Messages

Ini contohnya jawaban anda seperti tertutup tabir asap, tidak jelas.to the point saja sutta apa yg membuat anda sampai menulis
         Agamaku tidak bernama

Sepertinya sdr alucard sudah tidak aktif.sayang sekali

secara garis besar saya tidak mempercayai semua cerita buddha dan saya hanya menganggap buddha mendapat pencerahan seperti hal nya guru guru besar lain nya yang menjalankan spritual nya. buddha mengajarkan dhamma sama seperti para yogi mengajarkan dhamma membuat perkumpulan sangha seperti para guru membuat ashram di zaman dahulu. terlebih lagi ajaran sekarang yang banyak mencampurkan tradisi dari daerah masing masing membuat kabur asli ajaran buddha dan meragukan dhamma yang sebenarnya yang diajarkan buddha karena banyak di campur dengan tradisi masing masing sekte.

saya mempercayai buddha sebagai guru yang sangat hebat dan dhamma yang diajarakn sangat bemanfaat tetapi saya meragukan cerita dan sutta yang ada sekarang dan ini lah yang membuat saya hilang kepercaya an saya kepada buddha dhamma dan sangha.

Ini contohnya jawaban anda seperti tertutup tabir asap, tidak jelas.to the point saja sutta apa yg membuat anda sampai menulis
         Agamaku tidak bernama

hai saya seorang buddhist yang mempelajari agama buddha secara otodidak tiada guru,
saya belajar dari berbagai ceramah dan buku yang ada di indonesia dalam bahasa indonesia dan mendengar ceramah dari youtube ataupun di vihara sekitar. pada awalnya saya yakin akan ajaran buddha sebagai satu satunya ajaran yang paling cocok dan bener dimuka bumi ini. tetapi setelah saya mencapai pada titik keterpurukan saya hilang dengan keyakinan itu dan merasa ajaran buddha di indonesia begitu begitu saja. tidak ada yang dapat membuat saya berbeda hanya lebih menyendiri dan semakin kehilangan arah. sampai pada titik sekarang saya meragukan buddha itu sendiri tidak lebih hanya seorang yogi yang berhasil dalam latihannya. saya hilang sudah keyakinan kepada buddha dhamma dan sangha.

pertanyaan saya adalah apa yang saya harus lakukan ?

Mudah mudahan orangnya masih ada di forum. Jika ada yg kenal, panggil dia kemari.

Tampaknya anda belajar agama buddha sendiri, kemudian terperangkap dalam pandangan salah.cmiiw.
Contohnya , agamaku tidak bernama,,,,
Kemudian anda lebih menyendiri, menjauhi pergaulan.apa yg anda pelajari sesungguhnya kita tidak tahu.
Kenapa anda kelihatan lxxxlung setelah belajar agama, itulah yg mesti anda cari dan ceritakan di forum.
Informasi anda kurang lengkap.
Saya banyak mengenal teman yg belajar sungguh sungguh ajaran buddha, tetapi mereka tidak seperti anda
Mereka hidup dgn keyakinan, chanting pagi sore setiap hari, punya cetiya sendiri di rumah.
patidana mengundang bhante kerumah, tidak murung seperti anda.
Ceritakan apa yg anda pelajari, shg kita bisa mencari solusi yg baik untuk anda.

Wah banyak teman yg protes masalah dhammanusati.ketika sy renungkan mereka benar, pendapat pribadi tidak boleh
Di tulis sbg bahan diskusi di forum terbuka spt ini.kpd moderator sy minta tolong kalimat sbb dihapus.kmd quote ini jg dihapus.

Memang benar dibuku di tulis sila samadhi panna, tetapi itu tidak relevan dgn keadaan sekarang.

Jangan lupa buku itu ditulis 2000 tahun yg lalu melewati banyak generasi, karena itu dhammanusati sulit
Diterima di jaman sekarang yg serba digital.keadaannya berbeda sekali dengan kehidupan 2000 tahun yg lalu.
Itulah alasannya kakak membaca paritta sd buddhanusati saja.

saya setuju dgn kakak, untuk melewatkan dhammanusati jika membaca paritta di rumah.

Kalimat di atas tolong dihapus.
Terima kasih atas bantuannya

Nammo buddhaya,

Saya andy, teman saya memberikan akun ini karena tidak aktif.boleh panggil id sy hikma.memang benar

Sesuai topiknya, menurut saya keyakinan adalah sebagian dari ajaran buddha, bukan sila samadi dan panna.
Seprerti umat agama lain, mereka memulai dari keyakinan .ada yg berdoa 5x sehari, berdoa sebelum makan,
Berdoa 3x sehari, berdoa 2 kali sehari u umat buddha, chanting pagi dan sore.

