Quote from: mtvisuvius on 10 January 2013, 11:24:31 PM
Ada seorang Bhante mengatakan, amulet itu bekerja berdasarkan karma kita, seorang yang memakai amulet haruslah berjiwa bersih, dan tidak lupa untuk tetap melakukan karma baik....
Mengapa demikian, ada sebuah cerita di Thailand dimana seorang bandit memakai amulet, dan biasanya dia kebal dari peluru, karena tidak pernah memupuk karma baik suatu hari dia di berondong peluru, dan anehnya semua peluru mental dan hanya satu butir yang mengena tepat di dahinya..
Jadi bagi pemakai Amulet sebaiknya lebih mawas diri dalam memakainya, apalagi yang di blessing Bhikku
100 peluru pertama yang ditembakkan, belom waktunya Kammanya sebagai manusia habis.
1 peluru terakhir yang ditembakkan kena dahinya adalah Habis waktu Kammanya sebagai manusia.
Mungkin apabila dia tidak sombong bisa saja dia masih hidup karena 101 peluru tersebut tidak ditembakkan secara bersamaan.
, serem juga sih.kakao jg nggak mabok wkt itu, ataupun menghayal, karena waktu itu malam 7 hari emak kakao, disebutnya maibong 7 hari, kami sekeluarga kekuburan jam 3 malam sambil bakar rumah2an dll, disaat itu kakao melihat dikuburan ada cahaya kuning melesat, semakin dekat dan mendekat, ternyata makhluk alam peta itu berbentuk cahaya kuning, dan semakin lama semakin jelas wajah seseorang pria muda. its true, nggak mabok

... TST saja lah kenapa Yayasan Buddha menjadi Yayasan..dan memang begitulah adanya. Atas nama hukum, atas nama peraturan lokal, tekanan pihak tertentu yang ujung-ujungnya yaaaahhhh demi kepentingan segelintir saja. Ok back to topic, " BERDANA KEPADA TALKSHOW?"...bagaimana kita bersikap untuk nantinya kedepan?
lagi di pengaruhi ama mara