Quote from: bluppy on 25 November 2013, 07:59:11 AM
di thread lain ada ini
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=6107.0
mungkin bisa coba email contact personnya
en bisa ketemu komunitas di lampung yg suka meditasi...
wah udah gak ada lagi
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
Show posts MenuQuote from: bluppy on 25 November 2013, 07:59:11 AM
di thread lain ada ini
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=6107.0
mungkin bisa coba email contact personnya
en bisa ketemu komunitas di lampung yg suka meditasi...
Quote from: bluppy on 25 November 2013, 07:59:11 AM
di thread lain ada ini
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=6107.0
mungkin bisa coba email contact personnya
en bisa ketemu komunitas di lampung yg suka meditasi...
?
Quote from: Mas Tidar on 21 October 2013, 11:04:14 PMudah kk......
di biasakan saja & yg paling nyaman untuk posisi kaki.
posisi kaki menentukan kelancaran peredaran darah
1. full lotus, berat banget. jangan dipaksa kalau tidak mampu
2. semi lotus, tekanan beban berada di kaki bawah.
Biasanya, kalau dalam waktu yg lama & berhari s/d berbulan2 bisa lolos dg style ini, lanjutkan ... (kata sby)
3. cross leg, menyilangkan kaki seperti biasanya tp setahu saya, bukan merupakan style unt berlatih dlm jangka waktu yg lama (berjam2 & berhari; berbulan2/tahunan). Style ini kebalikan dari Full Lotus
[spoiler]
not recommended [/spoiler]
4. burmese style, ini yg paling baik (menurut saya) karena posisi kaki sama sekali tidak memberikan beban.
Posisi kaki berada di depan dan di belakang.
disini ada beberapa alternatif sbg visualisasi:
http://zmm.mro.org/teachings/meditation-instructions/, dg bagian tulang ekor diberi bantalan yg sedikit tinggi.
yg paling cocok untuk saya, burmese style.
pesan: jangan ikut2an rupang ataupun style orang lain, cari style yg paling nyaman
dg begitu Anda bisa mempunyai kesempatan lebih besar untuk berlatih konsentrasi
(dg berkurangnya beban kesakitan di bagian pinggang kebawah). Banyak orang menyepelekan ini.
Quote from: Sumedho on 21 October 2013, 10:57:20 PM
lah yang udah tahunan saja masih kesemutanNanti juga ada saat-saat kaki mati rasa dan nanti juga ada saat-saat itu berlalu...
jadi itu adalah fenomena biasa saja, jangan dilawan. tapi seiring jam terbang nanti tubuh lebih adaptasi dan lebih jarang atau tidak separah yg awal-awal masih baru-baru. Ketika pikiran tenang, tubuh ikut rileks.
jadi yah imo sih jam terbang.