Memang benar dibuku di tulis sila samadhi panna, tetapi itu tidak relevan dgn keadaan sekarang.
kakak saya tiap pagi sore chanting bersama keluarga, di cetiya pribadi.hanya sampai buddhanusati saja, tetapi
Itu wajib hadir bagi istri dan putra putrinya yg remaja.
Hasilnya sungguh baik, dengan mengulang paritta 2x sehari, keluarga itu tumbuh dan besar dalam saddha.

Sangat berbeda dengan orang yg tumbuh dan besar dalam sila dan samadhi.
Karena itulah saya menyebutkan saddha adalah sebagian dari ajaran buddha, bukan yg lainnya.
Jangan lupa buku itu ditulis 2000 tahun yg lalu melewati banyak generasi, karena itu dhammanusati sulit
Diterima di jaman sekarang yg serba digital.keadaannya berbeda sekali dengan kehidupan 2000 tahun yg lalu.
Itulah alasannya kakak membaca paritta sd buddhanusati saja.

saya setuju dgn kakak, untuk melewatkan dhammanusati jika membaca paritta di rumah.

tentu 4 kebenaran mulia....

Nammo Sanghyang AdiBuddhaya,

Nammo Buddhaya,

Menurut saya, garis besar agama buddha , u perumah tangga adalah

Saddha , sila, dana

Bukan cattari ariya saccani.

Dengan alasan,
silani suggati yanti, sila yg menuntun seseorang (perumah tangga) lahir di surga.
Dana yg menuntun seseorang lahir di keluarga yg berkecukupan
Saddha yang menuntun seseorang perumah tangga lahir di keluarga yg memiliki keyakinan.
Silani bogasampada, sila yg membersihkan ucapan dan perbuatan, sehingga seorang perumahtangga hidup bahagia dengan mata pencarian yg benar.

Ini lebih penting dan pokok, daripada belajar catari ariya saccani.

Untuk umat buddha yg dahulu berasal dari agama lain, hendaknya
1.tidak sinkritis, belajar yg baru, tidak boleh dicampur dengan pandangan agama yg lama.
   Sedikitpun tidak boleh. Contoh orang yg suka sinkritis dengan agamanya yg terdahulu adalah
   Bhikhu utaxxxxxmo dari blixxxxxtar.
   Nanti saya tunjukan , bagian yg sinkritis dari ceramahnya.
2.orang yg sinkritis, ciri tidak memiliki saddha.disini tidak menemukan jawaban, disana dia cari jawabnya.
3.semua masa lalu bersama agama yg lama, mesti di lepas, di masukan lemari di gudang saja.buku, simbol agama, foto, video, mp3, dsb
4.pilih salah satu agama buddha yg anda suka. Saya sarankan theravada.jangan sinkritis tantra dan theravada.


Hikma

Bagi rekan rekan yg belajar thedavada, jangan belajar tantra.selesaikan dulu theravadanya sampai selesai daripada campur, tetapi tidak karuan jadinya.

Saya bisa memahami konsep ketuhanan dalam tantrayana, dari sudut pandang theravada, tetapi tidak semua tantra baik untuk pemula theravada.

u rekan rekan yg belajar tantra, saya merekomendasikan tidak campur dengan yoga hindu. Jadinya nyeleweng.demikian yg saya dengar dari bhikkhu jinapiya.


Hikma

buat temen2...aku ga ngerti kata2 "kosong adalah isi..isi adalah kosong" yang sering diucapkan oleh Tong Sam Cong dlm kera sakti..maksudnya apa ya?kalo boleh tau..ada tdk sumber valid dalam tripitaka yang menjelaskan ini??
trims..mettacitena 

Nammo Sanghyang Adi Buddhaya,

Menurut saya, dalam tradisi theravada, Buddha tidak pernah mengajarkan  seperti ini.
Menurut saya,
kosong adalah berisi, adalah orang yang banyak bicara, tetapi pelaksanaannya kurang.
Berisi adalah kosong adalah orang yg giat berusaha namun sedikit bicara

Nammo Sanghyang Adibuddhaya,

Hikma

Nammo Sanghyang Adi Buddhaya,

Nammo Buddhaya,

Mulai besok selama sepekan, bagi murid senior perumahtangga
1.menjalankan sila abrahmacari ketat
2.ruang tidur pisah dengan istri atau suami
3.beritahu pasangan hidupnya sehingga tidak bertengkar.
4.sila abrahmacari yg saya minta, semua, lengkap.
5.tidak usah baca tulisan mengenai 5 sila.jalankan saja.
6.tetap samadhi malam seperti jadwal

Sepasang utusan cepat akan memberi hukuman berat bagi yg lalai via whatsapp.

Semoga lolos seperti yg lalu.

Nammo Sanghyang Adi Buddhaya,

Hikma.

