News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu
Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - samudera_atlantik

#1
Apakah memerlukan siapa yang mencerahkan atau tunggu dicerahkan untuk mencapai tingkat kesucian?
#2
Karena kita adalah seorang manusia dan manusia mempunyai hak untuk mencapai nibanna. Mungkin itu yang akan menjadi jawabannya.
#3
Buddhisme untuk Pemula / Re: praktik buddhisme
27 January 2009, 02:30:55 PM
Ah, iya ada di google. Disana dikatakan "O para Bhikkhu, apakah para Tathagata muncul (di dunia) atau tidak, Dhamma akan tetap ada, merupakan hukum yang abadi". Tetapi sebelum ada bab ini. disebutkan bahwa Buddha=Dhamma. Berarti Buddha sama dengan Dhamma. Apakah ini diartikan Dhamma yang benar hanya dapat diserap oleh Buddha? atau apa? Maaf, saya masih umat awam. Mohon petunjuk.
#4
Buddhisme untuk Pemula / Re: praktik buddhisme
27 January 2009, 02:24:37 PM
ga tau de tulisannya gimana. lupa bro. Hehehe... Maaf short memory. btw, ada kan yg bertuliskan demikian?
#5
Buddhisme untuk Pemula / Re: praktik buddhisme
27 January 2009, 02:15:47 PM
Halo, salam kenal.
Dalam topik ini mungkin saya ingin menanyakan hal kecil. Dalam Vijja Pitaka yang saya baca, ada suatu keerroran yang membuat saya rancu. Pertama disebutkan Buddha=Dhamma. Kedua Sang Buddha Hanyalah petunjuk arah maka jika tidak ada Buddha Dhamma tetap exist. Yang manakah yang benar dalam bunyi ini? Ini membuat saya rancu apakah Dhamma itu.
#6
Hi, salam kenal. Ikutan nimbrung ye
Saya tidak bervege tetapi ortu bervege. Terdapat selisih pendapat antara kami untuk kemukan bervege atau tidak bervege. Saya berpikir orang bervege sekarang sedang trend2 nya karena disupport oleh aliran agama masing-masing. Saya kira bervege atau tidak bervege tentu saja niat dari seseorang. Saya sering menanyakan kepada orang bervege termasuk ortu saya. Kenapa bervege? Ce it cap go ok lah tidak bermakan2an berdaging tetapi mengapa berfanatik tentang hal itu? Sehingga seolah saya melihat bahwa orang bervege hanya manis diluar. Yang terpenting adalah bukan yang masuk kedalam tetapi bagaimana pikiran kita memprosesnya dan mengeluarkannya. Kebanyakkan saya melihat tempat teman saya yang bervege. Dia sudah bervege sejak kecil tetapi masih memegang raket nyamuk setiap hari dan tidak tahan oleh godaan-godaan nyamuk. Diluar sana, juga pernah saya mendengar bahwa pertobatan untuk bervege akan mengangkat kita mencapai nibanna. Benarkah hal tersebut? Tentu hal ini tidak dapat dijangkau oleh umat awan seperti saya ini. Mungkin juga tidak ada jawabannya. Mungkin juga hanya tahayul.