News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu
Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - erycamel

#1
Mahayana / Re: Kumpulan arti LIAM KENG
24 January 2011, 11:29:31 PM
PAI YI KUAN SHI YIN PHU SAT (shen zhou)
NA MO TA CHE TA PEI, CIU KHU CIU NAN, KUANG TA LING KAN,.
PAI YI KUAN SHI YIN PHU SAT
NA MO FUT . NA MO FA . NA MO SENG .
NA MO CIU KHU CIU NAN KUAN SHI YIN PHU SAT .
TA CE TO , OM . CIA LO FA TO . CIA LO FA TO. CIA HO FA TO
LO CIA FA TO . LO CIA FA TO . SO PO HO
THIAN LO SHEN . TI LO SHEN .
JEN LI NAN . NAN LI SHEN
YI CIE CAI YANG HUA WEI CHEN !
NA MO MO HO PAN JUO , PO LO MI .

Terjemahan :
Namo Maha Metta Karuna , dan Kesengsaraan ditolong , Bencana dimusnahkan .
Maha Ilham . Maha Suci .
O ! Bodhisattva Avalokitesvara berpakaian putih !
( dibaca 3 kali )

Terpujilah Sang Buddha . Terpujilah Dharma . Terpujilah Sangha .
Namo Bodhisattva Avalokitesvara Yang Maha Suci !
TA CE TO , OM . CIA LO FA TO . CIA LO FA TO . CIA HO FA TO .
LO CIA FA TO . LO CIA FA TO .
SO PO HO .
THIAN LO SHEN . TI LO SHEN .
Kami telah membebaskan diri dari penderitaan .
Penderitaan pun lenyap dari seluruh badan .
Segala malapetaka dan marabahaya menjadi debu !
Namo Maha Pradnya Paramita .
#2
Mahayana / Re: Kumpulan arti LIAM KENG
24 January 2011, 11:26:47 PM
白衣观音大士灵感神咒 – bai yi guan yin da shi (shen zhou)
南无佛,南无法,南无僧,
nā mó fó,nā mó fǎ,nā mó sēng。
南无救苦救难观世音菩萨。
nā mó jiù kǔ jiù nàn guān shì yīn pú sà。
怛垤哆,唵。伽啰伐哆,伽啰伐哆;
dá zhí duō,ōng。qié là fá duō,qié là fá duō;
伽诃伐哆;啰伽伐哆,啰伽伐哆,娑婆诃。
qié hē fá duō;là qié fá duō,là qié fá duō,suō pó hē。
天罗神,地罗神,人离难,
tiān luó shén,dì luó shén,rén lí nàn,
难离身,一切灾殃化为尘。
nàn lí shēn,yí qiè zāi yāng huà wéi chén。
南无摩诃般若波罗蜜。
nā mó mó hē bō rě bō luó mì。
#3
DHAMMAPADA XXV, 9-17 syair 368, 369, 370, 371, 372, 373, 374, 375, dan 376 berikut ini:

Apabila seorang bhikkhu hidup dalam cinta kasih, dan memiliki keyakinan terhadap ajaran Sang Buddha, maka ia akan sampai pada keadaan damai (nibbana), yang merupakan berhentinya hal-hal yang berkondisi (sankhara).

O bhikkhu, kosongkanlah perahu (tubuh) ini. Apabila telah dikosongkan maka perahu ini akan melaju dengan pesat. Setelah memutuskan nafsu keinginan dan kebencian, maka engkau akan mencapai nibbana.

Putuskanlah lima kelompok belenggu pertama (dari sepuluh belenggu), dan singkirkanlah lima kelompok kedua (dari sepuluh belenggu), serta kembangkan lagi lima kekuatan (keyakinan, perhatian, semangat, konsentrasi, dan kebijaksanaan) secara sempurna. Apabila seorang bhikkhu telah bebas dari lima belenggu, maka ia disebut seorang "Penyeberang Arus" (sotapanna).

Bersemadilah, O bhikkhu! Jangan lengah! Jangan biarkan pikiranmu diseret oleh kesenangan-kesenangan indria! Jangan karena lengah maka engkau harus menelan bola besi yang membara! Dan jangan karena terbakar maka engkau meratap, "O, hal ini sungguh menyakitkan!"

Tak ada samadi dalam diri orang yang tidak memiliki kebijaksanaan. Dan tidak ada kebijaksanaan dalam diri orang yang tidak bersamadi. Orang yang memiliki samadi dan kebijaksanaan, sesungguhnya sudah berada di ambang pintu Nibbana.

Apabila seorang bhikkhu pergi ke tempat sepi, telah menenangkan pikirannya, dan telah dapat melihat Dhamma dengan jelas, akan merasakan kegembiraan yang belum pernah dirasakan oleh orang-orang biasa.

Bila seseorang dapat melihat dengan jelas akan timbul dan lenyapnya kelompok kehidupan (khandha), maka ia akan merasakan kegembiraan dan ketenteraman batin. Sesungguhnya, bagi mereka yang telah mengerti tak akan ada lagi kematian.

Pertama-tama inilah yang harus dikerjakan oleh seorang bhikkhu yang bijaksana, yaitu: mengendalikan indria-indria, merasa puas dengan apa yang ada, menjalankan peraturan-peraturan (patimokkha), serta bergaul dengan teman kehidupan suci (sabrahmacari) yang rajin dan bersemangat.

Hendaklah ia bersikap ramah dan sopan tingkah lakunya. Karena merasa gembira dalam menjalankan hal-hal tersebut, maka ia akan bebas dari penderitaan.
#4
Diskusi Umum / Re: Arahat jaman sekarang
14 January 2011, 11:09:32 PM
Bagaimana dengan Luang Phor Tuad...?
#5
Quote from: johan3000 on 14 January 2011, 12:29:49 PM
apakah di jaman Sang Buddha Bhikku(ni) diperbolehkan naik kuda atau pedati ?
apakah di jaman sang Buddha Bhikku(ni) sering mengirim surat pakai merpati ?

yg ini dulu bro!



Udah Dijawab Sdr williamhalim
#6
Quote from: adi lim on 14 January 2011, 12:48:25 PM
mengkhayal nih ! ^-^

Bukan Mengkhayal....cuma rada2 pusing...
#7
Jika Pada Jaman Sang Buddha Udah Ada Internet,Facebook,Chat.....
Apakah Bhikkhu(ni) di Izinkan menggunakannya....?
#8
Theravada / sabbhe sankara anicca = ucapan duka cita ?
03 January 2011, 10:19:29 PM
sabbhe sankara anicca = ucapan berita duka cita ?
Benarkah Ungkapan Ini .......?

Bagaimana Pendapat Teman2....