Stop saja.mulai hari ini.kembali pada sila kamesumichacara saja.terimasih atas kesediaannya mengulang kembali.
maaf, semuanya gagal.

Tetap berlatih samadhi malam.


Hikma

Nammo Sanghyang Adi Buddhaya,

Nammo Buddhaya,

Mulai besok selama sepekan, bagi murid senior perumahtangga
1.menjalankan sila abrahmacari ketat
2.ruang tidur pisah dengan istri atau suami
3.beritahu pasangan hidupnya sehingga tidak bertengkar.
4.sila abrahmacari yg saya minta, semua, lengkap.
5.tidak usah baca tulisan mengenai 5 sila.jalankan saja.
6.tetap samadhi malam seperti jadwal

Sepasang utusan cepat akan memberi hukuman berat bagi yg lalai via whatsapp.

Semoga lolos seperti yg lalu.

Nammo Sanghyang Adi Buddhaya,

Hikma.

Nammo Sanghyang Adibuddhaya,

Nammo Buddhaya,

Tidak semua orang yg bertemu dengan saya , bisa maju dalam latihan samadhi.Banyak juga yg tidak mendapatkan apa apa.Jika hal demikian  terjadi pada anda,
1.tekun berlatih setiap malam.
2.kurangi membaca buku, sehingga pikiran tidak hyperaktif saat samadhi.
3.kurangi plesir ke tempat hiburan malam. Sabtu dan minggu libur samadhi, bukan berarti boleh mengunjungi tempat seperti itu.

Nammo Sanghyang Adibuddhaya,

hikma

[Pertapaan Giri Mangalaram]

Ini adalah postingan pertama saya setelah sekian lama mengikuti dan memperhatikan forum DC ini. Salam kenal untuk semua rekan2 se-dharmma disini.

Tujuan saya membuat postingan ini adalah untuk memberikan informasi mengenai guru dan tempat yg baik untuk melaksanakan meditasi, karena saya melihat banyak teman2 se-dharmma yang selalu bertanya-tanya mengenai meditasi terutama masalah jhanna dan kelihatannya sering berputar-putar terus pada keadaan itu.

Hal ini mengingatkan saya ketika pertama kali saya tertarik akan meditasi dan berusaha untuk belajar dari guru2 agama, buku meditasi, para bhikkhu dan informasi lainnya, namun selama 6 tahun tidak ada satupun yg memuaskan rasa dahaga akan kebenaran mengenai meditasi itu. 
Apakah semua yg ditulis dalam buku2 pelajaran agama itu benar? Apakah ajaran Sang Buddha itu benar? Dan kenapa kelihatannya ajaran beliau  terlalu jauh di awang2. Apakah metode meditasi saya telah saya lakukan itu ada pada jalan yg benar? Pertanyaan2 yg demikianlah yang selalu berputar-putar dalam benak saya.


Ada anekdot seperti ini  yang beredar diantara kami sesama saudara seperguruan

Pertapaan Giri Mangalaram

Membuka berbagai jurusan :

- Jurusan  Jhanna I-IV = 1 bulan
- Jurusan Arupa Jhanna I-IV = 3 bulan
- Jurusan Sottapanna = 1 tahun
- Jurusan yang diatas itu = 3 tahun

Untuk mencapai rupa jhanna tidak terlalu sulit intinya hanya perlu "pergulatan batin" untuk ngendapkan bentuk-bentuk pikiran buruk (kemauan jahat, kemalasan, kebencian, kegelisahan dan keragu-raguan) dalam batin itu. 
Cara mengendapkan hal itu adalah dengan mengurangi banyak kontak indra dengan dunia luar, kadang2 walau dengan metode meditasi sederhana hal itu dapat di capai dalam jangka waktu 3 minggu.
Setelah batin tenang, jhanna I-III dapat dicapai dengan mudah, hanya sewaktu memasuki jhanna ke IV agak membutuhkan petunjuk guru.

Maka dikatakan mencapai jhanna itu tidak sulit, karena rata-rata sebulan sudah mampu mencapai itu dengan syarat, Guru dan tempat yang tepat serta didukung oleh 2 hal yaitu : Karma baik yang mendukung dan tekad yang kuat.  Hanya sesederhana itu.

Guru yang saya maksud adalah Bhante Suryabummi Maha Thera dan lokasinya berada di Tempat latihan meditasi & Vipasanna "Giri Mangalaram" Trawas, Mojokerto, Jawa Timur.

Dua kondisi yang saya sebut yaitu karma baik yang mendukung serta tekad yang kuat juga dibutuhkan. Mengapa demikian?
- Untuk tempat : Bhante pernah berkata, tempat beliau itu 'istimewa'.  'istimewa' kenapa dikatakan demikian? Konon orang yang tidak mempunyai hubungan karma dengan tempat itu paling lama tahan tinggal di sana selama 7 hari saja.
- Tekad yang kuat : Walau mempunyai karma baik yang mendukung kalau tidak niat untuk latihan dengan sungguh2, walau tinggal di sana selama 3 tahun juga tidak akan maju.


