Messages

ini halaman perlu saya bookmark.  klik.

great answers guys!

terima kasih atas usahanya. saya baca nyicil juga...

back to topic, dibolak-balik juga tidak apa-apa. Dia cuma taruh "tujuan dulu", "start with the end in mind", yaitu happiness atau kebahagiaan, biar tidak fokus melulu ke "masalah" yaitu dukkha.

I like Ajahn Brahm.  Aliran Hahayanya-nya benar2 "kena" buat orang modern.  Lagian kalau kita lihat lingkaran, depan sama belakangnya yang mana juga nggak tahu. hahaha. keep smilin.

oh begitu ya? ada yang bisa konfirmasi?

gunakanlah Dharma untuk meringankan penderitaanmu sendiri.

kalau kerja dengan harapan duit/jabatan/etc... jadi susah hati...  salah2 malah sepak orang sana-sini.
kalau kerja tanpa harapan, bisa dimanfaatkan orang terus.
saya ambil jalan tengah:  cari pekerjaan yang paling banyak belajar experience bisnis dengan gaji buat hidup sekarang dan saat ini.  kemakmuran bukan tergantung bos/orang lain.  pada saatnya tiba (rencana saya 1 tahun lagi, Januari 2010, setelah krisis Amrik mulai hilang/ekonomi mulai  pulih), saya akan buka bisnis sendiri, menaiki siklus yang lagi ke atas lagi.  bos sekarang bisa jadi rekan bisnis/customer kalau mau.

kalau alam semesta yang ini sih, saya setuju disebabkan karena Big Bang.