Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - palibaya

#1
Mending thread ini ditutup aja :)
Saya lihat tema pembicaraan sudah meluas, tapi terlalu menarik untuk hadir di Thead ini, jadi mending dibuat thread baru aja..

Saya sendiri sudah paham apa sebenarnya yang terjadi di Rohingya :)
#2
Quote from: senbudha on 05 July 2012, 11:45:30 AM
At palibaya. Kalau anda mau buka matamu,kamu bisa mengunakan logikamu untuk menilai bagaimana keadaan indonesia? Bagaimana mungkin kerajaan hindusm dan buddhism yang mengakar  ribuan tahun di tanah ini bisa musnah dalam waktu singkat. Bacalah sejarah kerajaan di indonesia dengan baik,bukan yang ditulis oleh pemerintah dan pihak tertentu yang menutupi sejarah kejam masa lalu. 1. Pernahkah anda bertanya mengapa Bali adalah pulau yang "aneh" sendiri dengan kebudayaan majapahit yang terjaga? 2. Dimana anda bisa menemukan bekas-bekas istana kerajaan besar dulu yang begitu terkenalnya sampai orang luar harus singgah di tanah ini untuk belajar bahasa sansekerta? 3. Mengapa bahasa sansekerta bisa musnah dan tidak dipakai lagi? 4. Mengapa Belanda tidak mau kembalikan dokumen-dokumen atau catatan kuno peninggalan kerajaan dulu yang berjumlah 20000 lebih kepada indonesia? 5. Mengapa negara seperti laos,kamboja,thailand,burma bisa bertahan sebagai negara buddhism tidak seperti indonesia yang berubah total? 6. Apakah anda tahu siapa itu raden patah yang membunuh ayah kandungnya sendiri(raja Brawijaya III) karena tidak mau masuk i5l4m,dan raden patah mengangkat dirinya sendiri jadi raja brawijaya IV? 7. Apakah anda tahu siapa sheik siti jenar yang dihukum mati oleh walisongo? 8.Apakah anda tahu berapa banyak situs sejarah buddhism dan hindusm yang sengaja dirusak dan dibiarkan membusuk oleh pemerintah dan diperjualbelikan oleh oknum? Di antara semua penganut ajaran di dunia,mungkin penganut ajaran Buddha yang paling mudah ditindas. Di Burma,thailand,philipina,bentar lagi nyusul nepal,itu sudah diatur sejak awal oleh pihak I5l4m dan telah dibeking oleh negara tertentu. Pertanyaannya,apakah orang buddhist yang mempunyai tanah mereka sekarang tidak boleh berjuang demi negaranya,demi tanahnya yang direbut oleh pihak lain?Apakah orang buddhist demi menaati sila harus menyerah?Burma masih harus hadapi pemberontak Karen di utara yang dibiayai oleh kr15ten.

Sebenarnya dari awal saya sangat berharap untuk komentar yang membuka pikiran yang seperti ini..
Karena tentunya apa yang ditampilkan diberita tentunya tidak bisa langsung diterima 100%.
Pernyaan-pertanyaan diditanyakan di atas sepertinya harus dijawab dengan melihat sejarah, sejarah yang sebenarnya, bukan sejarah yang sepertinya memang sengaja ditutup-tutupi. Pertanyaannya, dimana saya bisa mendapatkan referensi sejarah yang seperti itu??
#3
Quote from: senbudha on 05 July 2012, 10:03:34 AM
Taktik penyebaran agama yang sama dan dipakai dimana pun di dunia ini,dari jaman awal agamanya sampai jaman sekarang.Negara mana pun yang bukan moslim,berhati-hatilah,karena cepat lambat akan dicaplok sedikit demi sedikit seperti makan bubur panas,ambil pinggirnya dulu yang dingin alias daerah pinggir yang tidak terjaga. Cara lain,jadi imigran gelap ke negara kafir yang nyaman,bikin kelompok,kalau sudah kuat bikin kacau.Intinya,kalau tidak bisa mengubah negara itu jadi moslim ya merdeka sendiri di tanah orang lain.Ini Yang namanya PENJAJAHAN OLEH AGAMA LEBIH PARAH DARIPADA PENJAJAHAN KARENA MATERI.INi yang disebut PANDANGAN SALAH YANG SANGAT MENAKUTKAN NILAI KEMANUSIAAN.

Saya baru tau..  :)
Terimakasih untuk infonya,
Maklum saya lahir dan dibesarkan menurut agama itu, sehingga yang diceritakan tentu saja bagian-bagian baiknya saja.
#4
Quote from: juanpedro on 03 July 2012, 08:22:53 PM
mungkin bisa dijelaskan apa yang membuat anda shock sehingga temen2 di sini bisa tepat dalam membimbing. _/\_
Mungkin terpengaruh teman yang keberatan kerena saya belajar buddhis, tapi sepertinya udah clear...  :)
Ya namanya juga masih labil, terimakasih buat respon teman-teman disini :)
#5
Quote from: adi lim on 02 July 2012, 08:48:24 PM
benarkah anda Buddhis ? atau mengaku2 atau tidak pernah belajar sejarah !
kalau memang buddhis benaran menganggap hal demikian adalah wajar, namanya juga manusia, bahkan sesama saudara bisa saling konflik apalagi antar orang luar.
wong dulu jaman Buddha Gotama aja terjadi perang antar manusia dan saling bunuh kok ! :)

