Namo Buddhaya...
Belakangan ini marak sekali permasalahan sekte-sekte didalam agama Buddha...
Terus terang saya bingung... Apakah diperlukan sekte-sekte didalam pengembangan agama Buddha itu sendiri ya?
Bahkan sering kali vihara-vihara menolak bhikkhu-bhikkhu berceramah atau mengajarkan meditasi hanya karena beliau tidak termasuk di dalam sekte vihara tersebut... padahal setau saya sudah banyak vihara-vihara yang pengurusnya sudah muak dengan sekte-sekte sehingga mengikrarkan diri menjadi vihara yang independen dan universal...
Sedangkan bagi saya, buddha dharma itu hanya satu untuk selamanya
Jadi jika orang bertanya kepada saya "Vihara kamu dimana" saya selalu mengatakan vihara saya ada dimana-mana karena memang saya pergi ke vihara tidak melihat sekte...
Saya disarankan untuk mengikuti pelatihan dharmaduta tetapi jujur saya tidak menyukai wadah organisasi yang memandang 1 lebih tinggi dari yang lainnya, lebih mementingkan teoritis daripada praktek dhamma yang sesungguhnya sehingga menjadi manusia yang ceriwis dan hanya suka mengkritik orang lain tanpa bercermin pada diri sendiri, lebih mementingkan ego daripada pengembangan metta yang sesungguhnya... Saya jadi bingung menanggapi masalah ini padahal, bisa menjadi dharmaduta adalah karma baik bukan? Apakah untuk berbuat kebajikan yang lebih banyak benar-benar membutuhkan sebuat wadah? Bagaimana jika wadah itu sendiri ternyata tidak sebaik diluarnya?
Mohon masukannya ya...
Anumodana...
Belakangan ini marak sekali permasalahan sekte-sekte didalam agama Buddha...
Terus terang saya bingung... Apakah diperlukan sekte-sekte didalam pengembangan agama Buddha itu sendiri ya?
Bahkan sering kali vihara-vihara menolak bhikkhu-bhikkhu berceramah atau mengajarkan meditasi hanya karena beliau tidak termasuk di dalam sekte vihara tersebut... padahal setau saya sudah banyak vihara-vihara yang pengurusnya sudah muak dengan sekte-sekte sehingga mengikrarkan diri menjadi vihara yang independen dan universal...
Sedangkan bagi saya, buddha dharma itu hanya satu untuk selamanya
Jadi jika orang bertanya kepada saya "Vihara kamu dimana" saya selalu mengatakan vihara saya ada dimana-mana karena memang saya pergi ke vihara tidak melihat sekte... Saya disarankan untuk mengikuti pelatihan dharmaduta tetapi jujur saya tidak menyukai wadah organisasi yang memandang 1 lebih tinggi dari yang lainnya, lebih mementingkan teoritis daripada praktek dhamma yang sesungguhnya sehingga menjadi manusia yang ceriwis dan hanya suka mengkritik orang lain tanpa bercermin pada diri sendiri, lebih mementingkan ego daripada pengembangan metta yang sesungguhnya... Saya jadi bingung menanggapi masalah ini padahal, bisa menjadi dharmaduta adalah karma baik bukan? Apakah untuk berbuat kebajikan yang lebih banyak benar-benar membutuhkan sebuat wadah? Bagaimana jika wadah itu sendiri ternyata tidak sebaik diluarnya?
Mohon masukannya ya...
Anumodana...
