Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - lautan

#1
Quote from: cumi polos on 12 June 2015, 01:36:24 AM
bila kita MEMBANTU kempongpong yg akan menjadi kupu2 dgn BANTUAN menggunting kepontong tsb dgn maksud supaya mempermudah serangga tsb keluar dari rumah kepompong, maka SEBENARNYA kita telah MENCELAKAINNYA......

KARNA

serangga tsb menjadi kupu2 DIPERLUKAN KEGIGIHAN utk memompa "darah" pada semua bagian tubuh serta MENGEMBANGKAN SAYAP.

KARNA

kekurangan PENGETAHUAN/PENGALAMAN....sering saja sesuatu yg MEMBANTU (manja atao sejenisnya) menjadi hal yg TIDAK BAIK....

SEPERTI....

Apakah Gagal dalam suatu HAL adalah BAIK atau BURUK ?
Apakah Gagal merupakan SUKSES yg TERTUNDA ?
bagaimana anda milihat suatu keGAGALAN ?
dst dst....

NIAT penting, besigut juga PENGETAHUAN/PENGALAMAN....!

bagaimana menurut anda?

apa arti kebaikan,
     ada niat, pengalaman, pengetahuan
tapi tidak memutuskan

anda hidup dibawah bayang bayang sutta
lupa jika dutta selalu dimulai
      evame sutta, dst

bagaimana jika salah mengartikan saat mendengar.
#2

Quote from: adampribadi16 on 09 June 2015, 04:07:20 AM
apakah tidak setiap kita membantu orang susah termasuk pengemis dan yatim piatu. itu karma baik??
dan akan memberkati kita di kemudian hari??

Quote from: gryn tea on 09 June 2015, 01:36:28 PM
Tergantung niat dan kondisi

jika benar niat adalah yg pokok, lihatlah jawabannya diatas.
engkau tdk akan pernah bisa memutuskan sebelum ada niat dan kondisi.
jika bisa memutuskan, harus ada syarat ini itu.

#3
Quote from: adampribadi16 on 09 June 2015, 04:07:20 AM
apakah tidak setiap kita membantu orang susah termasuk pengemxx dan yatim piatu. itu karma baik??
dan akan memberkati kita di kemudian hari??

bila sdh menemukan yg lebih besar tinggalkan kebaikan yg kecil.
hitung berapa sisa deposito umur yg ada.




#4
Quote from: Mr. Wei on 09 January 2015, 11:13:50 PM
Berikut ini syair awal dari Karaniya Metta Sutta:

Kata Buddha, jika ingin memeroleh kebahagiaan, harus capable/mampu.

Nah, capable dalam hal apa yang dimaksud?

[spoiler=Analisis pribadi:]
Kalau baca dari komentar, kan kisahnya bhikkhu2 meditasi dan tidak damai karena diganggu makhluk halus, maka dari itu Buddha berkata yang ingin mencapai kedamaian, harus mampu. Mungkin mampu meditasi kah maksudnya?[/spoiler]

mampu nekkhama.
tanpa nekkhama, metta st adalah rangkaian syair saja.

mampu melepas adalah ciri nekkhama
#5
Quote from: adampribadi16 on 07 June 2015, 08:41:35 PM
makin bingung setelah baca


memang demikian manfaat dana, mampu melepas lebih mudah.
kmd

langkah awal dari semuanya adalah nekkhama.
tanpa nekkhama, tidak mungkin ada jalan.
jika tiada jalan, ayunan langkah pertama juga tidak ada.
#6
Quote from: tanpawujud on 08 June 2015, 02:14:18 AM
mao nanya dikit nih masih brhubungan dgn topic:

