Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - Hariantoachmat

#1
 [at]  Kelana,
Justru salah satu dari teman yg mengajak adalah salah satu dari fasilitator / pembimbing di acara tsb.

Sampai sejauh ini, malah jadi semakin banyak alasan pro& kontra untuk mengikuti acara tsb, hehe..
Sebab saya trmsk sensitif (peka) trhdp kalimat per kalimat,
bila selama acara tsb, diminta "percaya,percaya,percaya", saya tidak akan bisa menerima masukan2 selama acara tsb.
#semoga teman2 mengerti maksud kata2 saya itu.
Kenapa saya sebut sprti itu, sebab para tmn2 yg telah ikut acara tsb, setelah mereka menyampaikan saran/nasehat, pasti dikemas dengan "berdoalah kpd......"
Ini yang membuat kontra thd pribadi saya.

Dan spti tebakan Sdr Morpheus, bisa saja, saya berubah jadi "cacing kepanasan" diacara tsb, hehe
#2
 [at] Cumi polos,
Gak ada, soalnya khusus pria.. kan camp pria s*j*t* k*t*l*k, hehehe
#3
Untuk semua Sdr dan Moderator yg tlh membantu menjawab, terima kasih banyak. _/\_

Setiap masukan yang diberikan sangat membantu saya dalam mengambil keputusan.
Akan saya pastikan, arah yang akan diberikan selama Camp tsb itu kemana? Apabila pengakuan jawaban nya, tidak sesuai dengan kebutuhan saya, saya akan menolak scr halus untuk ikut serta.

Tapi kalau teman saya bisa menjamin bahwa ini membahas hal2 umum dan tidak bersifat terlalu agamis dan masih bisa diterima oleh saya krn tdk ada maksud terselubung. Saya baru akan mengikuti acara tsb, dengan membawa pemikiran netral dan objektif untuk tidak bersikap tertutup akan kebaikan dari ajaran pihak lain, serta ehipassiko thdp ilmu baru.

Sebab alasan utama saya hanya ingin sukses dengan cara yang baik, lewat cara belajar dan praktek hal2 baik tsb.
Jadi saya mau mempertimbangkan ajakan teman ini yg bisa menjadi bahan pembelajaran baru, dengan catatan bbrp pertimbangan tadi.

Semoga akan membawa kebaikan untuk semua makhluk.
Namo Buddhaya.
#4
 [at] Sdr Irawaty,
Terima kasih atas pendapatnya, memang sblmnya saya ada berpikir yg sama dengan sdr ttg ehipassiko, karena teman2 saya tidak menjabarkan secara detail ttg acara tsb, hanya bilang bagus dan bagus (biasa tehnik buat penasaran).. Dan saya juga tidak menilai mereka "menjebak" saya, tapi saya tetap menghargai itikad baik mereka walaupun saya tidak tau bila hal tsb ada kemungkinan untuk "ditunggangi" kepentingan lain nya untuk mereka.

[at] Sdr Morpheus,
Terima kasih sebelumnya atas pendapat dan masukan nya, sangat bermanfaat.
Maaf bila saya terlihat tdk jujur, ada benar nya, karena secara hati saya tidak ingin mengikuti, karena bagi saya sbg umat buddhis pemula, saya tidak bisa mengikuti ataupun menyerap pemahaman bila ajaran / doktrin yg diberikan mempunyai konsep ketuhanan yg berdeda (bukan "Tuhan"nya).
Kenapa saya sebut sprti itu, karena stlh saya coba lihat melalui forum, diterangkan secara jelas, semuanya berakar / mengacu pada "Tuhan"/ Bapa di keyakinan mereka.
Dan acara tsb bayar, dan tidak trmsk murah (sebab kedua).

Itu sebab utama saya, jadi saya mencoba untuk share dan meminta pendapat tmn2.
Apakah semua bentuk kegalauan ini tjd, karena saya kurang / belum maksimal dalam mempraktekan ajaran buddha ya?Mohon bimbingan nya..

Namo Buddhaya.
#5
Namo Buddhya,

Perkenalkan nama saya Harianto, saya pribadi sedang bimbang mengenai hal ini, semoga teman2 disini bersedia membantu memberikan pendapat beserta alasan nya.

Terima kasih sebelumnya.

Mohon maaf apabila topic title nya kurang jelas / menyinggung pihak lain.

Untuk itu saya akan paparkan lebih jelas dan mendalam.

Jadi beberapa waktu yang lalu, saya di tawari untuk mengikuti suatu camp menginap bbrp hari (bisa disebut seminar) yang diadakan oleh agama itu (K*t*l*k) <Maaf bila saya sebut, biar jelas saja>,

dikarenakan saya juga bekerja di lingkungan yang memang ber-mayoritas agama tsb, jadi saya ada merasakan ketidakenakan bila menolak untuk mengikuti nya.

Padahal sejak sekolah, dari TK - SMA, saya juga bersekolah yg notabene memang sekolah yang beragama tsb. Jadi saya tidak terlalu asing dengan pemahamannya.

Tetapi karena saya sudah memilih untuk mendalami agama buddha dan belajar untuk mempraktekkan nya dalam kehidupan sehari-hari, saya merasa canggung untuk ikut acara camp tsb.

Bukan masalah perihal kedatangan / mengikuti camp tsb, karena badan saya bisa saja hadir disana, tetapi yang saya khawatirkan adalah pikiran saya tidak bisa menerima hal2 yang akan disampaikan nantinya di camp tsb, walaupun materinya pasti juga mengajarkan ttg kebaikan, tapi dengan konsep yang berbeda.

itu dari sisi saya, nah dari sisi (beberapa) teman yang mengajak saya, karena mereka juga sudah mengikuti camp tsb, dan merasakan adanya perubahan untuk diri mereka, mereka menganjurkan saya untuk ikut, sebagai salah satu solusi supaya karir saya semakin baik dengan pembelajaran di camp tsb yang isi nya tentang leadership (kepemimpinan), kehidupan berumah-tangga (suami-istri), sampai untuk anak, dan lain lain ttg attitude (Sikap).

Kesimpulan nya, menurut teman2 sekalian yang bijak, apakah saya (perlu/boleh) ikut acara camp tsb?

Walaupun hati kecil / pikiran saya masih ada penolakan, karena berbeda prinsip keyakinan.

Dan juga terbayang2 pikiran, apakah ilmu2 tsb hanya ada di dalam ajaran mereka?

karena kalau saya bisa mengasah ilmu / pemahaman tsb di dalam ajaran buddhisme, tentu akan lebih baik dan lebih cocok untuk saya.

Terima kasih atas bantuan dan jawaban teman2 semua.

Namo Buddhaya,

Semoga semua makhluk berbahagia.