
Terima kasih!
Semoga anda berbahagia 
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
Show posts Menu
Quote from: Alucard Lloyd on 06 December 2016, 10:53:00 PM
Mohon maaf kalau saya lancang atau tidak di kehendaki tetapi saya tidak setuju bila ini dikatakan seperti ini maka ajaran buddha akan sangat sulit dijalankan.
"sewaktu melihat si A vipāka kamma apa yang sedang berbuah. "
Saya setuju dengan buah kamma yaitu vipaka dan terjadi setiap saat tetapi saya tidak setuju kalau buah kamma adalah lmd( lobha dosa moha) karena ini bukan buah kammma tetapi kamma itu sendiri jadi ldm adalah kamma yaitu suatu perbuatan yang terjadi dipikiran ucapan dan perbuatan karena sesungguh nya vipaka terjadi secara netral tidak membuat ldm hanya sebatas suka atau tidak suka. Yang berkelanjutan kepada kamma berikutnya. Karena waktu yang terjadi sanggat cepat maka terasa seperti ldm afalah buah kamma.
Contoh saat kita melihat wanita cantik sexy bagi yang bagi mata ini adalah buah kamma ( vipaka) moment selanjut nya kamma yang berkerja akusala kamma atau kusala kamma yang timbul. Maka dengan ini maka jika kita seorang arahat maka kita katakan ini hanya sebuah tubuh yang dipenuhi daging tulang cairan ingus dan tai didalam perutnya. Intinya dia tidak tertarik dan bila seorang yang normal seperti saya akan trus lobha dosa dan moha yang trus bekerja bahkan sampai wanita itu tidak ada tetap kepikiran.
Jadi buah kamma terus berbuah setiap saat dan bersifat netral dan hanya di bagian tubuh fisik menjadi suka atau tidak suka. Contoh lagi saat tubuh dipukul maka semua mahluk pasti tidak suka begitu juga saat tubuh di elus ( disayang ) maka reaksi nya suka.
Buah kamma dapat dikatakan bagus bila menunjang untuk kehidupan lebih baik dan begitu juga sebaliknya buah kamma buruk adalah terjadi dan membuat kita merosot dalam tingkat kehidupan kita. Dalam meditasi ini dapat dilihat dengan jelas apalagi dengan vipasana.
Saya hanya menyampaikan apa yg saya rasa kan dan ketahui tentang kamma dan buah nya bila ada kesalahan maka saya mohon maaf dan tolong dapat dijelaskan dengan baik dan bukti teks sutta atau wejang wejangan dari para guru yg ada.
Terima kasih.
Semoga bermanfaat
Semoga semua mahluk berbahagia.
Sadhu sadhu sadhu.

, kita harus menilik proses sebab akibat terlebih dahulu. Tentunya kamma (tindakan) menghasilkan vipāka (buah) dan sebaliknya vipāka (buah) mempengaruhi kamma (tindakan) dilakukan, maka dari itu terbentuklah proses sebab (kamma 1 dilakukan) -> akibat (vipāka 1 masuk ke bawah sadar) -> sebab (vipāka 1 berbuah dalam kehidupan) -> akibat (kamma 2 dilakukan), proses ini terus bergulir tanpa henti. Jika kita mengikutsertakan proses sebab akibat tersebut dan menyesuaikan dengan pernyataan anda sendiri bahwa kamma (tindakan) adalah LoDoMo secara otomatis vipāka (buah) adalah LoDoMo juga karena kedua hal tersebut saling berkaitan, tidaklah tepat jika anda menyatakan kamma (tindakan) adalah LoDoMo tetapi vipāka (buah) adalah netral. Jika vipāka (buah) berbuah secara netral tanpa adanya LoDoMo seperti yang anda sebutkan maka proses sebab akibat ini tidak akan berlaku, karena saat berbuah berarti vipāka (buah) itu tidak memiliki kekuatan apapun yang bisa menguasai kesadaran seseorang, jadi kita bisa leluasa melakukan kamma (tindakan) sesuka hati karena toh nantinya vipāka (buah) yang berbuah adalah tanpa LoDoMo alias netral.
				
				Quote from: Sostradanie on 28 November 2016, 03:31:00 PM
Tujuan meditasinya sangat jelas.Mungkin kebetulan juga membutuhkan informasi tentang hal itu.

Quote from: Sostradanie on 27 November 2016, 08:57:19 PM
Baru nampak topik menarik setelah beberapa waktu.
				
				
) ada guru pembimbing yang dapat menjawab berbagai pertanyaan itu secara jelas.