Ikutan ah.,,
teman-teman perlu belajar sejarah perkembangan agama Buddha di Indonesia.
Semua hiruk pikuk ini tidak akan terjadi jika tidak ada sekelompok Biksu yang memisahkan diri dari Sangha yang didirikan pertama kali kembali oleh Mendiang Maha Biksu Ashin Jinarakkhita (Sukong)
Beliau mengirim mereka ke Thailand untuk belajar dan ketika kembali malah memisahkan diri (singkatnya). Nah, dari sana cikal bakal agama Buddha Indonesia pecah berantakan n hancur-hancuran kayak gini. Semangat sektarian kalau dipupuk dan dilestarikan akhirnya mengacaukan.
Sukong yang nyata-nyatanya berjasa ternyata oleh segelintir orang dicoba dihapuskan perannya. Sejarah beliau dilupakan tetapi malah lebih menyebut peran biksu Narada Thera (tanpa bermaksud untuk merendahkan biksu Narada).
Kita tunggu waktunya saja kalau nanti umat Buddha tinggal kita-kita saja yang ada di forum ini
teman-teman perlu belajar sejarah perkembangan agama Buddha di Indonesia.
Semua hiruk pikuk ini tidak akan terjadi jika tidak ada sekelompok Biksu yang memisahkan diri dari Sangha yang didirikan pertama kali kembali oleh Mendiang Maha Biksu Ashin Jinarakkhita (Sukong)
Beliau mengirim mereka ke Thailand untuk belajar dan ketika kembali malah memisahkan diri (singkatnya). Nah, dari sana cikal bakal agama Buddha Indonesia pecah berantakan n hancur-hancuran kayak gini. Semangat sektarian kalau dipupuk dan dilestarikan akhirnya mengacaukan.
Sukong yang nyata-nyatanya berjasa ternyata oleh segelintir orang dicoba dihapuskan perannya. Sejarah beliau dilupakan tetapi malah lebih menyebut peran biksu Narada Thera (tanpa bermaksud untuk merendahkan biksu Narada).
Kita tunggu waktunya saja kalau nanti umat Buddha tinggal kita-kita saja yang ada di forum ini
