Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - indrawan

#1
distributor apa PI bro emang daerah mana nh jakarta apa luar jakarta
#2
garansinya berapa lama bro
#3
untuk rekan2 seDhamma mohon tidak saling marah karena ini akanmembuat kita sendiri umat Budha yang malu cobalah untuk saling menghormati satu sama lain kan
kalau dilihat orangjuga enak
#4
Keluarga & Teman / ISTRI PINDAH AGAMA
29 April 2009, 05:39:14 PM
Saya mau tanya dan sharing saya punya temen dulu dia dan istrinya agama Budha dan sekarang istrinya pindah
Agama ke Khatolik dan waktu itu dia cerita pada waktu ceit dia (suami) mau beli buah untuk persembahan tetapi istri tidak memperbolehkan dan alasan istri karena itu tidak ada gunanya


mungkin ada temen yang bisa bantu untuk mengatasi masalah ini
#5
Mahayana / susuana altar dirumah
29 April 2009, 04:57:01 PM
mau tanya om semuanya gimana susunan altar buat dirumah saya mempunyai rupang Budha, Kwanin, Kwankong, Hoktekcengsin, Dewa Jambala, dan Totipakung

saya mohon maaf nya apabila salah dalam pengetikan nama-namanya Para Bodhisatva tersebut

makasih
#6
Keluarga & Teman / MUSUH TERBESAR DALAM DIRI KITA
29 April 2009, 12:32:55 PM
Banyak orang mungkin menyangka kalau kondisi yang sedang dihadapi sekarang merupakan akibat dari perbuatan orang lain. Misalnya mungkin sampai saat ini hidup pas-pasan akibat kondisi ekonomi orangtua yang dulunya tak mapan. Atau contoh lainnya misalkan hasil ujian sekolah buruk karena kawan tak mau meminjami contekan.

Pendeknya kita kerap menyalahkan banyak hal di luar diri kita. Padahal, persoalan terbesarnya justru terdapat dalam diri kita sendiri. Apakah itu?

Musuh terbesar kita sebetulnya adalah pikiran negatif yang bersarang dalam pikiran kita. Saat kesulitan atau hambatan muncul, pikiran negatif itu mulai bekerja menghembuskan pikiran-pikiran buruk, mencari-cari pembenarannya, dan berujung pada sebuah penilaian atau bahkan penghakiman.

Umpamanya:

    * "Oh wajar dia lekas naik pangkat karena dekat dengan si Bos."
    * "Oh pantas dia cepat berhasil, karena kata-katanya yang muluk-muluk dan bombastis."
    * "Oh lumrah saya tak sukses, orang itu menghalangi kesuksesan saya."

Adakah kalimat yang familiar dengan anda? Semoga tidak...

Semua penilaian bermula dari pikiran kita. Di setiap kondisi yang tak diharapkan, pikiran negatif tersebut akan memuntahkan kalimat-kalimat pembenaran yang mungkin sementara membuat anda "senang" karena memuaskan ego anda, namun sama sekali tak membantu mengubah hidup anda menjadi lebih baik.

Pikiran itu ibarat sopir yang menyetir dan mengarahkan kemana langkah anda selanjutnya. Andaikan anda mencari sopir, pastinya anda tak akan mencari sopir yang ugal-ugalan dan suka melanggar lalu lintas. Anda pastinya lebih memilih sopir yang patuh peraturan dan bertatakrama dalam berkendara sehingga membuat anda sampai ke tujuan dengan selamat.

Boleh saja anda membantah dan kembali menolak. Tapi sejatinya jika kita ingin mengubah diri kita menjadi lebih baik: mengapa kita fokus pada hal yang tidak kita inginkan dan bukan pada hal yang kita inginkan?
#7
wah gitu nya karena saya emang jarang perhatien gitu2an

thasknya informasinya
#8
Perkenalan / Re: Nuw MembEr ^_____________________^
28 April 2009, 08:24:22 PM
met gabung nya karena saya juga baru disini
#9
Perkenalan / Re: Nuw MembEr ^_____________________^
28 April 2009, 07:40:45 PM
halo temen2 saya baru gabung semoga bisa saling sharing dan membantu saya dalam dhamma