmakumara on 02 August 2010, 06:15:34 PM
kalau begitu, bung indra

tolong berikan referensi kpd saya contoh para mahabiksu yang patut diteladani

agar saya juga dapat menilai


saya meneladani Buddha Gotama (Sakyamuni), referensinya dapat anda temukan dalam Tipitaka/Tripitaka