News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu
Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - wong mahayana

#1
Quote from: Aloka Mahita on 22 January 2008, 05:21:03 PM
Bro semua, ada Bhante yang menyatakan pendapatnya seperti dibawah ini :

Bahwa ajaran Buddha yang dibabarkan zaman sekarang ini dapat menyimpang dari ajaran yg sejati.
Walau dibabarkan oleh Bhikku atau dijelaskan dibuku harus dibandingkan dengan Sutta Pitaka dan Vinaya Pitaka,
Bila tidak sesuai dengan Sutta dan Vinaya, maka janganlah dianggap sebagai ajaran Buddha yang benar.

==========================================================================

Kalimat diatas gak salah lagi, agama budha sudah gak murni lagi, byk unsur barat yang di masukan, bahkan pola penyembahan agama barat juga di masukan ke agama budha, bahkan dalam agama budha kita tidak mengenal adanya kata= menyembah, bersudjud di hadapanNYA, itu adalah kalimat2 yang di pakai oleh agama barat. krn agama budha tidak ada mengakui proses penciptaan yang artinya tidak adanya Tuhan yang menciptakan.

Sbg umat Budha kita sharusnya memelihara identitas Budha, jgn kita tergiur & mengadopsi kebudayaan Barat, & menempatkan ritual BArat dlm ritual Budha, krn slrh pengajaran Budha, tdk prh Budha menginstruksikan u/melakukan ritual Bernyanyi.Saya melihat,adanya kehilangan identitas dlm ritual Budha.Nyanyian itu mrupakan kwajiban dr ritual barat.kita mgadopsi ritual bernyanyi divihara,secara tdk lgsg kt membibit generasi kt u/ mjadi bagian dr ritual barat,jgn heran kl kita semakin kehilangan generasi kita. saya contohkan:anak anjing yg jinak,kl kita setiap hari mberi makan daging mentah, lama lama dia akan mjd binatang buas.bgt juga,kl generasi kita,kita ajarkan ritual BARAT dgn byanyi divihara,lama2 jgn heran kl stlh dewasa mrk akan menyenangi suasana Ritual BARAT yg memiliki kapastas yg jauh lbh baek. u/ itu,saya hrp Vihara sbg sokoGuru& tiang fondasi agama Budha,agar dpt dgn tegas, u/tdk mgadopsi & mbiarkan ritual BARAT membibit di generasi kita
. Dulu sedikit skali umat budha yg pindah keritual BARAT,krn dl Vihara tdk prnh mgajarkan nyanyi,demikian jg dulu adalah asing bg umat budha kl diajak u/ msk dlm ritual BARAT & merasa aneh dgn suasana nyanyi yang ditawarkan oleh BARAT. namun sjk divihara ngajarkan & adopsi ritual barat,  sjk itulah skrg ini, smakin byk org budha yg bralih ke Barat. ingat kalo kita membiarkan aktivitas bernyanyi di VIhara sama halnya spt di ritual BARAT, artinya kita melakukan pembibitan generasi kita untuk menjadi generasi BARAT. Karena ritual BERnyanyi divihara adalah sebenarnya Ritual BARAT yang kita adopsikan
dan org yang memicu dan  secara intensif  mendorong suatu ritual bernyanyi di Vihara, adalah  bagaikan penabur dan pembibitan generasi budha ke  Barat


#2
Quote from: Johsun on 01 July 2010, 10:49:15 AM
Kalu kurban memang tidak sesuai dngan ajaran Buddha, karenaa ajran Buddha menentang pembunuhan trhadap hewan...

Ajaran budha menentang pembunuhan terhadap hewan, namun apakah itu Realistis ? Karena Manusia tidak mungkin melangar kodrat alam. dan itulah yang kita ketahui sebagai rantai makanan, jd gak mungkin bisa di penuhi, dan hal2 yang tidak dpt di penuhi, artinya gak mungkin ada org yang bisa melakukan ajaran budha yang intinya, tidak ada yang akan mencapai kesempurnaan.

yang termasuk makluk hidup adalah ,segala hewan, virus, bakteri, dan yang hidup di alam semesta ini. pertanyaannya, virus dan bakteri juga adalah makluk hidup, jadi kalo seorg budhist yang lagi sakit, boleh gak dia makan antibiotik ? krn saat dia makan obat, secara langsung dia akan membunuh virus2 tersebut, saat kita merebus makanan dan memasak sayur, sebenarnya apa tujuan kita merebus dan memasak sayuur? yaitu tujuan utama agar kuman2 itu bisa mati, kalo kita sengaja membunuh kuman2 agar kita juga bisa selamat hidup dan tidak diare, itu kita sudah tidak dapat memenuhi hukum budha, jd ini tidak realistis, artinya seluruh umat manusia, bakalan tidak ada yang mencapai suatu proses pencerahan atau pun kesempurnaan .