Saya baru mengenal dan baru tertarik dengan ajaran Buddhis, saya kira sudah cukup jelas :)

Jika kurang jelas, mungkin bisa melihat post saya sebelumnya http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9554.0/message,402749.html

Pada intinya, saya baru benar-benar pemula yang membutuhkan bimbingan.
Berita di atas saya dapatkan dari seorang teman yang tau saya belajar Buddhis dan sepertinya agak keberatan dengan hal tersebut.
#6
Yangon, Lebih dari 80 orang dilaporkan tewas dalam serangkaian aksi kekerasan sektarian bulan ini di wilayah barat Myanmar. Namun jumlah ini masih bisa bertambah mengingat hingga saat ini, konflik berdarah antara warga penganut Buddha dan Islam di Rakhine itu masih mengancam keselamatan warga.

Seperti dilansir oleh AFP, Kamis (21/6/2012), otoritas setempat menyebutkan, sekitar 71 orang tewas dalam kekerasan sektarian yang terjadi lebih dari seminggu ini. Jumlah tersebut ditambah dengan 10 warga muslim yang tewas dibunuh oleh gerombolan warga penganut Buddha pada 3 Juni lalu.

Insiden 3 Juni itu disebut-sebut sebagai aksi balas dendam atas pemerkosaan dan pembunuhan seorang wanita Buddha setempat. Parahnya, insiden 3 Juni itu juga telah memicu kekerasan sektarian di Myanmar kembali terjadi hingga saat ini. Kedua belah pihak sama-sama menuding bahwa kekerasan yang terjadi dimulai oleh kelompok yang berlawanan.

Yang terbaru, pada Senin (18/6) lalu, dua pria dijatuhi hukuman mati atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang terjadi pada 3 Juni tersebut. Namun hal ini tidak berpengaruh apapun. Kekerasan sektarian masih saja terjadi di Myanmar, terutama di wilayah Rakhine.

Aksi kerusuhan hingga pembakaran mengguncang Rakhine sejak beberapa minggu terakhir. Warga Rakhine yang mayoritas penganut Buddha, menyebut warga muslim Rohingya sebagai imigran gelap dari Bangladesh dan seringkali menjuluki mereka dengan 'Bengalis'.

Dalam kekerasan terbaru di wilayah tersebut, polisi menemukan 8 jasad warga penganut Buddha di desa Yathedaung, sekitar 65 km dari Sittwe, ibukota Rakhine. "Orang-orang ini tewas dalam bentrokan dengan Bengalis," terang seorang pejabat setempat kepada AFP.

Sementara itu, pemimpin muslim Rohingya menuturkan, korban tewas dari pihak mereka lebih banyak dari angka yang disebutkan oleh otoritas setempat.

Hingga Rabu malam, otoritas setempat menyatakan bahwa situasi di sejumlah wilayah Rakhine telah bisa dikendalikan. Namun, seorang warga setempat mengungkapkan hal yang sebaliknya. Menurut warga tersebut, suasana di Sittwe sangat tegang dan mencekam, serta diwarnai oleh aksi pembakaran sebuah rumah warga di malam hari.

"Kami membutuhkan keamanan. Warga tidak bisa tidur di malam hari karena mereka ketakutan. Warga telah meminta pemerintah untuk menerjunkan sejumlah petugas keamanan di wilayah mereka saat malam hari, namun belum ada respons dari pemerintah setempat," tutur warga tersebut melalui telepon kepada AFP.

http://news.detik.com/read/2012/06/21/141139/1947248/1148/lebih-dari-80-nyawa-melayang-dalam-konflik-buddha-islam-di-myanmar



Saya selaku orang yang baru mengenal ajaran Buddhis, dan menemukan berita seperti tentu merasa agak shock.  Apa tanggapan Buddhis tentang konflik ini?



#7
Saya Mau nanya nih..
Akhir-akhir ini ane tertarik buat mendalami ajaran Buddhis.
Saya sebenarnya dari agama lain, dan untuk convert ke Buddhis sebenarnya terbilang mustahil kalau secara terang-terangan.
Bapak dan ibu tiri saya sangat religius. Ibu kandung saya aliran keras, kalau pindah agama maka harus di hukum mati

Pertanyaannya, kalau misalnya saya nikah ama wanita Buddhist gimana yah? Dalam ajaran Buddhis apa di bolehkan?
Karena seperti yang saya bilang tadi, mustahil convert secara terang-terangan, jadi KTP saya mau ga mau harus tertulis bukan Buddha.

O ya, saya tertarik ajaran Buddhis bukan karena wanita, karena saya sendiri belum pernah bertemu wanita Buddhis, kalo ada yaa ng mau ngenalin juga boleh deh   :-[

Satu-satunya hal yang mendukung saya dapat belajar Buddhis dengan leluasa karena orang tua saya jaraknya 2000km dari tempat ane tinggal sekarang, dan hanya pulang sekali setahun, dan juga berencana untuk tinggal lama disini.

Agama yang tertulis di KTP saya saat ini yakni agama terbesar di Indonesia, ga perlu disebutin juga udah pada tau kan?