Quote from: ryu on 17 January 2009, 09:23:14 AM
Berarti orang awam gak akan bisa melihat apa adanya?
Berarti hanya orang suci yang bisa melihat apa adanya?
Yang berbahaya menurut aye mengambil sepenggal atau sebagian trus ditafsirkan untuk membenarkan pendapat pribadinya lho
Kalo ngambil kata2 ci lily Objek adalah netral itu termasuk juga kitab suci juga netral khan
Ketika orang menafsirkan apakah jadi netral?
Yang Anda mau sanggah dengan pertanyaan itu sesungguhnya justru yang benar: seorang puthujjana tidak pernah bisa melihat apa adanya. Mengapa? Karena apa pun yang dilihatnya selalu diwarnai oleh kacamata akunya (dg segala lobha, dosa, moha). Kalau Anda bisa melihat apa adanya, biarpun hanya semenit, maka semenit itu Anda bebas, padam (nibbana).





