tatiyampi
sy akan penuhi terbelah tujuh tdk berbentuk.
sy akan penuhi terbelah tujuh tdk berbentuk.
Semoga anda berbahagia 
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
Show posts MenuQuote from: seniya on 04 May 2015, 08:37:11 AM
Dutiyampi,
Om Betet Betet Mahabetet Betetmuni Svaha
NB: Berhati-hatilah, kekuatan mantra ini sangat besar, jika anda tidak dapat menerimanya untuk ketiga kalinya maka kepala anda terbelah tujuh....
Quote from: seniya on 04 May 2015, 08:06:34 AMsy tidak terima.
Ampun, Yang Mulia Betet. Saya kumandangkan Mantra Betet Agung untuk meredakan amarah anda:
Om Betet Betet Mahabetet Betetmuni Svaha
Quote from: btj on 04 May 2015, 07:26:11 AM
Demikian pula orang yang berpikir dirinya adalah pria sejati. Ketika ajal menjemput maka pakaian prianya, jasmani prianya, bahakan titel pria sejatinya sekalipun tidak dapat dibawa, bukankah demikian.
Jadi ketika kematian terjadi nanti, tidak terdapat perbedaan antara pria binaan wanita maupun pria yg berpikir dirinya sejati.
Semuanya akan terurai kepada sumbernya masing2.
Jasmani ini merupakan gabungan/kelanjutan dari orang tua dan leluhur, batin (sifat, sikap, pandangan, karakter atau kepribadian) kita punmerupakan kumpulan dari orang lain baik pria maupun wanita, serta alam atau lingkungan.
Pancakhanda kita tidak terlepas dari gabungan dan akumulasi dari para leluhur dan orang tua baik pria maupun wanita.
Batin kita (sifat dan sikap) kita dari kecil terus menyerap pemikiran orang lain baik wanita maupun pria.
Kita mengonsumsi makanan (beras, sayur, dll) hasil dari para wanita maupun pria. Kita menggunakan pakaian yang diproduksi atau dijual oleh mereka yang berjenis kelamin pria maupun wanita.
Lalu, apakah anda akan meninggalkan dunia ini dengan membawa serta label pria sejati anda?
Sebaiknya anda mulai merenungkannya lebih mateng sebelum menyesal di kemudian hari di pangkuan ibunda.
Quote from: seniya on 28 April 2015, 02:56:54 PM
On*ni spiritual maksudnya
Quote from: samudra on 28 April 2015, 07:52:52 PM
member seniya
dua kali anda menulis sda
bahkan untuk minta maaf pun anda enggan
Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
tidak pantas engkau menulis mantra kuno ini
dengan berucap spt itu didepan sy.
kekuatan mantra yg engkau sukai itu
akan memukulmu dan membuatmu jera.
auri.
Quote from: samudra on 29 April 2015, 08:14:28 PM
minta maaf didepan altar di vihara
adalah yg terbaik dan mudah dilakukan.
Quote from: Kelana on 28 April 2015, 07:55:03 PM
Politik??
Sdr. Samudra, coba lihat judul forumnya ada kata "sosial dan budaya",(budaya terbentuk salah satunya adanya sistem agama). Kalau Anda seorang pendidik maka seharusnya Anda tahu apa itu sosial dan budaya apalagi ini forum Buddhis. Jadi kita tidak bahas politik dan jangan mengalihkan pembicaraan.
Dan Anda mengaku menggunakan perkataan FDR yang binaan wanita, dan kemudian Anda meng-kambing hitamkan guru Anda yang memberikan buku? Apa tanpa Anda menyelidikinya? Apa ini didikan guru pria Anda yang menjadikan Anda percaya begitu saja sama buku?
Kalau iya Anda bisa ditertawai kaum wanita :" inikah hasil didikan pria, percaya sama buku tanpa penyelidikan?" dan "ternyata didikan pria lain dimulut lain di hati, pura-pura menolak didikan wanita tapi padahal ia mendukung orang (FDR) yang didikan wanita"
Atau apa Anda saja yang bandel, guru Anda bilang "A" Anda bilang "B"? Jika iya, betapa malangnya siswa-siswa didikan Anda mendapat guru yang bandel seperti Anda.
