Messages

Ada, coba cari di http://dhammacitta.org/forum/index.php?board=42.0

Thank senior shinichi tp link diatas menuju topik Buddhisme>Buddhisme dgn agama,kpercayaan,tradisi dan filsafat lain
Pada page 1 s/d 28.
Byk bgt...kalo link yg lbh spesifik yg ada tentang (perbedaan dan persamaan agama Buddha dgn agama Hindu) ada gk yah..
Thank...

NamoBuddhaya
Senior2 mau tany neh.saya n0nt film mahadewa di antv..film itu basisny agama Hindu.saya melihat byk ksamaan antara Hindu dan Buddha.
Bbrapa yg saya liat dlm film itu yaitu 32 tanda manusia agung,ke-aku-an adalah sumber penderitaan,cinta(hub cow dgn cew) adalah ilusi,manusia yg trdiri dari 5 elemen,
Ada gk thread yg mengupas persamaan dan perbedaan antara agama Hindu dan agama Buddha?

Anum0dana

.:::::.
'^_^'
(_/l\_)
.(_l_).

http://www.buddhanet.net/mudras.htm

http://dwirumah.wordpress.com/2012/03/10/arca-dan-mudra-candi-borobudur/

Anum0dana xenocross

Setahu saya tidak ada yang namanya mudra amoghasiddhi, amitabha, dst. Nama-nama tersebut justru merupakan nama-nama Buddha (Panca Dhyani Buddha) dalam tradisi Mahayana khususnya Vajrayana. Mungkin yang dimaksud adalah mudra-mudra yang dilakukan oleh Panca Dhyani Buddha seperti abhaya mudra, bhumisparsha mudra, dhyana mudra, vitarka mudra, dll

Oh iya mahayana yah.maaf saya krg tau..trus kalo tidak salah..aksobhaya yaitu sikap waktu Buddha menghalau mara yg dtg waktu pencapaian keBuddhaan.trus amitabha sikap waktu meditasi..trus yg 3 lg waktu sikap apa yah?moh0n pencerahanny

NamoBuddhaya tmn2 dan senior2.mau tany neh soal mudra...

Ada yg tau gk kpn mudra2 dbwh ini digunakan oleh Buddha sakyamuni..
1.amoghasiddhi.
2.amitabha
3.aksobhaya
4.ratnasambhava
5.vairochana..

M0h0n pencerahannya..anum0dana

.:::::.
'^_^'
(_/l\_)
.(_l_).

Bayi Bodhisatta hanya bisa berjalan dan berbicara segera setelah dilahir, tidak dikatakan bisa mengingat kehidupan lampau....

Ow 2hal yg brbeda yah.saya pkr mengingat dgn kmampuan langsung bicara itu sejalan..

Umumnya memang seperti ini, tetapi dalam beberapa kasus khusus terdapat juga anak-anak yang bisa mengingat kehidupan lampau mereka, berbicara dalam bahasa yang bukan bahasa ibu mereka, mengetahui isi buku/kitab kuno dst. Untuk kasus Bodhisatta, tidak hanya dalam kehidupan ini saja, beberapa kehidupan lampau sebelumnya (dalam Jataka) dikisahkan juga beliau bisa langsung berbicara setelah dilahirkan.

Jika Dy mengingat secara sempurna khdpan lalu Nya maka gk akan sulit menemukan jalan penerangan Nya.kmgkinan Dy hanya mengingat sbgian aja,jd pencapaian keBuddhaanNy penuh dgn pencarian yg panjang bahkan sempat salah jalan..

Jika dilihat dari sumber suttanya, Acchariya-abbhuta Sutta (Kotbah tentang Hal-Hal yang Mengagumkan dan Menakjubkan), mungkin penyusun sutta ini bertujuan utk meningkatkan saddha/keyakinan terhadap Sang Buddha sehubungan dengan kualitas-kualitas yang menakjubkan dari Beliau. Namun pada bagian akhir sutta ini, Sang Buddha sendiri menekankan bahwa kualitas menakjubkan yang sesungguhnya adalah Beliau mengetahui munculnya, berlangsungnya dan lenyapnya fenomena-fenomena batin:

22. "Karena itu, Ānanda, ingatlah ini juga sebagai kualitas mengagumkan dan menakjubkan dari Sang Tathāgata: Di sini, Ānanda, bagi Sang Tathāgata perasaan-perasaan dikenali pada saat munculnya, pada saat berlangsungnya, pada saat lenyapnya; persepsi-persepsi dikenali pada saat munculnya, pada saat berlangsungnya, pada saat lenyapnya; pikiran-pikiran dikenali pada saat munculnya, pada saat berlangsungnya, pada saat lenyapnya.[8] Ingatlah ini juga, Ānanda, sebagai satu kualitas mengagumkan dan menakjubkan dari Sang Bhagavā."