mis bgini: si a mengendarai mobil yg emisi gas pembuangannya mengenai pengguna jalan disekitarnya, si a tidak ada niat utk membahayakan kesehatan pengguna jalan lain dgn asap buangan mobilnya, tapi dia mengetahui bahwa asap emisi tersebut dpt membahayakan kesehatan orng2 diskitarnya, yg jadi pertanyaaan adalah apakah si a berpeluang memunculkan cetana negative karena dia telah mengetahui efek negatif dr emisi gas buangan tersebut walaupun dia tdk memiliki niat utk membahayakan orng2 diskitarnya?  :D

ato contoh kasus begini deh si budi memberi dana makanan pd si amir, stlah memberi dana tersebut, si budi baru menyadari bahwa makanan yg diberikan tersebut berbahaya utk kesehatan, intinya krn dilandasi ketidaktahuan moha dia memberi dana tersebut tanpa ada niat membahayakan amir, apakah tdk berpeluang menimbulkan kamma buruk?

keputusan yg menentukan, bukan niat.
jangan hidup dibawah bayang bayang sutta.
#7
Tolong ! / Re: Tanya urus surat nikah
07 June 2015, 07:38:06 PM
Quote from: rubyling on 06 June 2015, 12:54:49 AM
Namo Buddhaya,
Maaf sebelumnya kalau saya reply disini.
saya ingin bertanya, saya sudah pernah menikah sebelumnya dan pasangan saya sudah meninggal. saya akan menikah lagi tidak lama lagi, namun saya ribet rasanya mau mengurus surat nikah karena calon saya ber-ktp dimedan, dan saya ber-ktp di situbondo. waduh jauh sekali bingung cara urusnya. yang ingin saya tanyakan, kalau mengurus surat pernikahan dari vihara apakah harus menggunakan baju pengantin? dan kalau berbeda daerah bisa? kita sama2 budha sih. thankyou untuk infonya,.
Namo Buddhaya

jika boleh, ada tambahan yg penting. sama sangha, satu persaudaraan, setia kawan
sehidup semati.
meskipun umat buddha, jika shanghai berbeda, sebaiknya jangan terburu buru.
perpanjang masa orientasinya, baik u semua.

#8
Quote from: gryn tea on 07 June 2015, 10:48:32 AM
9. "Rāhula, ketika engkau ingin melakukan suatu perbuatan melalui jasmani, engkau harus merefleksikan perbuatan jasmani yang sama itu sebagai berikut: 'Apakah perbuatan yang ingin kulakukan melalui jasmani ini mengarah pada penderitaanku, atau pada penderitaan makhluk lain, atau pada penderitaan keduanya? Apakah ini adalah perbuatan jasmani dengan akibat yang menyakitkan, dengan hasil yang menyakitkan?' ketika engkau merefleksikan, jika engkau mengetahui: 'Perbuatan yang ingin kulakukan melalui jasmani ini akan mengarah pada penderitaanku, atau pada penderitaan makhluk lain, atau pada penderitaan keduanya; ini adalah perbuatan jasmani tidak bermanfaat dengan akibat yang menyakitkan, dengan hasil yang menyakitkan,' maka engkau tidak boleh melakukan perbuatan melalui jasmani itu. [416] Tetapi ketika engkau merefleksikan, jika engkau mengetahui: 'Perbuatan yang ingin kulakukan melalui jasmani ini tidak akan mengarah pada penderitaanku, atau pada penderitaan makhluk lain, atau pada penderitaan keduanya; ini adalah perbuatan jasmani bermanfaat dengan akibat yang menyenangkan, dengan hasil yang menyenangkan,' maka engkau boleh melakukan perbuatan melalui jasmani itu.

tetap tidak berubah.
       memperbaiki nya bukan dengan merubah cara mengukur.
engkau tdk akan pernah bisa memutuskan, jika hidup dibawah bayang bayang
sutta.

sutta diatas tidak ada gunanya, jika y.a rahula tidak memutuskan untuk
lepas dari bayang bayang orang tuanya.
ia tdk akan pernah bisa jika tidak mampu melepas keberadaan sidharta
di dalam dirinya.
memang demikian manfaat dana, mampu melepas lebih mudah.


