Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - three

#1
Diskusi Umum / Re: Front Pembela Buddha
29 September 2012, 08:03:45 AM
Hmmm.... Sekali lagi, silahkan anda mau ke wc bawa apapun, itu kamma masing2. Buat saya, kalau bs menghindari disrespect kpg Guru Agung, sebisa mungkin sy hindari, betul hanya gambar, tp memangnya tdk bisa gambar lain? Borobudur pun hanya patung2, jd boleh diinjak injak?  Tapi semua itu pilihan.  Semoga anda semua berbahagia
#2
Tidak perlu ada yang disanggah.  Kalau ingin tahu lebih jauh tentang Dhamma, silahkan datang dan buktikan.  Mengenal Dhamma tentu dibutuhkan tabungan kamma yang cukup, jika memang tidak cukup, untuk apa dipaksakan.   Mungkin dijawab jika ditanya saja, yang bertanya lalu malah menghujat mungkin kita hanya perlu senyum dan tinggalkan sambil dalam hati berbagi metta "semoga orang ini berbahagia" .. Sadhu
#3
Saya sangat beruntung dapat mengenal Dhamma, artinya tabungan kamma baik saya mencukupi untuk itu.  Siapapun yang benar2 Buddhist tahu, apapun yang anda percaya, merasa anda beragama apapun, siapapun, dimanapun, kapanpun ... selalu ada kamma ... sampai roda tumimbal lahir itu bisa putus untuk anda  Jadi tidak penting "cap" anda, tapi jika anda menjalankan Dhamma .... adalah jauh lebih penting
#4
Diskusi Umum / Re: Front Pembela Buddha
28 September 2012, 04:51:00 PM
Tidak ada yang mesti dibela, tiap kita adalah penentu kamma masing2, mau berbuat kamma buruk dengan menghina Bhikku?  Ya itu pilihan anda.  Mau gunakan arca Budhha Gotama sebagai hiasan restoran?  Ya itu pilihan anda menuai kamma buruk.  Bahkan banyak Buddhist pun yang "salah kaprah" ... Buddha Ruppang diletakkan di banyak tempat di rumah (kesannya religius).  Di rumah saya, saya hanya ada Buddha Ruppang di altar/ruang meditasi, bahkan saya menghindari menggunakan kaos, liontin dan lain-lain berbentuk "Guru Agung" saya.  Kenapa?  bayangkan, betapa sulitnya saya ke wc jika menggunakan kaos bergambar Buddha Gotama, sedangkan saya seharusnya sangat menghormati sehingga masuk ke Dhammasala saja kita ber-namaskara?

Konsep-konsep berpikir yang banyak melenceng, sehingga kebanyakan kulit dan ritual yang diikuti.

Saya sangat tidak religius, jika religius itu berarti adalah banyak2 punya patung di rumah, sering2 ke Vihara atau ikut organisasi keagamaan.

Yang mengerti Buddhism jelas setuju, Buddha Dhamma Sangha tdk perlu punya pembela ...

Salam, Semoga semua mahluk berbahagia ...