Dear Sisi,
IMHO,
yesterday was a history
tomorrow will be a mystery
but today is a gift, that's why we name it "present".
kita tidak bisa mengulang lagi kejadian di masa lalu, tetapi juga buat apa mengkhawatirkan masa depan kalau tak seorangpun bisa meramalkannya secara pasti? kalau apa yg kita khawatirkan tentang masa depan itu terjadi, kita harus khawatir 2x, tetapi kalau tidak terjadi, kita akan menyia-nyiakan hari ini dengan segala kegundahan dan kekhawatiran.
Saran saya, jalani dulu hari ini dengan apa adanya, sambil diamati apakah benar-benar ada suatu perubahan. Sebaiknya kita jangan buru-buru berprasangka tentang apa yg akan terjadi berdasarkan masa lalu seseorang.
tetapi semua itu terpulang pada kedamaian hati Sisi. Kalau dirasa tidak mendatangkan kedamaian, ya lebih baik tidak usah dipaksakan. Hubungan antar manusia tidak selamanya harus dijalani sebagai pasangan, jadi sahabat pun seringkali tidak kalah indahnya dibanding hubungan kekasih
semoga semua makhluk hidup dalam damai dan berbahagia
IMHO,
yesterday was a history
tomorrow will be a mystery
but today is a gift, that's why we name it "present".
kita tidak bisa mengulang lagi kejadian di masa lalu, tetapi juga buat apa mengkhawatirkan masa depan kalau tak seorangpun bisa meramalkannya secara pasti? kalau apa yg kita khawatirkan tentang masa depan itu terjadi, kita harus khawatir 2x, tetapi kalau tidak terjadi, kita akan menyia-nyiakan hari ini dengan segala kegundahan dan kekhawatiran.
Saran saya, jalani dulu hari ini dengan apa adanya, sambil diamati apakah benar-benar ada suatu perubahan. Sebaiknya kita jangan buru-buru berprasangka tentang apa yg akan terjadi berdasarkan masa lalu seseorang.
tetapi semua itu terpulang pada kedamaian hati Sisi. Kalau dirasa tidak mendatangkan kedamaian, ya lebih baik tidak usah dipaksakan. Hubungan antar manusia tidak selamanya harus dijalani sebagai pasangan, jadi sahabat pun seringkali tidak kalah indahnya dibanding hubungan kekasih

semoga semua makhluk hidup dalam damai dan berbahagia