Sabda itu untuk menimbulkan saddha akan kualitas mengagumkan dr seorg Buddha bg pemula..namun kualitas yg mengagumkan dan menakjubkan yg sbnrny adalah kmampuan Buddha melihat/mengetahui scara jelas muncul,brlangsung,dan lenyapny fen0mena2 bathin

Itulah ksimpulan yg dpt saya ambil..kalo ada yg msh kurang dan salah m0h0n tanggapanny

Anum0dana senior shinici...

Bisa diperjelas, apa hubungannya kesadaran dengan kemampuan berbicara dan berjalan? Kemudian yang dimaksud dengan kesadaran tidak baru apa?

Tiap kelahran kn nama dan rupa baru..otomatis kmampuan jg mulai dr n0l.

Pernyataan tsb bukan tekad, melainkan auman singa alias pernyataan yang berani....

Apa tujuan dan mamfaatny?

7 langkah itu melambang 7 faktor pencerahan. Selengkapnya ada di catatan kaki (komentar) MN 123 Acchariya-abbhuta Sutta

Okey..udh jelas

Tidak dijelaskan lebih lanjut dalam sutta maupun komentar, tetapi dikatakan bahwa Bodhisatta langsung bisa berbicara dan berjalan layaknya orang dewasa; IMO sepertinya ini terjadi untuk selanjutnya juga, tidak hanya pada momen kelahiran itu saja.

Pertanyaannya agak membingungkan, maksudnya kesadaran yang bagaimana? Tentu saja semua makhluk hidup memiliki kesadaran (vinnana) dari kehidupan lampau yang terlahir kembali menjadi kesadaran baru pada kehidupan sekarang, termasuk Bodhisatta.

Soal ksadaran wakt kelahran yg 1 neh membingungkan saya..kalo rebirth pastiny ksadaran bru tp kalo bs langsung jalan dan bicara se akan ksadaran tidak baru..

Menurut komentar MN 123 di atas, pernyataan Bodhisatta pada saat kelahirannya "Inilah kelahiranKu yang terakhir" melambangkan Beliau akan meninggal dunia dan memasuki unsur Nibbāna tanpa sisa (Parinibbana).

Kurang gt jelas tujuan sabdany(apakah sebuah tekad atau supaya manusia tahu)

[at] the ronald.,.jwbn shinici udh tepat sesuai yg saya maksud kok.he5.thank

Namobuddhaya kk2,cc2,senior smua.mau tanya neh tentang kelahran pangeran Siddharta

1.apasih arti 7(tujuh) teratai pd wakt kelahiran?arti 7ny?

2.wakt kelahran baby bs langsung jalan dan bicara(sabda).tuh bicara dan jalanny untuk m0men itu aja ato selanjutny udh bs?atau stlah m0men itu kembali seperti baby umumny blajar dr n0l dulu buat bicara dan jalan?

3.wakt baby bicara itu ksadaran dari mana?apa mgkin sisa2 ksdaran dr khdpan lalu?

4.apa tujuan Dy brsabda pada saat klahirannya?

M0h0n bimbinganny...anum0dana

.:::::.
'^_^'
(_/l\_)
.(_l_).

Tidak ekstem (sangat keras) menurut saya, keras/kuat ya........

Anum0dana atas jwbnny senior kelana

Dalam riwayat kehidupan Buddha baik dari RAPB maupun sumber lainnya, pada waktu menjelang Pencerahan tidak dikatakan bahwa Petapa Gotama bertekad untuk tidak makan, tetapi bertekad untuk tidak mengubah posisi. Tekad itu adalah kebulatan "hati" untuk mencapai sesuatu. Kekuatan Tekad bisa saja sama tetapi cara menjalaninya bisa berbeda.

Brtekad untuk tdk mengubah posisi..tp mis lapar gk ada yg bwkan makanan sampai wafat pun gk akan branjak dr t4 dudukny..sama jg lah kykny...tetap extrim..

Sorry ksalahan saya,pertanyaan diatas jd double..m0h0n m0derator delete aja pertanyaan diatas.

Mau tany lg neh

1.apa bedany antara TEKAD kuat pertapa gotama wakt meditasi brsama 4pertapa..dgn TEKAD kuat pertapa gotama wakt meditasi slah mendapat dana mkanan dari sujata?
Sepertiny 2duany trmasuk extrim(keras)..tekat yg ke 1 sampai hanya mkn nasi shari 1butir.tekat yg ke 2 juga tidak akan brhenti meditasi walaupn sampai mati(puasa jg sampai skian lama)
2.apa penjelasan budhist mengenai benda2 gaib yg mempunyai kekuatan seperti keris,batu keramat,dll

M0h0n bantuanny senior2..anum0dana

Gw jawab yg no.2 aja krn yg no.1 udh dijawab sama yg lain. RAPB itu ditulis berdasarkan berbagai kitab komentar, tidak hanya komentar Buddhavamsa saja

Thank shinichi....anum0dana jwbnny 1 ini

[tidak suka]

IMO
tidak suka bukan berarti harus benci
benci (dosa), jika patokan kitab dasar Abhidhamma, ada beberapa unsur utk kondisi batin timbul dosa (kebencian)

Ada link abdhidhamma ttg k0ndisi batin dlm dosa gk?t0l0ng dunk..