IMO, Kalaupun Ada dosamulacitta dalam tindakan pastur tsbt, tidak serta merta mengkategorikan yg dilakukannya adalah pembunuhan. Dalam kasus d atas saya mlihatnya bukan sbagai pmbunuhan krn dari awal tdk pernah ada harapan/keinginan ada yg mati dalam diri sang pastur, yg ada adalah pilihan smua mati atau mati sebagian, dan ktika dia mnunjuk memilih anak2 utk diselamatkan, kalau saya sih memandangnya sbagai tindakan penyelamatan, dan bukan ingin/meminta agar si org tua dibunuh krena memang sjak awal, tanpa d tnjukpun juga akan dibunuh.
. Mgkn ini hnya spekulasi pikiran sy saja krn kita tidak akan pernah tahu apa niatan yg sesungguhnya dlam diri si pastur.
Dlm hal pmbunuhan, klo bagi pribadi cara kita memandangnya adalah apakah memang ada niatan/mengharapkan makhluk itu mati dan disertai syarat lainnya brulah dikatakan pmbunuhan. Jd apapun latar belakang mngapa seseorang diharapkan mati, adalah pmbunuhan. Baik atas dasar kasihan, dan lain sebagainya.
. Mgkn ini hnya spekulasi pikiran sy saja krn kita tidak akan pernah tahu apa niatan yg sesungguhnya dlam diri si pastur.Dlm hal pmbunuhan, klo bagi pribadi cara kita memandangnya adalah apakah memang ada niatan/mengharapkan makhluk itu mati dan disertai syarat lainnya brulah dikatakan pmbunuhan. Jd apapun latar belakang mngapa seseorang diharapkan mati, adalah pmbunuhan. Baik atas dasar kasihan, dan lain sebagainya.
