wuzun_fly=chingik , mohon maklum tadi tes id, nanti balik lagi kok..hhehe
QuoteBukan merendahkan arahat, tetapi mengatakan realitas apa adanya, yakni Arahat memiliki pengetahuan terbatas, Sammasambuddha memiliki pengetahuan tanpa batas. Seorang Arahat belum tentu adalah Buddha, tetapi seorang Buddha pasti adalah Arahat.
seperti kata Morph, apakah mungkin bagi sang Buddha untuk merendahkan Arahat?
Jika pandangan Arahat dan Sammasambuddha tidak ada bedanya (scr keseluruhan) maka dunia ini tidak akan sanggup menampung begitu banyak Arahat.
QuoteHinayana justru memang merujuk pd orang2 yg ingin mencapai kearahatan tetapi ditambah dnegn sikap batinnya yang tinggi hati dan sombong.
and please..gw sampe skarang gk percaya kalo Hinayana itu bukan merujuk kepada orang2 yg ingin mencapai kearahatan..
Beda dengan Sravakayana yang tidak demikian.
Jadi pandangan saya Theravada bukan Hinayana adalah seperti itu.
QuoteYa nggak apa-apa.
kenapa?
karena simple..cuma kamu yg berpikiran seperti itu..tapi Majority Mahayanist lain tidak..
Lagi pula cuma kamu yang merasa terhina sedangkan mayority Theravada anteng2 saja dan lebih suka berfokus pada Sati, seperti suhu kita Sumedho...hehe.
QuoteMemang tidak pernah hancur/ tercemar..., yang hancur/tercemar adalah orang2nya..bukan dharma. Dharma sejak tanpa awal tidak pernah bersih dan kotor, jadi mau dicemari dari mana?
Buddha Dhamma tidak akan hancur..sang penerus..yg Ariya Sammasambuddha Metteya akan melajutkan Buddha Dhamma yg benar2 tidak tercemar oleh dewa2 Hindu, Taoism dan Bon..