Nah jika Anda membenarkan perkataan saya maka sekarang anggota DC bisa melihat bahwa Anda pun sebenarnya pendukung pria didikan wanita. Bukankah demikian? Tentu saja demikian karena bukti sudah ada. Hak Anda tetap menolaknya tapi anggota DC sudah tahu.
Quote
Dan jika Anda mempertanyakan ada atau tidak pria binaan wanita, maka FDR adalah jawabannya yaitu orang yang berusaha Anda kutip perkataannya, tapi salah kutip. Entah bagaimana "nasib" pengetahuan anak didik Anda karena salah info ini.
Quote from: thecupu on 03 May 2015, 02:46:23 PM
langsung kepada point utama saja
kasus 1 misalnya dalam kehidupan nyata
rem mobil teman jebol dan saya mengetahuinya namun saya tidak memberitahukan kepada teman tersebut dan membiarkannya menggunakan mobil yang remnya jebol sehingga terjadilah kecelakaan
apakah kita terkena karma buruk ? ato tidak terkena karma sama sekali karena kita tidak ada niat melakukan kejahatan
kasus 2 berhubungan dengan sepeda motor
misalnya teman ingin pinjam sepeda motor saya, dan saya mengetahui rem motor saya sedang bolong, dan saya tidak meminjamkan motor saya kepada teman karena bolong, namun teman saya tidak percaya rem bolong dan mengganggap saya sombong karena tidak mau memimjamkan motor kepadanya
dalam kasus diatas karma apa yang saya peroleh ? buruk ? atau baik
kasus 3 contohnya lebih kompleks
misalnya kita bertemu dengan teman dan teman kita hobby membeli makanan dipinggir jalan yang SAYA KETAHUI beracun anggaplah makanan tersebut pisang goreng yg dicampur plastik biar garring/renyah
dan tidak ada gunanya menceramahi teman saya tentang makanan yang dicampur plastik/beracun karena dia keras kepala
jadi untuk menyelamatkan teman, saya terpaksa membuang makanan tersebut biar teman saya tidak memakannya
dan karena saya membuang makanan tersebut, saya dimaki maki/dicaci maki
yang saya ingin bertanya ,apakah dengan sengaja membuang makanan itu saya terkena karma buruk atau baik ? kalo buruk seberapa burukkah ?
kasus 4
dalam pandangan buddhis ,kalo kita mengetaui teman kita dalam bahaya dan kita membiarkan saja apakah kita terkena karma buruk ? ato tidak terkena karma sama sekali karena kita tidak melakukan kejahatan
dan pada kasus 1 dan 2 dan 3 dan 4 karma karma apa yang saya peroleh ?
Quote from: btj on 03 May 2015, 08:09:54 PM
Santai, semuanya akan kebagian pada waktunya nanti, baik itu pria binaan wanita maupun pria bukan binaan wanita, bahkan pria yang merasa sejati sekalipun tak akan luput dari kematian. Bersiaplah sebelum berangkat jgn sampai saatnya nanti baru menyesal di pangkuan ibu.
Quote from: btj on 02 May 2015, 06:45:41 PM
Tenang, tidak ada yg perlu dirisaukan dari suatu kematian.
Tidak ada yang tidak akan mati di dunia ini.
Segalanya akan mati pada saatnya nanti.
Tidak ada wanita selamanya.
Tidak ada pria sejati selamanya.
Ingatlah kata2 saya, kelak anda akan mengerti dan sadar bahwa pria sejati tidaklah abadi.
Quote from: dato' tono on 02 May 2015, 08:02:48 AM
benar
Quote from: DeNova on 02 May 2015, 05:37:21 PM
Terkadang lebih gampang mengatakan daripada diperbuat...
Kata lebih mudah diucap daripada dipraktekkan..
Jikalau menemui masalah menyangkut hidup mati
Apakah kesusilaan lebih penting dari nyawa...
Apakah gunanya kesusilaan tanpa nyawa
Namun apa gunanya nyawa tanpa perbuatan yang mengikuti kesusilaan..
Barangkali perlu diputuskan diantara keduanya
Mana yang lebih diutamakan...
Anumodana...