Numpang lewat...
Buddhis tuh banyak ragam tradisinya...
Kalo menurut saya yah ga usah diributin. pemilihan tradisi mana yang mau anda jalankan kan itu kehendak saudara/i intinya cocok - cocokan... jadi yah ga usah diributin mana salah dan bener.
Kalo ada memang tidak sesuai dengan ajaran Lu Sheng Yen ya udah ga usah di anut dan dipelajari. Jalankan aja yang sesuai dan cocok dengan anda. Kan kalo boleh saya kutip kata kata Bhante Uttamo bahwa pemilihan keyakinan itu yang sesuai dengan diri kita sendiri dan bukti bahwa kita cocok dengan keyakinan itu adalah membawa perubahan dari pikiran, ucapan dan perbuatan kearah yang lebih baik.
Tetapi saya disini melihat bahwa yang banyak saudara/i yang mengaku Buddhis selalu menghujat Lu sheng Yen.... artinya ini secara pikiran dan ucapan yang tertuang dalam forum ini memunculkan akusala citta (kalo ga salah ya menurut abhidhamma). jadinya saya merasa bahwa forum ini menjadi ajang hujat menghujat antara yang pro dengan LSY dan kontra dengan LSY... Sehingga terkesan bahwa rasanya saudara/i yang Buddhis tidak cocok dng ajaran Buddha.
Yang Diajarkan oleh LSY adalah Tantrayana... kalau ajaran tantrayana tidak sesuai bagi penganut Theravada dan Mahayana yah jangan menjalankan Tantrayana. Kan Buddha sudah ngomong di Kalama Sutta yang terkenal itu. Ehipassiko donk. jangan menilai ajaran Tantrayana "versi" LSY kalau anda belum mencobanya...
Lagian Cerita ttg LSY bertemu Buddha, Bodhisattva atau Dewa ini dan itu kan hak LSY untuk bercerita "Pengalaman Pribadi Dia"... Karena kita masing" pasti punya pengalaman Pribadi masing - masing yang terkadang memang tidak masuk akal.
Banyak para Praktisi Tantra dari india, tibet dan Mungkin Indonesia sendiri yang memiliki pengalaman bertemu dengan Buddha atau Bodhisattva tertentu. Contohnya Naropa Dan Tilopa mereka bertemu dengan Vajravahari yang merupakan pasangan yidam dari Buddha Hevajra. Atau Tsongkapa yang bertemu Arya Manjushri dimana Arya Manjushri memberikan ajaran kepada Tsongkapa atau Acarya Svarnadvipa Dharmakirti dari Sriwijaya pernah melihat penampakan Arya Tara di meditasinya.
Nah itu semuakan pengalaman meditasi seseorang. Jika anda tidak yakin ya sudah... Jangan Menghujat. Menguhujat akan menimbulkan Akusala Citta yang berakibat pada munculnya karma buruk... Jika anda penasaran dan ingin mencoba bertemu dengan Yidam anda, anda boleh mempraktekkan tantra.. Dan Tidak harus melalui Ajaran LSY kalo anda tidak yakin. Masih banyak sekali ajaran tantra yang disebarkan oleh praktisi - praktisi yang luar biasa. Bisa merujuk pada tantra tibet.
Semoga bermanfaat. Ini cuma saran. saya tidak ingin berlanjut kepada hujatan - hujatan yang tidak baik untuk kita sendiri. Satu yang harus kita ingat bahwa Tidak ada satu katapun ucapan Buddha Gotama yang tidak ditujukan untuk kebahagiaan semua makhluk.
Semoga bermanfaat...
Namo Buddhaya...
Buddhis tuh banyak ragam tradisinya...
Kalo menurut saya yah ga usah diributin. pemilihan tradisi mana yang mau anda jalankan kan itu kehendak saudara/i intinya cocok - cocokan... jadi yah ga usah diributin mana salah dan bener.
Kalo ada memang tidak sesuai dengan ajaran Lu Sheng Yen ya udah ga usah di anut dan dipelajari. Jalankan aja yang sesuai dan cocok dengan anda. Kan kalo boleh saya kutip kata kata Bhante Uttamo bahwa pemilihan keyakinan itu yang sesuai dengan diri kita sendiri dan bukti bahwa kita cocok dengan keyakinan itu adalah membawa perubahan dari pikiran, ucapan dan perbuatan kearah yang lebih baik.
Tetapi saya disini melihat bahwa yang banyak saudara/i yang mengaku Buddhis selalu menghujat Lu sheng Yen.... artinya ini secara pikiran dan ucapan yang tertuang dalam forum ini memunculkan akusala citta (kalo ga salah ya menurut abhidhamma). jadinya saya merasa bahwa forum ini menjadi ajang hujat menghujat antara yang pro dengan LSY dan kontra dengan LSY... Sehingga terkesan bahwa rasanya saudara/i yang Buddhis tidak cocok dng ajaran Buddha.
Yang Diajarkan oleh LSY adalah Tantrayana... kalau ajaran tantrayana tidak sesuai bagi penganut Theravada dan Mahayana yah jangan menjalankan Tantrayana. Kan Buddha sudah ngomong di Kalama Sutta yang terkenal itu. Ehipassiko donk. jangan menilai ajaran Tantrayana "versi" LSY kalau anda belum mencobanya...
Lagian Cerita ttg LSY bertemu Buddha, Bodhisattva atau Dewa ini dan itu kan hak LSY untuk bercerita "Pengalaman Pribadi Dia"... Karena kita masing" pasti punya pengalaman Pribadi masing - masing yang terkadang memang tidak masuk akal.
Banyak para Praktisi Tantra dari india, tibet dan Mungkin Indonesia sendiri yang memiliki pengalaman bertemu dengan Buddha atau Bodhisattva tertentu. Contohnya Naropa Dan Tilopa mereka bertemu dengan Vajravahari yang merupakan pasangan yidam dari Buddha Hevajra. Atau Tsongkapa yang bertemu Arya Manjushri dimana Arya Manjushri memberikan ajaran kepada Tsongkapa atau Acarya Svarnadvipa Dharmakirti dari Sriwijaya pernah melihat penampakan Arya Tara di meditasinya.
Nah itu semuakan pengalaman meditasi seseorang. Jika anda tidak yakin ya sudah... Jangan Menghujat. Menguhujat akan menimbulkan Akusala Citta yang berakibat pada munculnya karma buruk... Jika anda penasaran dan ingin mencoba bertemu dengan Yidam anda, anda boleh mempraktekkan tantra.. Dan Tidak harus melalui Ajaran LSY kalo anda tidak yakin. Masih banyak sekali ajaran tantra yang disebarkan oleh praktisi - praktisi yang luar biasa. Bisa merujuk pada tantra tibet.
Semoga bermanfaat. Ini cuma saran. saya tidak ingin berlanjut kepada hujatan - hujatan yang tidak baik untuk kita sendiri. Satu yang harus kita ingat bahwa Tidak ada satu katapun ucapan Buddha Gotama yang tidak ditujukan untuk kebahagiaan semua makhluk.
Semoga bermanfaat...
Namo Buddhaya...
