Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - srata

#1
Bagaimana caranya agar
     Phasa lebih kecil phala

Dengan vipasana metode mahasi sayadaw
Jangan metode goen kka, hadayavathu,
Yg kedua, ketiga adalah samatha berselubung iklan vipasana.

vipasana mahasi sayadaw efektif
mengurai kesibukan dari urusan pekerjaan, keluarga .
4 jam sehari minimal, pagi sebelum keluarga memulai kehidupan.
Anda akan mengerti
Apa yg disampaikan gambar nanda kumar
        Tidak terikat karena
        Phasa lebih kecil dari phala

Jhana yg diperoleh cuma jhana 1
Maksimal 3 jika rajin.

Gambar diatas adalah samatha berselubung iklan vipasana
Gambar dibawah vipasana.

Yg kelihatan lebih cerewet, lebih efektif mengurai.
#2
Quote from: Kemenyan on 29 September 2008, 10:18:59 AM
Saya kira tidak bisa...
dibuktikan dengan...

Tidak bisanya kita mengatakan...
"Tadi sewaktu maen Game, gw nyampe Jhana logh..."

Dalam maen game,
Kita bisa memiliki faktor-faktor jhana secara komplit...
perut laper, badan cape, mata ngantuk juga bukan masalah bagi pikiran...
dan setelah selesai bermain...
Pernah kah anda mendengar mereka mengatakan kalau mereka nyampe Jhana?

Lain cerita kalau syarat-syarat Jhana adalah: absennya Five.Hidrance + Faktor2x Jhana

Pandangan salah jika mengukur lokutara dhamma
Dengan standar yg dipakai di kehidupan , lokiya.

Anda tidak pernah bisa merenungkan sila, apalagi jhana jika suka geme.
Sifat keduanya bertolak belakang.
Jhana menuntut pengendalian, pengendapan , menenangkan.
Sedangkan geme spt itu.

Ingat
      Phasa mesti lebih kecil dari phala.

Apapun phala yg anda cita cita kan di kehidupan sekarang
Usaha, Jagalah dan rawat dengan mengurangi phasa.
Usaha u itu tdk boleh malas.
#3
Inilah artinya dalam gbr
        Phasa tidak lebih besar dari phala
namun tidak bisa menyadari memiliki jhana atau tidak

Krn malas
#4
Quote from: fabian c on 16 February 2009, 07:41:32 PM
Saudara Nanda yang baik,

Menurut pendapat saya seorang yang telah mencapai Jhana akan mengetahui bila ia telah mencapai jhana bila ia mengecek ke landasan jantungnya (heart base/hadayavatthu) tetapi bila ia tidak mengerti bahwa cara untuk mengecek Jhana adalah demikian maka, pada waktu menyerap / manunggal / absorpsi / appana samadhi, mungkin ia menyangka telah mencapai Jhana, bahkan dalam kasus yang ekstrim ia mungkin menyangka telah mencapai pencerahan.

sukhi hotu



Landasan batin berbentuk dari kondisi arupa.
Termasuk jhana 9.
Bisa tahu dan tidak memang benar dari sana, namun
Syratnya memiliki arupa jhana 7, 8 dan jhana9.

penyampaian ini sangat teoritis, oleh krn itu
Bahasa yg lebih sederhana adalah
      Phasa tidak boleh lebih besar dari phala.
#5
Quote from: cuntisapoho on 20 January 2016, 01:20:54 PM
saya barusan baca tentang arti/makna warna bendera Buddhis versi inggris dari wikipedia dan website Buddhis lainnya. Disana disebutnya makna dari setiap warna dan sedikit banyak berbeda dengan makna yang selama ini kita pelajari di Indonesia. Ada yang bisa menjelaskan?

Indonesia
Biru : Bakti
Kuning : Bijaksana
Merah : Cinta kasih
Putih : Kesucian
Jingga : Semangat

Inggris
Biru : Cinta kasih dan kasih sayang
Kuning : Jalan Tengah, menghindari dua hidup ekstrim (Mungkin ini yg dmaksud bijaksana)
Merah : Buah atau berkah dari mempraktikkan perbuatan baik
Putih : Kesucian dari Dhamma (Tak lekang oleh waktu, tempat, dan keadaan)
Jingga : Ajaran Buddha - kebijaksanaan

Mohon dibantu dijelaskan bagi yang master - master tentang ajaran Buddha disini. Terima kasih  _/_

warna warni di sekitar buddha, adalah keagungan beliau
Sbg penakluk 3 alam. samana biasa belum ada yg mampu spt itu.
itulah ciri orang yg mampu keluar dan masuk ke tempat devata
Dengan mudah.
#6
Kembali ke gambar nandakumir



Jika phasa lebih besar dari phala
      Anda tidak bisa melihat tanpa terikat
Itulah sebabnya perumah tangga yg berkeluarga tdk bisa tahu

Pernah mendengar kisah samana sumedha
sumedha, bukan sumedho
Nama serupa tapi beda.

Di jataka, beliau lahir sbg perdana mentri
Menukar daging ditubuhnya u menolong merpati
Dari ancaman burung elang

Jika tdk memiliki jhana di kehidupan sebelumnya
     Bagaimana caranya ia bicara dgn merpati
     Bagaimana ia bisa bertahan dari sakit
Iddhi adalah ciri jhana di kehidupan yg lalu.

Ungkapan
      Hanya guru yg tahu .....
      Jika meditasi, meditasi saja , jgn mencari tahu
Hanya menunjukkan ketidaktahuan.

Itulah bedanya sumedha dan sumedho