Messages

Hmmm. Baru baca buku ini sekitar 57 halaman. N bs d bilang penulis ga ngerti tuh ajaran Buddha. Bahkan ad hal menarik yg bs di lihat dr keyakinan si penulis. Katanya surganya abadi, tp Adam dan Hawa d buang k bumi... Hmmm.. Kasian y hidup d surga penuh dg ketakutan berbuat salah, begitu salah lgs d buang lg. 

Setuju dengan rekan WhoAmI.
Kalo seseorang sudah punya keyakinan yang kuat, akan sulit sekali di rubah, meskipun mayoritas berpandangan bahwa keyakinan tersebut keliru. Semakin gencar merubah pandangannya, justru akan membuat semakin sulit dia menerimanya.
Semakin di desak, akan semakin bertahan dengan pandangannya.
Biarkanlah waktu yang akan memberikan jawaban.
Kalaupun keyakinannya tidak berubah, biarkanlah. Karena itu adalah pilihan dia.
Yang bisa di lakukan rekan-rekan hanyalah sebatas memberikan info kepada orang yang baru akan mempelajari ajaran Buddha.

Malah kalo ga salah di gramedia ad jual buku cara menilai berlian d. Tujuannya utk dagang ap di pakai?

Wah, cb cek aj d www.gemnation.com. Kalo ga salah ad pengertian ttg Berlian. Plg bagus ktnya color D-F alias putih.

semakin banyak orang pinter, makin terancam bumi ini

Semakin yang banyak bisa di eksploitasi maksudnya?

membaca puisi ini sepertinya anda menyalahkan manusia, padahal udah jelas2 kita ketahui bersama bahwa hanya menjadi manusia saja bisa mencapai Arahat, deva pun harus terlahir sebagai manusia dulu untuk mencapai arahatnya (bukan deva19 lo).  Mengapa anda selalu memposisikan manusia yg salah? yang salah adalah pikiran yg dipenuhi Lobha, Dosa, Moha.  Sedangkan manusia yg mampu terbebas dari itu semua dia akan mencapai kesucian. Jadi marilah kita benahi diri kita yang masih belum sempurna ini. Mari kita manfaatkan waktu kita yang amat berharga ini. Tidak ada manusia yang sempurna.

mettacittena,

Puisi di atas memakai majas totem pro parte.

Wooo.. Hahaha... Ahli bahasa nih... Itu terlihat spt puisi, tapi bukan lho. cuma asal tuangin pikiran doang. Hahahha... 

membaca puisi ini sepertinya anda menyalahkan manusia, padahal udah jelas2 kita ketahui bersama bahwa hanya menjadi manusia saja bisa mencapai Arahat, deva pun harus terlahir sebagai manusia dulu untuk mencapai arahatnya (bukan deva19 lo).  Mengapa anda selalu memposisikan manusia yg salah? yang salah adalah pikiran yg dipenuhi Lobha, Dosa, Moha.  Sedangkan manusia yg mampu terbebas dari itu semua dia akan mencapai kesucian. Jadi marilah kita benahi diri kita yang masih belum sempurna ini. Mari kita manfaatkan waktu kita yang amat berharga ini. Tidak ada manusia yang sempurna.

mettacittena,

Setuju, hanya di alam manusia pelatihan untuk mencapai pencerahan bisa di lakukan, tetapi kenyataan saat ini adalah mayoritas yang melakukan perusakan lingkungan bukanlah hewan, melainkan manusia. Kita bisa ambil contoh hewan Panda yang di bunuh untuk di ambil bulunya (panda ud hampir punah euy). Di Eropa, hutan di gunduli untuk di jadikan peternakan.

Hal lainnya adalah pertambahan penduduk yang berlebihan menyebabkan hutan di gunduli untuk kepentingan tempat tinggal manusia. Bahkan hewan pun tergeser habitatnya. Karena itu, adanya penyerangan hewan buas ke desa-desa adalah hal yang wajar.
Kalaupun bencana alam semakin banyak memakan korban manusia itupun wajar sekali.
Pertambahan jumlah penduduk berarti harus menambah rumah, rumah di bangun dengan menggunakan kayu kaso dan triplek, kayu kaso dan triplek di peroleh dari pohon.
OK lah, pemerintah menganjurkan KB. Tapi apa itu di lakukan? (bukan iri sama orang banyak anak lho) kalau pasangan menikah (2 orang) punya anak 3 aja ud menambah jumlah manusia di bumi ini (misalnya tadinya 60 orang 1 desa, krn pasangan punya anak 3 jadi 61 orang)

 
Bolehkah men copas dari website tetangga ttg vegetarian?
Kalo ga boleh ini websitenya:
[spoiler]http://www.ceramahdhamma.com/contents/anggota-sangha/xian-xing/renungan-makan[/spoiler]

agak bingung.
tinggal di jakarta harusnya banyak vihara donk..
bahkan vihara udah tersebar di mana2.. sampai ada acara buddhis begitu banyak vihara yang menyelenggarakan sampai bisa pilih vihara yang kita cocok waktunya..

