Messages

kembali ke topik.....
kalo kelamaan bahas ini, yg ada malah ujung2 na gak baek....
apa ada guna na kita mengetahui apakah Tuhan itu ada apa gak? apakah berwujud apa gak? apakah Tuhan itu adil apa gak? apakah Tuhan itu dapat dipercaya apa gak? apakah Tuhan itu pilih kasih apa gak?
saia rasa, semua pertanyaan diatas tidak ada gunanya untuk pengembangan batin seseorang....
bagaimana manusia bersikap, itu ditentukan diri sendiri; dia mao baek, jadilah orang baek, mengembangkan sifat2 luhur... dia mao jahat, ok, jadilah orang jahat....
tidak ada sesuatu pun yang bisa menghalangi seseorang jika dia berkehendak....
itu semua tergantung pada diri anda sendiri..... apa yang anda lakukan kemarin mempengaruhi hari ni, apa yang anda lakukan hari ni akan mempenngaruhi besok na, apa yang dilakukan besok akan mempengaruhi yang lusa... begitu seterus na..... hidup itu rantai, saling menggengam satu sama lain....
saia pribadi tidak setuju jika pembahasan Tuhan ni dilanjutkan..... hukum sebab akibat ditemukan Buddha untuk diajarkan kepada manusia, agar manusia mengerti hukum universal tersebut....

PS: maafkan saia jika ada yang merasa tersakiti, ini hanya sharing, harap dimengerti...

salam metta

inti na untuk mengurangi kemelekatan.....

wkkk.....
wew, chocolate.....
hearing it make me wanna......
i'm practing too...
nice meet u all

namaste,
untuk bahan persembahan di altar, kira na tidak perlu sebanyak itu, cukup 4 yang utama saja...
dupa, lilin, air, dan bunga... boleh ditambahkan buah2an secukup na...

thx

waduh bro lothar nih baek banget dech.....

sama gw yg di medan lor da lupa yach ......

namaste
saia cmn mao sharing dikit ja, saia juga punya temen yg K, walaupun kdg2 suka bicara sesuatu yg bisa menjurus ke persoalan agama, tetep ja terakhir2 na lucu2an....
mksd saia disini, boleh lar disini kita bertukar pikiran dengan sesama (bukan na saling menarik satu sama laen), tetapi lebih kepada sharing pikiran. Bila anda sndr mungkin merasa lebih nyaman di agama laen, silahkan pindah (yg penting berdasarkan keinginan, kemauan, kesadaran dan keyakinan diri sendiri), tidak perlu ada orang laen yg menyuruh2 kita pindah agama, tetapi dengan keyakinan sendiri..... bila anda merasa lbh nyaman dengan agama sendiri, untuk apa anda terpengaruh dan susah sendiri....

smoga bermanfaat namaste

kejem bener..........
hikz....

banyak istri, banyak kerepotan, banyak keluaran.......
bikin susah sendiri.......

menyadari bentuk2 pikiran, bahwa beda baik atau buruk tuh hanya secarik kertas...
semua hanya lah pikiran kita yang membuat sesuatu itu tampak baik atau buruk..
saran saya, ubah lah sisi pandang anda....
mis: ada sebuah cangkir yg hanya sompel/retak sedikit. bila kita memandang dari sisi yang retak tentu itu sudah jelek alias rusak, tapi bila kita melihat dari sisi laen yang mulus, kita gak akan tao bahwa cangkir itu sudah rusak, malahan di pikiran kita cangkir itu sangat bagus....
semoga bisa dimengerti.... sadhu3

mettacitena

tidak semua hal harus dicoba, contoh na saja kita sudah tao bahwa narkoba itu berbahaya jika dikonsumsi, mk kita sudah harus bisa mengambil sikap waspada untuk tidak sekali2 mencoba na. begitu juga banyak pengalaman2 rekan2 yang bisa kita jadikan patokan. memang tidak semua bisa dipercaya, itu sih dah tergantung kita na pandai2 memilah na mana yg beneran mana yg rekaan...
tapi kalo kasus2 seperti narkoba dan perselingkuhan, tentu semua orang pun dah tao itu tidak ada baek2 na, jd buat apalagi kita melakukan na..... kira2 seperti itu...

mettacitena

gorila

sutomo

nako

katrok