Jadi kalau anda berkesempatan untuk bertemu dan belajar kepada beliau di Trawas, serta karma baik anda cukup dan sungguh2 bertekad belajar untuk mencapai kemajuan batin, maka saya katakan "Mencapai Jhanna Tidak Sulit!"


. . . . . . . .

Nammo Sanghyang Adi Buddhaya,

Saya terdiam membaca tulisan ini. Karena penulisnya gambar bocah, saya bantu memperbaikinya.

Menurut saya, tidak benar ada jurusan program jhana 1 sd 4 di giri mangala.Bila ada murid yg mampu mencapainya,Bhante Surya tidak pernah mengumumkan secara terbuka.Hanya yg bersangkutan saja yg di beri tahu.Itu semua karena kebajikan dari murid itu di kehidupan sekarang dan kehidupan sebelum sekarang.

Menurut saya, bhante banyak merendah, tempat itu  memang istimewa, tetapi sepeninggal bhante Surya, tempat itu tidak ada bedanya dengan meditasi di rumah masing masing.

Dari tulisan di atas, jhana tidak sulit adalah kesimpulan dari penulis, juga dari bhante Surya.Menurut saya,  janganlah langsung melompat pada kesimpulan yg sama dengan bhante. Investigasi lebih baik.
Apa yg disampaikan bhante , tekad dan karma baik itu benar, 3 minggu itu benar, tetapi pelaksanaannya tidak sesederhana  bicara saja.

Nammo Sanghyang Adi Buddhaya,

Hikma

Nammo Sanghyang Adibuddhaya,

Nammo Buddhaya,

Meditasi adalah untuk memperbaiki sila.bukan untuk ketenangan atau kesadaran. Orang orang yg masih hidup di duniawi, selalu timbul pertentangan di dalam mata pencarian.untung atau rugi. Sehingga tidak bisa menjalankan sila dengan lengkap dan benar.Akibatnya samadhinya selalu diwarnai dengan kemajuan dan kemunduran.

Karena itu, untuk pemula, yg kehidupan sehari hari masih seperti itu, boleh tidak mengikuti program meditasi ini.tidak dihukum apapun.saya bisa memakluminya. Bila anda sudah siap untuk memperbaiki sila, bisa datang ke vihara giri mangala untuk samadhi anapanasati memperbaiki sila .sediakan waktu 1 sd 3 bulan. Masalah waktu tidak bisa ditawar.Saya akan menemani anda di giri mangala sampai selesai.

Nammo Sanghyang Adi Buddhaya,

Hikma

%u201CBercahaya, para bhikkhu, pikiran ini, tetapi dikotori oleh kekotoran dari luar. Kaum duniawi yang tidak terpelajar tidak memahami hal ini sebagaimana adanya; oleh karena itu Kukatakan bahwa bagi kaum duniawi yang tidak terpelajar tidak ada pengembangan pikiran.%u201D (AN 1.51)

Pikiran bercahaya disini maksudnya apa? 

Nammo Sanghyang Adi Buddhaya,

Menurut saya, demikian yg saya dengar dari alm bhikkhu jinapiya,

Pikiran itu awalnya bersih, kemudian kotor karena pengaruh lingkungan, orang di sekitar nya.
Kenapa bercahaya itu disebut bersih.lawan dari bercahaya adalah gelap, kotor, kumuh.
Barang yg dibersihkan selalu bercahaya, barang yg kotor selalu tampak kusam, dekil, tidak bercahaya.

Pikiran kotor karena meniru orang disekitarnya, yg prilakunya salah.

Pengembangan pikiran adalah pandangan atau pengertian benar. Banyak membaca sutta, berdiskusi dhamma, mendengarkan ceramah di youtube.

Note,
Bhikhu jinapiya adalah salah satu dari bhikkhu awal di sangha agung.
Ada 3 bhikkkhu di awal sangha berdiri, alm bhikkhu jinarakhita, bhikkhu jina dhammo dan alm bhikkhu jinapiya.Bhikkhu jinadhammo bisa dilihat di youtube.

Namo Sanghyang Adi Buddhaya,

Hikma

Nammo Sanghyang Adi Buddhaya,

Sekilas sy baca , ada perbaikan jalan mulia berunsur delapan

Pandangan benar, pengertian benar , ucapan benar, perbuatan benar,  mata pencarian benar,  daya upaya benar, perhatian benar, samadhi benar.

no 1,2 panna
No 3,4,5 sila
No 6,7,8 samadhi.

Nammo Sanghyang Adi Buddhaya,

Hikma