Karena orang-orang beranggapan bahwa kelenteng adalah vihara (dulunya saya jg begitu), sampai sekarang masih bingung bedainnya. 

4. Tidak berbohong, artinya tidak berbohong sehingga merugikan orang lain secara langsung atau pun tidak langsung dengan niat buruk.

4. Musavada veramani sikkhapadam samadiyami
    Aku bertekad untuk melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar

Sila ke-4 ini, bukan sebatas gak berbohong aja. Tapi juga cakupannya lebih luas, termasuk gak boleh gosip.

Boleh liat2 Related Topic berikut:

Pancasila dan Atthangasila

pertanyaan dan tanya jawab tentang UPOSATHA-SUTTA

Uposatha itu apa ya?T_T?"" serta tentang atthasila

Waduh, gawat. Gossip kan hampir dipastikan terus dibahas kalo ketemu temen, berarti hampir tiap hari saya melanggar sila y?

Andaikan bumi adalah manusia
Tanah dan flora adalah organ tubuhnya
Fauna dan manusia adalah selnya

Kondisi bumi saat ini
Dari tahun ke tahun semakin memburuk
Manusia ibarat sel kanker ganas
Flora dan fauna di eksploitasi berlebihan
Tanah di gali habis-habisan

Saat bencana datang
Banyak korban berjatuhan
Saat itulah antibodi bumi bekerja
Saat itulah manusia mencari kambing hitam
Alam, Dewa, Tuhan dsb di salahkan
Bukan melakukan evaluasi

Apakah eksistensi manusia hanya sebagai parasit di bumi ini?

[memahami]

Apakah Tantrayana juga menggunakan kitab suci Tripataka seperti Theravada?

Ya, Tantrayana juga menggunakan Tipitaka sebagai sumber ajaran.
sesungguhnya kitab suci tripitaka(bukan tripataka) itu tidak ada...
Tripitaka artinya adalah 3 keranjang besar yang terdiri dari Vinayapitaka, Suttapitaka dan Abhidhamma pitaka. Masing2 keranjang terbagi lagi menjadi banyak bungkusan2 / kotak2. Dalam masing2 kotak terdapat beberapa kitab...
Apakah seseorang dapat memahami seluruh Tipitaka ? rasanya tidak ada..

Hmmm.. Kalo pemula baiknya belajar yang mana ya? Apakah Vinayapitaka, Suttapitaka atau Abhidhamma pitaka?

Belajar dari dasar. Tidak perlu belajar banyak-banyak, Anda bukannya sedang sekolah. Fokus dan pahami 1 saja sudah lebih dari cukup. Mulailah dengan Empat Kebenaran Mulia.

Empat Kebenaran Mulia = Empat Kesunyataan Mulia bukan?
Denger-denger dari teman, Tantrayana itu katanya belajar mantra yah? Bukan dharma... Klo Theravada belajar dharma.

28

Sekalian tanya dnk, kalo misalnya marketing jualan barang, dia bilang barang ini kualitasnya bagus, padahal dalam kenyataannya sebaliknya atau tidak sebagus yang d infokan k customer. Apakah ini perbuatan buruk? Tapi kalo ga jualan di pecat.

[memahami]

Apakah Tantrayana juga menggunakan kitab suci Tripataka seperti Theravada?

Ya, Tantrayana juga menggunakan Tipitaka sebagai sumber ajaran.
sesungguhnya kitab suci tripitaka(bukan tripataka) itu tidak ada...
Tripitaka artinya adalah 3 keranjang besar yang terdiri dari Vinayapitaka, Suttapitaka dan Abhidhamma pitaka. Masing2 keranjang terbagi lagi menjadi banyak bungkusan2 / kotak2. Dalam masing2 kotak terdapat beberapa kitab...
Apakah seseorang dapat memahami seluruh Tipitaka ? rasanya tidak ada..

Hmmm.. Kalo pemula baiknya belajar yang mana ya? Apakah Vinayapitaka, Suttapitaka atau Abhidhamma pitaka?