Baca puisi di atas..sy jadi inget sama Papa....
Jujur, begitu kompleks masalah dalam keluargaku....aku terpukul dengan kematian Papa!!!
Nggak ada kata-kata yang sanggup mengungkapkan betapa aku menyesal atas semua yang terjadi..betapa aku merasa tidak berguna tidak bisa menyelamatkan Papa dari penyakitnya! Betapa aku menjadi seperti boneka tolol yang hanya bisa meratap dan berdoa!!! Betapa aku bodoh tidak bisa menukar sedikit nyawaku untuk menyambung hidupnya!!!
Ketika anda menyadari betapa mereka masih ada di dunia ini, maka manfaatkanlah waktumu dengan mereka sebaik mungkin...karna kematian sungguh seperti lilin minyak...ketika minyaknya habis maka api itu padam..ketika sumbunya habis maka api itu akan padam juga...dan ketika banyak angin yang berhembus maka bara api itu juga akan mati untuk selamanya...Dan api itu akan muncul kembali di kehidupan yang berbeda yang belum tentu kita bisa berada di dekat api itu lagi.
Terkadang kita sadar apa yang kita lakukan salah....tapi demi keegoisan 'aku' kita dengan sengaja menutup mata hati kebajikan kita dan tanpa sadar kita terjerumus dalam lubang hitam besar yang entah sampai kapan kita bisa merangkak keluar dari lubang itu jika saja kita tidak berubah dari detik ini.
Mungkin juga ada manusia yang sadar terjerumus dalam lubang hitam kegelapan tetapi terlalu enggan melawan semua itu hanya demi tujuan duniawi yang hanya sementara karna selalu berpikir masih ada hari esok kelak untuk bertobat. Tapi sesungguhnya kita tidak sadar apakah hari esok yang dimaksud itu api kehidupan kita masih terus menyala??? Ataukah sudah berganti ke api kehidupan lain yang lebih rendah dari kehidupan kita yang sekarang??
Buat teman-teman yang sudah menyadari betapa menderitanya dan membosankannya hidup ini jika kita nggk berbuat hal yang 'memuaskan' hati....dan berarti buat orang laen....selamat berjuang aja...karna terlalu banyak godaan di sekitar kita untuk kita melangkah mudur daripada maju ^^
Amitofo semua.
Jujur, begitu kompleks masalah dalam keluargaku....aku terpukul dengan kematian Papa!!!
Nggak ada kata-kata yang sanggup mengungkapkan betapa aku menyesal atas semua yang terjadi..betapa aku merasa tidak berguna tidak bisa menyelamatkan Papa dari penyakitnya! Betapa aku menjadi seperti boneka tolol yang hanya bisa meratap dan berdoa!!! Betapa aku bodoh tidak bisa menukar sedikit nyawaku untuk menyambung hidupnya!!!
Ketika anda menyadari betapa mereka masih ada di dunia ini, maka manfaatkanlah waktumu dengan mereka sebaik mungkin...karna kematian sungguh seperti lilin minyak...ketika minyaknya habis maka api itu padam..ketika sumbunya habis maka api itu akan padam juga...dan ketika banyak angin yang berhembus maka bara api itu juga akan mati untuk selamanya...Dan api itu akan muncul kembali di kehidupan yang berbeda yang belum tentu kita bisa berada di dekat api itu lagi.
Terkadang kita sadar apa yang kita lakukan salah....tapi demi keegoisan 'aku' kita dengan sengaja menutup mata hati kebajikan kita dan tanpa sadar kita terjerumus dalam lubang hitam besar yang entah sampai kapan kita bisa merangkak keluar dari lubang itu jika saja kita tidak berubah dari detik ini.
Mungkin juga ada manusia yang sadar terjerumus dalam lubang hitam kegelapan tetapi terlalu enggan melawan semua itu hanya demi tujuan duniawi yang hanya sementara karna selalu berpikir masih ada hari esok kelak untuk bertobat. Tapi sesungguhnya kita tidak sadar apakah hari esok yang dimaksud itu api kehidupan kita masih terus menyala??? Ataukah sudah berganti ke api kehidupan lain yang lebih rendah dari kehidupan kita yang sekarang??
Buat teman-teman yang sudah menyadari betapa menderitanya dan membosankannya hidup ini jika kita nggk berbuat hal yang 'memuaskan' hati....dan berarti buat orang laen....selamat berjuang aja...karna terlalu banyak godaan di sekitar kita untuk kita melangkah mudur daripada maju ^^
Amitofo semua.




^^"