kalo dibuat buku/tulisan...maka akan banyak yg terikat dg tulisan/buku tsb...dan akan terjadi saling menyalahkan pendapat antar murid/umat...
kita tidak lagi berusaha mengeksplorasi pengalaman dalam menjalankan Jalan Tengah...pikiran kita akan kaku...sehingga malah ga bisa melepaskan kemelekatan...
dan dharma tertinggi adalah dharma tanpa kata...yang hanya bisa dirasakan / dialami sendiri...
bagaikan rasa manis yg harus dicicipi sendiri...
bayangkan kalo seorang ahli kimia...seorang profesor kimia terkemuka...menjelaskan rasa manis dalam bentuk tulisan...definisi manis dalam bentuk tulisan...maka akan banyak yg lebih mementingkan tulisan itu (diikuti) drpd harus merasakan langsung citarasa manis tsb...
padahal rasa manis aja mempunyai banyak manifestasi...apa beda manis gula pasir dg manis madu...
...
_/|\_
kita tidak lagi berusaha mengeksplorasi pengalaman dalam menjalankan Jalan Tengah...pikiran kita akan kaku...sehingga malah ga bisa melepaskan kemelekatan...
dan dharma tertinggi adalah dharma tanpa kata...yang hanya bisa dirasakan / dialami sendiri...
bagaikan rasa manis yg harus dicicipi sendiri...
bayangkan kalo seorang ahli kimia...seorang profesor kimia terkemuka...menjelaskan rasa manis dalam bentuk tulisan...definisi manis dalam bentuk tulisan...maka akan banyak yg lebih mementingkan tulisan itu (diikuti) drpd harus merasakan langsung citarasa manis tsb...
padahal rasa manis aja mempunyai banyak manifestasi...apa beda manis gula pasir dg manis madu...
..._/|\_