#9
kebaikan kecil dan besar berbeda artinya bagi tiap subyek.
jangan krn nilai ketulusan dibawah standar, menjadi :
          buruk rupacermin dihancurkan

memperbaiki nya bukan dengan merubah cara mengukur.
lebih baik, anggaran dana yg penting u bekal perjalanan nanti ditambah, yg kecil kecil dikurangi,
pengeluaran yg tdk perlu dihilangkan.
#10
Quote from: gryn tea on 06 June 2015, 11:01:08 AM
Kebajikan kecil jgn dibesarkan ?? Justru kebajikan kecil yg harus dbesarkan , buat memotivasi agar kebajikkan selanjut na lbh baik...

Lagian kabjikan kecil mnrt mu bisa az menjadi kabjikkan besar buat org lain

kebajikan itu adalah semua, jika ransel jumbo
jika tidak, pilih yg pokok saja.

nilai ketulusan tetap sama
      dana/penghasilan = ketulusan umat buddha

jika nilai masih dibawah standar, jangan di mark up.
#11
Quote from: adampribadi16 on 06 June 2015, 12:49:46 AM
:'( :'( :'(

perjalanan panjang dimulai dari langkah pertama.
jika menemukan kayu kamper, isilah ranselnya.
jika menemukan gaharu, ya kampernya ditinggalkan saja.
isi ranselnya dgn gaharu.

anda menangis dan tidak mau melanjutkan perjalanan
gara gara kamper, padahal sdh menemukan gaharu

kebajikan itu adalah semua, jika ransel jumbo
jika tidak, pilih yg pokok saja
kmd melanjutkan perjalanan.




#12
Quote from: adampribadi16 on 05 June 2015, 09:51:45 AM
jadi memberi dana kepada pengemis dijalan atau pun depan vihara tidak baik kah??

kalo memberi dana kepada panti asuhan bagimana?

kebajikan yg kecil jangan dibesarkan.tinggalkan saja.



#13
Quote from: gryn tea on 04 October 2013, 02:39:28 PM
Bisa gx seorang perumah tangga tnp mencapai tingkat kesucian


tidak akan pernah bisa.
kecuali ia bisa spt sepotong mawar yg dipetik.tangkainya mengering,
daun berguguran , bunga layu kecoklatan.durinya tidak setajam dahulu.
ia mesti bersedia gugur, dibuang  di tanah, menjadi satu denganbumi.

[spoiler]

[/spoiler]
#14
Kafe Jongkok / Re: Nikah Muda
04 June 2015, 07:04:40 PM
Quote from: tanpawujud on 04 June 2015, 02:46:50 PM
semua tergantung kembali pd Anda sendiri

hidup adalah pilihan

sisi positif nikah muda Anda akan memiliki dorongan viriya utk mnjadi pribadi yg lbih baik krn Anda punya tujuan hidup baru tp siap2 sj kehilangan kebebasan Anda sbagai bujangan yg bebas kluyuran  ;)

pasangan yg baik memiliki kebajikan yg setara,
        sila, samadi dan panna
jika tidak setara, maka satu pihak akan mendominasi, timbul disharmoni.
suara gitar menjadi sumbang, tidak merdu.

#15
Quote from: tanpawujud on 04 June 2015, 03:54:01 PM
faktanya seseorang yang semakin kaya harta entah lewat aset pasiive income ato lainnya diikuti dengan kecendrungan meningkatnya lobha  :D

belum tentu.
giat bekerja, shg uang bisa mencari uang, kmd berlipat.
saatnya tiba, anda mesti menghitung jumlah anggota keluarga, termasuk
diri sendiri.bagi rata, bagian sendiri langsung diputuskan saat masih hidup.

u sumbangan tanah vihara.inilah bekal jika nanti sudah meninggalkan dunia ini.

lebih elok daripada anggota keluarga yg pelimpahan jasa u kepala keluarga.