Quote from: Rina Hong on 01 October 2009, 10:43:08 AMQuote from: Indra on 30 September 2009, 07:19:42 AMQuote from: Yumi on 30 September 2009, 12:48:11 AMQuote from: Indra on 29 September 2009, 05:22:24 AM
kok informasinya tidak lengkap?
berapa jumlah buku yg akan dicetak? berapa dana yg dibutuhkan? berapa dana yg sudah terkumpul?
Jumlah buku yang akan dicetak sbyk 3.000 jilid. Anggaran biaya kurang lebih Rp.180.000.000,-. Belum terkumpul dana, sampai saat ini semua biaya masih ditalangi sendiri oleh panitia, makanya panitia memberikan kesempatan kepada siapa pun yang mau ikut berdana untuk menyukseskan terbitnya buku yang berisi catatan perjalanan & pengabdian Bhante Jinadhammo ini, berapa pun jumlahnya tidak masalah, yang terpenting keikhlasan hati. Thx.
3000 jilid dengan biaya 180jt? artinya Rp. 60000/buku. kok mencurigakan? bagaimana dengan spec bukunya? jumlah halaman, bahan, dll? sekedar perbandingan DN cuma Rp. 29000/buku.
beda lah ama buku DC, buku DC sudah FIX jumlah halaman coz adalah terjemahan, kalo buku ini kan baru di create, jadi masih perkiraan, tentunya perkiraan harus lebih gede dari yang sebenarya, kalo uangnya lebih kan bisa cetak lebih banyak, projeknya kan masih dalam perjalanan.
trus kan nanti pasti ada laporan akhir nya loh... alias laporan pertanggung jawaban.
Rina benar semua perkiraan blm fix karna keterbatasan pengetahuan pihak panitia, dan juga pesrsiapan yg blm memadai, serta blm terkumpulnya semua dokument kegiatan eyang, maka kita tdk bisa mencantumkan brp jlh halaman, dan spec nya spt apa, serta harganya brp. kita berharap dana yg bs lbh dari harga buku, karn dana tersebut bukan hanya utk cetak buku tp masih byk biaya yg lain, spt wayang 130 jt, tiket grup wayang 72 jt, sewa gamelan dr pku 27 jt. cetak buku DN utk souvenir 31 jt, sementara dana yg terkumpul baru 43 jt udah termasuk dana yg msk utk cetak buku kisah dlm gambar eyang udah masuk bebrapa org. Ntar laporan pasti kita post. thanks atas partisipasi dan bantuan dari temen2 semua.

sudah sempurna kah kita??? siapapun yg melakukan karma buruk dialah yg akan menuai hasilnya. bhikhu jg sedang berlatih blm sempurna. terkadang salah ato tidak tergantung sudut pandang kita jg. lebih baik kita yg berusaha berkelakuan baik. maaf ya bkn memggurui .


